Sabtu Berdarah (foto): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akbar Romadhon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
== Penerbitan ==
[[Berkas:Bloody Saturday, Shanghai.jpg|jmpl|right|300px|Foto terkenal yang menampilkan seorang bayi menangis di tengah reruntuhan akibat pengeboman [[Stasiun Kereta Api Shanghai Selatan]], pada Sabtu, 28 Agustus 1937.]]
Wong mengirim rekaman newsreel tersebut ke sebuah kapal [[Angkatan Laut AS]] di [[Manila]] dan dari sana, film tersebut diterbangkan ke New York City memakai maskapai penerbangan [[Pan American World Airways]].<ref name=Faber1960/> Bermula pada pertengahan September 1937, newsreel tersebut ditampilkan kepada para audien [[teater film]], sekitar sebulan kemudian mencapai 50 juta orang di AS dan 30 juta orang di luar AS.<ref name=Life1937>{{cite journal |date=October 4, 1937 |title=The Camera Overseas: 136,000,000 People See This Picture of Shanghai's South Station |journal=Life |publisher=Time, Inc. |volume=3 |issue=14 |pages=102–103 |issn=0024-3019 |url=https://books.google.com/books?id=wkQEAAAAMBAJ&pg=PA102}}</ref> dan gambar cuplikan dari bayi menangis tersebut dicetak di surat-surat kabar [[Hearst Corporation]] dan afiliasi-afiliasinya, dalam jumlah sekitar 25 juta salinan.<ref name=Faber1960/> 1.75 juta salinan surat kabar non-Hearst menampilkan gambar tersebut di AS, dan lebih dari 4 juta orang melihatkan sebagai sebuah reproduksi matte dalam surat-surat kabar lainnya.<ref name=Life1937/> Sekitar 25 juta orang melihatnya di seluruh dunia.<ref name=Life1937/> Gambar tersebut pertama kali muncul dalam majalah ''Life'' pada 4 Oktober 1937, dimana sekitar 136 juta orang melihatnya.<ref name=Life1937/><ref name=Faber1960/> Pada halaman depan dalam majalah ''Life'', foto lainnya menampilkan bayi di atas tandu sedang diberi perawatan medikal.<ref name=Life1937/>
<!--{{Spoken Wikipedia|Elsa Mulyani (WMID)-Bagian 1-Sabtu Berdarah (Foto).webm|Elsa Mulyani (WMID)-Bagian 2-Sabtu Berdarah (Foto).webm|Elsa Mulyani (WMID)-Bagian 3-Sabtu Berdarah (Foto).webm|date=10 Oktober 2022}}-->
 
'''''Sabtu Berdarah''''' ({{lang-zh|c=血腥的星期六}}) adalah nama untuk sebuah foto hitam-putih yang disebarluaskan pada bulan September–Oktober 1937, dan dalam waktu kurang dari sebulan telah dilihat oleh lebih dari 136 juta orang.<ref>{{cite book |last=Van der Veen |first=Maurits |title=Uriel's Legacy |url=https://books.google.com/books?id=Gz0h6n8yuOAC&pg=PA262 |year=2003 |publisher=Trafford Publishing |isbn=1-55395-462-9 |page=262}}</ref> Dengan menampilkan seorang bayi Tionghoa yang menangis di tengah reruntuhan akibat pengeboman [[Stasiun Kereta Api Shanghai Selatan]], foto tersebut menjadi terkenal sebagai sebuah [[ikon kebudayaan]] yang memberikan contoh "kekejaman" [[Jepang]] pada masa perang di [[Tiongkok]]. Diambil beberapa menit setelah serangan udara Jepang terhadap warga sipil saat [[Pertempuran Shanghai]], fotografer [[H. S. Wong|H. S. "Newsreel" Wong]]—yang juga dikenal sebagai Wong Hai-Sheng atau Wang Xiaoting—dari [[Hearst Corporation]], tidak mengetahui identitas atau bahkan jenis kelamin anak yang terluka tersebut, yang ibunya terbaring tewas di dekatnya. Bayi tersebut diberi nama Ping Mei.<ref>{{Cite book|title=The China Mirage - The Hidden History of American Disaster in Asia|last=Bradley|first=James|publisher=Back Bay Books / Little, Brown and Company|year=2016|isbn=9780316336178|location=New York|pages=176-177}}</ref> Sebagai salah satu foto perang paling dikenang yang pernah dipublikasikan, dan mungkin adegan [[film berita]] paling terkenal pada 1930-an,<ref>{{cite book |last=Doherty |first=Thomas |title=Projections of war: Hollywood, American culture, and World War II |url=https://books.google.com/books?id=mYP3wLofK2AC&pg=PA105 |edition=2 |year=1999 |publisher=Columbia University Press |isbn=0-231-11635-7 |page=105}}</ref> foto tersebut menimbulkan kemurkaan [[Dunia Barat|orang barat]] terhadap kekerasan yang dilakukan Jepang di Tiongkok.<ref>{{cite book |last=Tuchman |first=Barbara W. |title=Stilwell and the American experience in China, 1911–45 |year=1972 |publisher=Bantam Books |isbn=0-553-14579-7 |page=214}}</ref> Jurnalis [[Harold Isaacs]] menyebut foto ikonis tersebut sebagai "salah satu karya '[[propaganda]]' paling sukses sepanjang masa".<ref name=Dower2010>{{cite book |last=Dower |first=John W. |title=Cultures of War: Pearl Harbor / Hiroshima / 9-11 / Iraq |url=https://books.google.com/books?id=pck6h_K09b4C&pg=PA158 |year=2010 |publisher=W. W. Norton & Company |isbn=0-393-06150-7 |pages=158–159}}</ref>
 
Wong merekam pemandangan Stasiun Selatan yang telah dibom dengan kamera [[Eyemo]], dan mengambil beberapa foto dengan [[Kamera Leica]]. Satu foto yang masyhur tersebut—yang diambil dari kamera Leica—sering kali tak diberi judul tetap, melainkan diberi penjelasan menurut apa yang ditampilkan. Maka foto tersebut juga pernah diberi judul ''Bayi Tionghoa Tak Beribu'',<ref name=Life1972>{{cite journal |last=Cameron |first=Mrs. Richard |author2=Malcolm Rosholt |date=January 21, 1972 |title=Letters to the Editors: The Child |journal=Life |publisher=Time, Inc. |volume=72 |issue=2 |page=27 |issn=0024-3019 |url=https://books.google.com/books?id=DkAEAAAAMBAJ&pg=PA27}}</ref> ''Bayi Tionghoa'', dan ''Bayi di Stasiun Kereta Api Shanghai''.<ref name=Faber1978/> Foto tersebut disangkal oleh [[nasionalisme Jepang|kaum nasionalis Jepang]] yang menyatakan bahwa pemandangan tersebut telah diatur sedemikian rupa.<ref name=Nobukatsu1999/>
 
== Pengambilan gambar ==
[[H. S. Wong|H.S. "Newsreel" Wong]] (1900–1981) adalah seorang [[fotografi|fotografer]] [[bangsa Tionghoa|Tionghoa]] yang bekerja di [[Hearst Metrotone News]], sebuah produsen [[film berita]]. Ia memiliki sebuah toko kamera di [[Shanghai]].<ref name=ShanghaiShambl/><ref>Camhi, Leslie. [https://www.nytimes.com/2004/01/11/movies/film-a-dragon-lady-and-a-quiet-cultural-warrior.html "Film: A Dragon Lady and a Quiet Cultural Warrior"]. ''The New York Times'', January 11, 2004. Retrieved on July 3, 2011.</ref> Saat [[Pertempuran Shanghai]] (bagian dari [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]]), [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|tentara Jepang]] maju dan menyerang [[Shanghai]], kota paling padat di [[Tiongkok]]. Wong dan para wartawan [[film berita]] lainnya, seperti [[Harrison Forman]] dan George Krainukov, mengabadikan peristiwa tersebut dengan kamera, termasuk keadaan setelah [[serangan udara]] yang dilakukan oleh tiga pesawat Jepang terhadap dua hotel penting di Jalan Nanking pada Sabtu, 14 Agustus 1937, atau "Sabtu Berdarah".<ref name=ShanghaiShambl>{{cite journal |date=September 13, 1937 |title=Cinema: Shanghai, Shambl |journal=Time |publisher=Time, Inc. |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,770870,00.html |access-date=2017-07-12 |archive-date=2013-08-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130827234624/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,770870,00.html |dead-url=yes }}</ref> [[Tentara Revolusioner Nasional]] mulai mundur dari kota tersebut, meninggalkan blokade sepanjang [[Sungai Huangpu]]. Sekelompok jurnalis internasional mengetahui bahwa pesawat dari [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] ({{lang-en|Imperial Japanese Navy}}, IJN) akan mengebom blokade tersebut pada pukul 14.00 hari Sabtu, 28 Agustus 1937, sehingga beberapa wartawan berkumpul di atas gedung [[Swire Group|Butterfield & Swire]] agar bisa mengambil foto-foto serangan udara tersebut. Pada pukul 15.00, tak ada pesawat yang tampak sehingga para wartawan akhirnya bubar, kecuali Wong. Pada pukul 16.00, 16 pesawat IJN akhirnya muncul, terbang berputar, dan mengebom tempat-tempat pengungsian perang di Stasiun Selatan Shanghai, menewaskan dan melukai para warga sipil yang sedang menunggu kereta untuk menuju ke [[Hangzhou]] di arah selatan.<ref name=Life1937/>
 
{{Quote box
|quote = Kusadari bahwa sepatuku berlumuran darah.
|source = – [[H. S. Wong]]<ref name=Faber1978>{{cite book |last=Faber |first=John |title=Great news photos and the stories behind them |url=https://books.google.com/books?id=DqwLVaPdDgoC&pg=PA74&dq=%22I+noticed+that+my+shoes+were+soaked+with+blood.%22&hl=en&ei=u3g1TdHRO4z2tgPv7OD9BQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCMQ6AEwAA#v=onepage&q=%22I%20noticed%20that%20my%20shoes%20were%20soaked%20with%20blood.%22&f=false |edition=2 |year=1978 |publisher=Courier Dover Publications |isbn=0-486-23667-6 |pages=74–75}}</ref>
|width = 30%
|align = right
}}
Wong turun dari atas gedung ke jalanan, lalu mengemudikan mobilnya dengan cepat menuju stasiun kereta api yang runtuh. Saat tiba, ia menyaksikan pembantaian dan kekacauan: "Pemandangannya sungguh mengerikan. Orang-orang masih berusaha untuk bangun. Mayat dan orang yang terluka bergelimpangan di sepanjang rel dan peron. Potongan tubuh berserakan di tempat itu. Kesibukanku telah membuatku lupa akan apa yang sedang kusaksikan. Aku berhenti sejenak untuk mengisi ulang [[film gulung]]ku. Kusadari bahwa sepatuku berlumuran darah. Aku berjalan di sepanjang rel kereta api, dan mengabadikan beberapa pemandangan dengan jembatan terbakar di latar belakang. Kemudian aku menyaksikan seorang pria menggendong bayi dari rel dan membawanya ke peron. Lalu ia kembali menyelamatkan anak lainnya yang terluka berat. Jenazah ibunya teronggok di atas rel. Saat aku mengabadikan tragedi itu, aku mendengar suara pesawat datang kembali. Dengan cepat, kupakai beberapa sentimeter yang tersisa [dari [[film gulung|film]]-ku] untuk memfoto bayi tersebut. Lalu ia kudekati, dengan maksud membawanya ke tempat aman, namun ayahnya datang. Pesawat pengebom lewat begitu saja. Tak ada bom yang dijatuhkan."<ref name=Faber1960>{{cite book |last=Faber |first=John |title=Great moments in news photography: from the historical files of the National Press Photographers Association |url=https://archive.org/details/greatmomentsinne0000fabe |year=1960 |publisher=T. Nelson |page=[https://archive.org/details/greatmomentsinne0000fabe/page/74 74]}}</ref>
 
Wong tak pernah mengetahui nama bayi itu, tidak tahu apakah ia laki-laki atau perempuan, atau apakah ia sintas setelah peristiwa tersebut.<ref name=Life1972/> Pada pagi berikutnya, ia membawa film dari kamera Leica-nya ke kantor ''China Press''. Ia menampilkan cetakan besar kepada Malcolm Rosholt, sambil berkata, "Lihat yang satu ini!"<ref name=Life1972/> Kemudian Wong menulis bahwa surat kabar pada hari berikutnya memberitakan sekitar 1.800 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, sedang menunggu di stasiun, tapi para penerbang IJN tampaknya telah salah mengira mereka sebagai prajurit perang.<ref name=Faber1960/> Koran Shanghai menyatakan bahwa kurang dari 300 orang selamat dari serangan tersebut.<ref name=Faber1960/> Pada bulan Oktober, majalah [[Life (majalah)|''Life'']] mengabarkan bahwa sekitar 200 orang tewas.<ref name=Life1937/>
 
== Publikasi ==
Wong mengirim rekaman newsreelfilm berita tersebut kemelalui sebuah kapal [[Angkatan Laut AS]] diyang menuju [[Manila]], dan dari sana, film tersebut diterbangkan ke [[New York City]] memakaimelalui maskapai penerbangan [[Pan American World Airways]].<ref name=Faber1960/> Bermula padaSejak pertengahan September 1937, newsreelfilm berita tersebut ditampilkandipertontonkan kepada para audienpengunjung [[teater filmbioskop]],. sekitarSekitar sebulan kemudian, film tersebut diperkirakan sudah ditonton mencapaioleh 50 juta orang di AS dan, 30 juta orang di luar AS.,<ref name=Life1937>{{cite journal |date=October 4, 1937 |title=The Camera Overseas: 136,000,000 People See This Picture of Shanghai's South Station |journal=Life |publisher=Time, Inc. |volume=3 |issue=14 |pages=102–103 |issn=0024-3019 |url=https://books.google.com/books?id=wkQEAAAAMBAJ&pg=PA102}}</ref> dan gambar cuplikan darifoto bayi menangis tersebut dicetak dipada surat-suratmedia kabarmassa terbitan [[Hearst Corporation]] dan afiliasi-afiliasinya, dalam jumlah sekitar 25 juta salinaneksemplar.<ref name=Faber1960/> Di AS, sekitar 1.,75 juta salinaneksemplar suratkoran kabaryang bukan terbitan non-Hearst menampilkan gambarfoto tersebut di AS, dan lebih dari 4 juta orang melihatkanmelihatnya sebagai sebuah reproduksi ''matte'' dalam surat-surat kabar lainnya.<ref name=Life1937/> Sekitar 25 juta orang melihatnya di seluruh dunia telah melihat foto tersebut.<ref name=Life1937/> GambarFoto tersebut pertama kali muncul dalam majalah ''Life'' pada 4 Oktober 1937, dimanayang dilihat oleh sekitar 136 juta orang melihatnya.<ref name=Life1937/><ref name=Faber1960/> Pada halaman depan dalam majalah ''Life'', foto lainnya menampilkan bayi di atas tandutersebut sedang diberi perawatanpertolongan medikalmedis pada sebuah tandu.<ref name=Life1937/>
 
== Tanggapan ==
GambarFoto "tak terlupakan"<ref>{{cite book |last=Roth |first=Mitchel P. |title=Historical dictionary of war journalism |url=https://books.google.com/books?id=Og8-5_oqumYC&pg=PA219 |year=1997 |publisher=Greenwood Publishing Group |isbn=0-313-29171-3 |page=219}}</ref> tersebut menjadi salah satu foto paling berpengaruh yang menimbulkan perasaan anti-Jepang di Amerika Serikat. "Arus besarGelombang simpati" bermunculan dari Amerika sampaikepada Tiongkok,<ref>{{cite book |last=Winchester |first=Simon |title=Bomb, book and compass: Joseph Needham and the great secrets of China |url=https://archive.org/details/bombbookcompassj0000winc |year=2008 |publisher=Viking |isbn=0-670-91378-2 |page=[https://archive.org/details/bombbookcompassj0000winc/page/49 49]}}</ref> dan gambarfoto tersebut banyak dibuatdicetak ulang untuk mengumpulkanmenggalang sumbangandana dalam upayademi pemulihan kondisi Tiongkok.<ref>{{cite book |last=Klein |first=Christina |title=Cold War orientalism: Asia in the middlebrow imagination, 1945–1961 |url=https://books.google.com/books?id=IttIURofT2kC&pg=PA177 |year=2003 |publisher=University of California Press |isbn=0-520-22469-8 |page=177}}</ref> Terpengaruh oleh gambar tersebut, AS, Britania Raya dan PerancisPrancis menentang serangan bommemprotes Jepang terhadapyang menyerang warga sipil Tiongkok di kota-[[kota terbuka]].<ref name=Faber1960/><ref>{{cite book |last=Goldberg |first=Vicki |title=The power of photography: how photographs changed our lives |url=https://archive.org/details/powerofphotograp0000gold |year=1991 |publisher=Abbeville Press |isbn=1-55859-039-0 |page=[https://archive.org/details/powerofphotograp0000gold/page/243 243]}}</ref> Senator [[George W. Norris]] yang—yang terpengaruh oleh gambar tersebut, memutuskantersebut—memutuskan untuk menyudahi pendirian jangkamengubah panjangnyapendiriannya terhadaptentang [[isolasionisme]] dan [[non-intervensionisme Amerika Serikat|non-intervensionisme]]—ia; ia menyebut Jepang dengan sebutan "tak berahmattahu malu, menghiraukanrendahan, barbartak beradab, kejam, bahkan melebihi[kelakuannya] kekuatantak bahasasanggup yanglagi disebutkandiungkapkan dengan kata-kata."<ref>{{cite book |last1=Paterson |first1=Thomas G. |last2=Clifford |first2=John Garry |last3=Hagan |first3=Kenneth J. |title=American Foreign Relations: A history since 1895 |edition=5 |series=American Foreign Relations |volume=2 |year=1999 |publisher=Houghton Mifflin |isbn=0-395-93887-2 |page=151|quote=disgraceful, ignoble, barbarous, and cruel, even beyond the power of language to describe.}}</ref> Orang-orangBangsa Amerika menggunakanmencaci istilahJepang sepertidengan istilah "penjagal" dan "pembunuh" terhadap Jepang. SaatSetelah menyerah dipenyerahan Shanghai, Laksamana IJN [[Kōichi Shiozawa]] berkata kepada seorang wartawan dari ''[[The New York Times]]'' di sebuah pesta cocktail: "KuAku lihattahu bahwa surat-surat Amerika-mukabar negaramu memberiku menjulukikujulukan Pembunuh bayi."<ref>{{cite book |last=Dong |first=Stella |title=Shanghai: The Rise and Fall of a Decadent City |url=https://books.google.com/books?id=x5qkOkE2O_8C&pg=PA217 |year=2001 |publisher=HarperCollins |isbn=0-06-093481-6 |pages=216–217}}</ref>
 
GambarFoto tersebut dipilih oleh para pembaca ''Life'' sebagai salah satu dari sepuluh "Gambar Pilihan Tahun Ini" untuk tahunpada 1937.<ref name=Dower2010/> Pada 1944, cuplikan newsreelfilm berita Wong dipakai dalam film [[Frank Capra]] ''[[The Battle of China]]'' karya [[Frank Capra]].
 
== WarisanPascaperang ==
Saat dimenjadi murid sekolah seni pada akhir 1940an1940-an, [[Andy Warhol]] pernah melukis sebuahsuatu versi dari foto tersebut, terawaldan merupakan lukisan awal dari beberapasekian banyak lukisannyakaryanya yang dibuat berdasarkan pada foto-foto;. karya seniKarya aslinya tidak disimpandiketahui keberadaannya dan mungkin hilang.<ref name=Smith1986>{{cite book |last=Smith |first=Patrick S. |title=Andy Warhol's art and films |edition=2 |series=Studies in the fine arts |volume=54 |year=1986 |publisher=UMI Research Press |isbn=0-8357-1733-X |pages=40, 125}}</ref> Serial''Disaster BencanaSeries'' karya Warhol pada 1960an1960-an kembali memakai format tersebutseperti itu, untuk menafsirkanpenafsiran terhadap karya-karya palingamat terlihatgamblang yang dibuat oleh para fotojurnaliswartawan foto.<ref name=Smith1986/> Pada 1977, [[Lowell Thomas]], jurnalis dan narator untuk saingan Hearst [[Movietone News]] (saingan Hearst), menyatakan bahwa pengaruh dari foto tersebut di Amerika setara dengan dua gambarfoto [[Perang Dunia II]] paling ikonikikonis: seorang pria PerancisPrancis yang meneteskan eirair mata saat para prajurit negaranya meninggalkan PerancisPrancis pada Juni 1940, dan ''[[Pengibaran Bendera di Iwo Jima]]'' karya [[Joe Rosenthal]], yang diambil pada Februari 1945.<ref>{{cite book |last=Thomas |first=Lowell |authorlink=Lowell Thomas |title=So long until tomorrow: from Quaker Hill to Kathmandu |url=https://archive.org/details/solonguntiltomor00thom |year=1977 |publisher=Morrow |isbn=0-688-03236-2 |pages=83–86[https://archive.org/details/solonguntiltomor00thom/page/83 83]–86}}</ref>
 
Wong pensiun di [[Taipei]] pada 1970an1970-an dan wafat akibatpada diabetes9 diMaret rumahnya di1981 (usia 81 tahun) padadi 9rumahnya Maretakibat 1981[[diabetes]].<ref>{{cite news |url=http://taiwantoday.tw/ct.asp?xitem=119988&ctnode=124&mp=9 |title='Newsreel' Wang succumbs at 81 |date=May 1, 1981 |work=Taiwan Today |publisher=Government Information Office, Republic of China (Taiwan) |accessdate=January 18, 2011}}</ref> Pada 2010, Wong dihargai sebagai pelopor jurnalis Asia-Amerika oleh [[Asian American Journalists Association]].<ref>{{cite web|url=http://aaja-la.org/2010/12/honor-roll-list-pioneers-past-and-present/|title=Honor Roll List: Pioneers, past and present|date=December 24, 2010|publisher=Asian American Journalists Association|accessdate=January 18, 2011}}</ref>
 
Pada tahun 2000, artis dan jurnalis [[Miao Xiaochun]], memproyeksikanseorang gambarseniman terkenaldan wartawan, memproyeksikan foto tersebut melawanpada sebuah tirai putih, memakaidengan proyeksitampilan yang redup untuk mensignifikasikanmenekankan diminusiredupnya terhadappengaruh dampaknyafoto tersebut dalam sepanjangjangka masapanjang.<ref>{{cite book |last=Hung |first=Wu |title=Making history: Wu Hung on contemporary art |url=https://books.google.com/books?id=yl7V385mgDEC&pg=PA142 |year=2008 |publisher=Timezone 8 Limited |isbn=988-99617-0-9 |page=142 }}</ref> Foto tersebut muncul dalam buku [[Time–Life]] ''[[100 Photographs that Changed the World]]'', yang diterbitkan pada 2003. ''[[National Geographic Society|National Geographic]]'' mencantumkan foto tersebut dalam ''Concise History of the World: An Illustrated Timeline'' buatan mereka pada 2006.<ref>{{cite book |last=Kagan |first=Neil |title=National Geographic concise history of the world: an illustrated timeline |url=https://archive.org/details/nationalgeograph0000unse_u4q9 |series=National Geographic Traveler |year=2006 |publisher=National Geographic Books |isbn=0-7922-8364-3 |page=[https://archive.org/details/nationalgeograph0000unse_u4q9/page/325 325]}}</ref> Michael S. Sweeney, salah satu penulis National Geographic pernah menyebut "Gambarfoto membakarpanas"<ref>{{cite book |last=Hamilton |first=John Maxwell |title=Edgar Snow, a biography |url=https://books.google.com/books?id=eGl4S3vUiYkC&pg=PA83 |year=1988 |publisher=Indiana University Press |isbn=0-253-31909-9 |page=83 |chapter=Red Star Over China}}</ref> tersebutitu disebut oleh pengarang National Geographic Michael S. Sweeney menjadisebagai "pelabuhpertanda daribagi militerisme Dunia Timur".<ref>{{cite book |last=Sweeney |first=Michael S. |title=From the front: the story of war featuring correspondents' chronicles |year=2002 |publisher=National Geographic |isbn=0-7922-6919-5 |page=148 }}</ref>
 
=== Tuduhan pemalsuanrekayasa ===
[[Berkas:Shanghaibabywithboysout.jpg|jmpl|Foto bayi Shanghailain karya Wong lainnyatentang situasi yang sama, yang diterbitkan oleh majalah [[Look (majalah Amerika)|''Look'']] pada Desember 1937.]]
 
Pada waktu itupublikasinya, para nasionalis Jepang menyebut foto tersebut palsudirekayasa, dan pemerintah Jepang memberikan [[tebusan]] senilai $50,000 untuk kepala Wong: sebuah jumlah yang setara dengan ${{Formatnum:{{Inflation|US|50000|1937|r=-4}}}} pada tahun {{CURRENTYEAR}}.<ref name=French2009>{{cite book |last=French |first=Paul |title=Through the looking glass: China's foreign journalists from opium wars to Mao |url=https://books.google.com/books?id=sM0O9oqGK8sC&pg=PA192 |year=2009 |publisher=Hong Kong University Press |isbn=962-209-982-3 |page=192}}</ref> Wong dikenal menentang invasi Jepang terhadap Tiongkok dan bersimpati terhadap politik sayap kiri, dan ia bekerja untuk [[William Randolph Hearst]] yang dikenal karena berkataperkataannya kepada anggotapara pemberitaannyawartawannya, "KauKalian yang memoles gambar-gambar, tersebut dansedangkan aku yang bakal memoles perang" dalam kaitannya dengan [[Perang Spanyol-Amerika]].<ref name=French2008French2009/> Foto Wonglain lainnyakarya yangWong muncul dalam [[Look (majalah Amerika)|majalah ''Look'']] pada 21 Desember 1937, menampilkan seorang pria bersamaberjongkok dengan seorang anak yang mungkinkira-kira berusia lima tahun, berada di dekat bayi yang menangis tersebut.<ref name=French2008French2009/> Pria tersebutitu dituduhdiduga adalahmerupakan Taguchi (asisten Wong, Taguchi,) yang meriassedang mengatur posisi anak-anak tersebut untukdemi memperoleh efek fotografi terbaik.<ref name=French2009/> SebuahPada sebuah artikel dalam [[The Japan Times|''The Japan Times and Mail'']] berkataditulis bahwa pria tersebut adalah seorang pekerja penyelamat yang menempatkansedang mengatur posisi bayi dan bocah tersebutdemi untuksang fotografernyafotografer.<ref>{{cite book|last=Low |first=Morris |editor=Christopher Pinney, Nicolas Peterson |title=Photography's other histories |url=https://books.google.com/books?id=ZYPdHJaE6yMC&pg=PA117 |year=2003 |publisher=Duke University Press |isbn=0-8223-3113-6 |pages=117 |chapter=The Japanese Colonial Eye: Science, Exploration, and Empire}}</ref> Wong menyatakan bahwa pria tersebut adalah ayah darisi bayi tersebut, yang datang untuk menyelamatkan anaknya saat pesawat Jepang kembali usai pengeboman tersebut.<ref name=Faber1960/> Para propagandis Jepang mengaitkanberusaha mencari hubungan antara apagambar yang mereka klaim gambarsebagai yangrekayasa, dipalsukan dandengan catatan berita umumpemberitaan dari sumber-sumber AS dan Tiongkok yang mengabarkan soaltentang pertikaianpertempuran di Shanghai, dengan tujuanmaksud mendiskreditkanmenafikan seluruh laporan kearogananyang menyudutkan Jepang.<ref name="Morris-Suzuki 2005">{{cite book|last=Morris-Suzuki |first=Tessa |title=The past within us: media, memory, history |url=https://books.google.com/books?id=8654wHjUfTEC&pg=PA74 |series=Nissan Institute-Routledge Japanese studies |year=2005 |publisher=Verso |isbn=1-85984-513-4 |pages=72–75 }}</ref>
 
Pada 1956, [[Arthur Rothstein]] dari majalah ''Look'' mendukung opini sebelumnya bahwa Wong meminjam bayi tersebut dan melebih-lebihkanmeletakkannya fotodi tersebutsana saat pengambilan foto.<ref name="Morris-Suzuki 2005"/> Dalam sebuah video edukasi tempo dulu yang dibuat oleh [[Departemen Pertahanan Amerika Serikat]] (kini diunggah pada [[YouTube]] oleh [[Arsip Nasional Amerika Serikat]]) terlihat bahwa seorang pria menyeberangi rel sambil memboyong bayi tersebut, sementara Wong berdiri di belakangnya seraya memberikan aba-aba.<ref>{{Citation|last=US National Archives|title=Why We Fight: The Battle of China|date=2015-03-17|url=https://www.youtube.com/watch?v=iww_Psy4QHo&t=24m22s|accessdate=2017-10-16}}</ref> Pada 1975, majalah ''Life'' menampilkan foto terkenal tersebut dalam sebuah buku gambarkumpulan foto, dan menyatakanmenulis dalam kutipanpenjelasan, "FotoDikatakan tersebutbahwa dikatakanfoto dilebih-lebihkanini rekaan belaka, namun itu adalahsudah buktijelas dari berbagai titiksudut pandang bahwa iniitu takhanyalah lebih dari rumordesas-desus yang digembardibuat-gemborkanbuat."<ref name="Morris-Suzuki 2005"/>
 
[[Berkas:Babyrescued.jpg|jmpl|ka|BayiSi bayi di atas tandu, sedang diberi pertolongan pertama.]]
Pada 1999, kelompok nasionalis Asosiasi bagi Kemajuan PandanganPenilikan Sejarah TakTanpa BerbiasPenyimpangan, yang didirikan oleh Profesor [[Fujioka Nobukatsu]] dari [[Universitas Tokyo]], menerbitkan sebuah artikel berjudul "Manipulasi Foto-fotoFoto Dokumenter di Tiongkok: Polesan-polesan yang MenimbulkanMenyulut Kebencian di AS" dimana. Nobukatsu dan [[Shūdō Higashinakano]] berpendapat bahwa foto tersebut menampilkan seorang pria yang mula-mula menyetingmengatur satu anak, kemudian dua anak pada trekperon kereta apistasiun untuk keperluan membuat "sorotanpemandangan menyedihkannelangsa" bagi parapembaca penontondi Amerika, untuk membuatmeyakinkan wargaAmerika negara Amerikaagar berperang melawan Jepang.<ref name=Nobukatsu1999>{{cite web |url=http://www.jiyuushikan.org/e/exploding1.html |title=Manipulation of Documentary Photos in China: Fanning Flames of Hate in the USA |last1=Nobukatsu |first1=Fujioka |authorlink1=Nobukatsu Fujioka |first2=Shūdō |last2=Higashinakano |authorlink2=Shūdō Higashinakano |year=1999 |work=Exploding the Myth:The Problem of Photographic "Evidence" (Photos from ''The Rape of Nanking'') |publisher=Association for Advancement of Unbiased View of History |accessdate=January 18, 2011 |archive-date=2012-08-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120829103516/http://www.jiyuushikan.org/e/exploding1.html |dead-url=yes }}</ref> Para profesor Jepang berpendapat bahwa Wong menambahkan kepulan asap untukagar membuat gambarfoto tersebut menjadi lebih dramatis,<ref name="Morris-Suzuki 2005"/> namun Rosholt menyatakan bahwa stasiun kereta tersebut masih berasap saat Wong datang.<ref name=Life1972/> Para nasionalis Jepang tidak menyatakanmenafikan bahwa serangan bomudara tersebut tidakpernah terjadi, maupunbegitu bahwapula adanya warga sipil Tiongkok tidakyang tewas dan luka-luka, namun penyajian foto tersebutyang sebagaidirekayasa sebuah pemalsuan membolehkantersebut tafsiranmemberikan mudahtafsir bahwa terdapat banyak pemalsuan lebih lanjutlainnya dalam catatan sejarah.<ref name="Morris-Suzuki 2005"/> Dalam artikel tersebut, Nobukatsu dan Higashinakano tak menyebutmenyebutkan foto lain karya Wong tambahan yang diterbitkan dalam majalah ''Life'', yangmenampilkan menampilkansi bayi menangis di atas sebuah tandu saat diberi pertolongan pertama oleh para anggota [[Pramuka Tiongkok]].<ref name=Life1937/><ref name="Morris-Suzuki 2005"/>
 
Wong memfilmkan lebihmerekam banyak ''newsreel''film lainberita yang menyoroti serangan Jepang di Tiongkok, yang meliputi [[Pertempuran Xuzhou]] pada Mei 1938, dan serangan bom udara di [[Guangzhou]] pada bulan Juni.<ref>{{cite web |url=http://www.cinema.ucla.edu/Prelude/1938.html |title=Library Contents Listed Year-by-Year: 1938 |work=The 1930s: Prelude to War Video Library |publisher=UCLA Film and Television Archive |accessdate=January 18, 2011 |archive-date=2011-01-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110104081844/http://www.cinema.ucla.edu/Prelude/1938.html |dead-url=yes }}</ref> IaDalam beroperasibekerja, diia bawahdilindungi perlindunganoleh [[Inggris]], namun ancaman-ancaman kematianpembunuhan dari para nasionalis Jepang masihtelah mendorongnyamemaksa meninggalkania Shanghai dengandan keluarganya danuntuk meninggalkan Shanghai, lalu pindah ke [[Hong Kong]].<ref name=Faber1960/>
 
{{clear}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{artikel pilihan}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sejarah Shanghai]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1937]]