Sabtu Berdarah (foto): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
[[Berkas:ThisBloody terrified baby was almost the only human being left alive inSaturday, Shanghai's South Station after brutal Japanese... - NARA - 535557.tifjpg|jmpl|upright=1.8right|300px|Foto terkenal yang menampilkan seorang bayi menangis di tengah reruntuhan akibat pengeboman [[Stasiun Kereta Api Shanghai Selatan]], pada Sabtu, 28 Agustus 1937.]]
<!--{{Spoken Wikipedia|Elsa Mulyani (WMID)-Bagian 1-Sabtu Berdarah (Foto).webm|Elsa Mulyani (WMID)-Bagian 2-Sabtu Berdarah (Foto).webm|Elsa Mulyani (WMID)-Bagian 3-Sabtu Berdarah (Foto).webm|date=10 Oktober 2022}}-->
 
'''''Sabtu Berdarah''''' ({{lang-zh|c=血腥的星期六}}) adalah nama untuk sebuah foto hitam-putih yang disebarluaskan pada bulan September–Oktober 1937, dan dalam waktu kurang dari sebulan telah dilihat oleh lebih dari 136 juta orang.<ref>{{cite book |last=Van der Veen |first=Maurits |title=Uriel's Legacy |url=https://books.google.com/books?id=Gz0h6n8yuOAC&pg=PA262 |year=2003 |publisher=Trafford Publishing |isbn=1-55395-462-9 |page=262}}</ref> Dengan menampilkan seorang bayi Tionghoa yang menangis di tengah reruntuhan akibat pengeboman [[Stasiun Kereta Api Shanghai Selatan]], foto tersebut menjadi terkenal sebagai sebuah [[ikon kebudayaan]] yang memberikan contoh "kekejaman" [[Jepang]] pada masa perang di [[Tiongkok]]. Diambil beberapa menit setelah serangan udara Jepang terhadap warga sipil saat [[Pertempuran Shanghai]], fotografer [[H. S. Wong|H. S. "Newsreel" Wong]]—yang juga dikenal sebagai Wong Hai-Sheng atau Wang Xiaoting—dari [[Hearst Corporation]], tidak mengetahui identitas atau bahkan jenis kelamin anak yang terluka tersebut, yang ibunya terbaring tewas di dekatnya. Bayi tersebut diberi nama Ping Mei.<ref>{{Cite book|title=The China Mirage - The Hidden History of American Disaster in Asia|last=Bradley|first=James|publisher=Back Bay Books / Little, Brown and Company|year=2016|isbn=9780316336178|location=New York|pages=176-177}}</ref> Sebagai salah satu foto perang paling dikenang yang pernah dipublikasikan, dan mungkin adegan [[film berita]] paling terkenal pada 1930-an,<ref>{{cite book |last=Doherty |first=Thomas |title=Projections of war: Hollywood, American culture, and World War II |url=https://books.google.com/books?id=mYP3wLofK2AC&pg=PA105 |edition=2 |year=1999 |publisher=Columbia University Press |isbn=0-231-11635-7 |page=105}}</ref> foto tersebut menimbulkan kemurkaan [[Dunia Barat|orang barat]] terhadap kekerasan yang dilakukan Jepang di Tiongkok.<ref>{{cite book |last=Tuchman |first=Barbara W. |title=Stilwell and the American experience in China, 1911–45 |year=1972 |publisher=Bantam Books |isbn=0-553-14579-7 |page=214}}</ref> Jurnalis [[Harold Isaacs]] menyebut foto ikonis tersebut sebagai "salah satu karya '[[propaganda]]' paling sukses sepanjang masa".<ref name=Dower2010>{{cite book |last=Dower |first=John W. |title=Cultures of War: Pearl Harbor / Hiroshima / 9-11 / Iraq |url=https://books.google.com/books?id=pck6h_K09b4C&pg=PA158 |year=2010 |publisher=W. W. Norton & Company |isbn=0-393-06150-7 |pages=158–159}}</ref>