Saddam Hussein: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(23 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific-prefix = [[Marsekal]]
Baris 5 ⟶ 4:
| native_name = {{Nobold|{{lang|ar|صدام حسين}}}}
| image = File:Saddam Hussein in 1998.png
| caption = Saddam pada
| office = [[Presiden Irak]] ke-5
| term_start = 16 Juli 1979
Baris 11 ⟶ 10:
| predecessor = [[Ahmed Hassan al-Bakr]]
| vicepresident = {{ubl|[[Taha Muhie-eldin Marouf]] (1974–2003)|[[Izzat Ibrahim al-Douri]] (1979–2003)|[[Taha Yassin Ramadan]] (1991–2003)}}
| primeminister = {{ubl|''
| successor = [[Jay Garner]] {{smaller|(sebagai [[Otoritas Sementara Koalisi|Direktur Kantor Rekonstruksi dan Bantuan Kemanusiaan Irak]])}}
| office1 = [[Dewan Komando Revolusi (Irak)|Ketua Dewan Komando Revolusi]]
Baris 37 ⟶ 36:
| 1blankname5 = Sekretaris Nasional
| 1namedata5 = [[Michel Aflaq]] (sampai 1989)<br />Himself (dari 1989)
| term_start5 = 16
| term_end5 = 30
| predecessor5 = Ahmed Hassan al-Bakr
| successor5 = Izzat Ibrahim ad-Douri
| term_start6 =
| term_end6 =
| successor6 = Ahmed Hassan al-Bakr
| predecessor6 = Ahmed Hassan al-Bakr
| office7 = [[Wakil Presiden Irak]]
| term_start7 = 17
| term_end7 = 16
| president7 = Ahmed Hassan al-Bakr
| predecessor7 = Ahmed Hassan al-Bakr
Baris 70 ⟶ 69:
| children = {{hlist|[[Uday Hussein|Uday]] (almarhum)|[[Qusay Hussein|Qusay]] (almarhum)|[[Raghad Hussein|Raghad]]|[[Rana Hussein|Rana]]|[[Hala Hussein|Hala]]}}
| signature = Saddam Hussein Signature.svg
| nickname =
| allegiance = {{flagcountry|Ba'athis Irak}}
| branch = [[Angkatan Bersenjata Irak]]
Baris 76 ⟶ 75:
| battles = {{ubl|[[Perang Iran–Irak]]|[[Invasi Kuwait]]|[[perang Teluk]]|[[Konflik Irak-Kurdi]]|[[Perang Irak]]}}
| resting_place = [[Al-Awja]]
| data1 = [[Islam]] [[Sunni]]
| blank1 = Agama
}}
'''Saddam Hussein''' ({{IPAc-en|s|ʌ|ˈ|d|ɑ:|m}} {{IPAc-en|h|uː|ˈ|s|eɪ|n|audio=En-us-Saddam Hussein from Iraq pronunciation (Voice of America).ogg}}; {{lang-ar|صدام حسين}}, {{IPA-all|sˤɐdˈdɑːm ɜħsɪe̯n|
Sebagai wakil presiden di bawah Jenderal yang sakit [[Ahmed Hassan al-Bakr]], dan pada saat banyak kelompok dianggap mampu menggulingkan pemerintah, Saddam menciptakan pasukan keamanan yang mengontrol konflik antara pemerintah dan angkatan bersenjata dengan ketat. Pada awal 1970-an, Saddam menasionalisasi [[Iraq Petroleum Company]] dan bank-bank independen, yang pada akhirnya membuat sistem perbankan bangkrut karena [[inflasi]] dan kredit macet.<ref name="economist2004">{{cite news |url=http://www.economist.com/node/2792407?story_id=2792407 |title=Banking in Iraq – A tricky operation |date=24 June 2004 |newspaper=[[The Economist]] }}</ref> Sepanjang tahun 1970-an, Saddam mengkonsolidasikan otoritasnya atas aparat pemerintah karena uang minyak membantu ekonomi Irak tumbuh pesat. Posisi kekuasaan di negara itu sebagian besar diisi oleh [[Muslim Sunni|Sunni]] Arab, minoritas yang hanya seperlima dari populasi.<ref>{{cite book|author-link1=Efraim Karsh|last1=Karsh|first1=Efraim|last2=Rautsi|first2=Inari|title=Saddam Hussein: A Political Biography|url=https://archive.org/details/saddamhusseinpol0000kars|publisher=[[Grove Press]]|year=2002|isbn=978-0-8021-3978-8|page=[https://archive.org/details/saddamhusseinpol0000kars/page/38 38]}}</ref>
Saddam secara resmi mengambil alih kekuasaan pada tahun 1979, meskipun dia telah menjadi kepala Irak secara "de facto" selama beberapa tahun. Dia menekan beberapa gerakan, khususnya gerakan [[
== Masa kecil ==
Saddam Hussein dilahirkan di kota [[Al-Awja]], 13 km dari kota [[Tikrit]] di Segitiga Sunni, dalam sebuah keluarga gembala. Ibunya, Subha Tulfah al-Mussallat, menamai anaknya yang baru lahir itu "Saddam", yang dalam bahasa Arab berarti "Dia yang menantang". Saddam tak pernah mengenal ayahnya, Hussein
== Invasi Irak 2003 ==
Baris 93 ⟶ 94:
Sistem pemerintahan di Afganistan berganti, demikian juga di Irak. Saddam yang bersembunyi di [[bunker]] bawah tanah ditangkap pasukan gabungan Amerika Serikat pada [[13 Desember]] [[2003]] dan sistem pemerintahan juga berganti. Pemerintahan interim (sementara) dipimpin [[Ibrahim al-Jaafari]]. [[Jalal Talabani]] dari suku [[Kurdi]] dipilih sebagai pimpinan negara dan Saddam mulai diadili pada [[19 Oktober]] [[2005]].
[[Berkas:Saddam Hussein at trial, July 2004.JPEG|jmpl|150px|Saddam Hussein setelah tidak lagi menjadi presiden Irak]]▼
Ia didakwa memerintahkan pembunuhan terhadap hampir 150 orang di kota dengan mayoritas Muslim [[Syiah]] ([[Dujail]]) pada tahun [[1982]] menyusul upaya pembunuhan yang gagal terhadap Saddam. Setelah melakukan mogok makan pada [[7 Juli]] 2006, ia menghadiri sidang pengadilan yang digelar pada [[26 Juli]] 2006 di [[Zona Hijau]], [[Baghdad]] ([[Irak]]). Pada [[5 November]] [[2006]], Saddam dijatuhi vonis [[hukuman mati]] dengan digantung atas keterlibatannya dalam kasus di Dujail tersebut.
== Pengadilan ==
{{Main|Pengadilan Saddam Hussein}}
▲[[
Pada tanggal 30 Juni 2004, Saddam Hussein, ditahan oleh pasukan AS di pangkalan AS "[[Camp Cropper]]," bersama dengan 11 pemimpin senior Ba'ath lainnya, diserahkan kepada pemerintah sementara Irak untuk diadili selama [[kejahatan terhadap kemanusiaan]] dan pelanggaran lainnya.
Beberapa minggu kemudian, dia didakwa oleh [[Pengadilan Khusus Irak]] dengan [[Pembantaian Dujail|kejahatan yang dilakukan terhadap penduduk Dujail]] pada tahun 1982, menyusul percobaan pembunuhan yang gagal terhadapnya. Tuduhan khusus termasuk pembunuhan 148 orang, penyiksaan wanita dan anak-anak dan penangkapan ilegal 399 orang lainnya.<ref name="HRW1">{{cite journal|date=19 November 2006 |title=Judging Dujail |publisher=[[Human Rights Watch]] |url=https://www.hrw.org/en/node/11112/section/1 |access-date=14 December 2009}}<br />393 anggota Partai Dawa pro Iran (sebuah organisasi terlarang) ditangkap sebagai tersangka, 148 di antaranya, termasuk sepuluh anak, mengaku mengambil bagian dalam komplotan tersebut. Diyakini lebih dari 40 tersangka tewas selama interogasi atau saat ditahan. Mereka yang ditangkap yang dinyatakan tidak bersalah diasingkan jika kerabat terpidana atau dibebaskan dan dikembalikan ke Dujail. Hanya 96 dari 148 terpidana yang benar-benar dieksekusi, dua dari terpidana dibebaskan secara tidak sengaja sementara yang ketiga secara keliru dipindahkan ke penjara lain dan selamat. 96 orang yang dieksekusi termasuk empat pria yang dieksekusi secara keliru setelah dinyatakan tidak bersalah dan diperintahkan untuk dibebaskan. Kesepuluh anak itu awalnya diyakini termasuk di antara 96 orang yang dieksekusi, tetapi sebenarnya mereka telah dipenjarakan di dekat kota Samawah.</ref><ref>{{Cite news|url=http://news.softpedia.com/news/Saddam-Formally-Charged-23683.shtml |title=Saddam Formally Charged |publisher=Softpedia |date=15 May 2006 |access-date=2 January 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070830040133/http://news.softpedia.com/news/Saddam-Formally-Charged-23683.shtml |archive-date=30 August 2007 }}</ref>
Di antara banyak poin utama persidangan adalah:
* Saddam dan para pengacaranya menggugat otoritas pengadilan dan menyatakan bahwa dia masihlah menjabat sebagai [[Presiden Irak]].<ref>{{Cite news |url=http://www.foxnews.com/story/0,2933,187923,00.html |title=Judge Closes Trial During Saddam Testimony |publisher=Fox News |date=15 March 2006 |access-date=31 December 2006 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110202053302/http://www.foxnews.com/story/0,2933,187923,00.html |archive-date=2 February 2011 |url-status=dead }}</ref>
* Pembunuhan dan percobaan pembunuhan beberapa pengacara Saddam.
* Penggantian hakim ketua ketua di tengah persidangan.
Pada tanggal 5 November 2006, Saddam dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan [[Hukuman mati|dihukum mati]] dengan cara digantung. Saudara tiri Saddam, [[Barzan Ibrahim al-Tikriti|Barzan Ibrahim]], dan [[Awad Hamed al-Bandar]], kepala Pengadilan Revolusi Irak pada tahun 1982, dihukum karena tuduhan serupa. Putusan dan hukuman keduanya diajukan banding, tetapi kemudian ditegaskan oleh Mahkamah Agung Irak.<ref>{{cite news|url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/12/26/AR2006122600297_pf.html |title=Iraq court upholds Saddam death sentence |agency=Reuters |date=26 December 2006 |access-date=12 November 2008 |author=Mariam Karouny and Ibon Villelabeitia |newspaper=The Washington Post}}</ref>
== Eksekusi ==
Baris 100 ⟶ 113:
Saddam Hussein digantung pada hari pertama Idul Adha, 30 Desember 2006, meskipun dia ingin dieksekusi oleh regu tembak (yang menurutnya adalah hukuman mati militer yang sah, mengingat posisi militernya sebagai panglima tertinggi militer Irak).<ref>{{cite news|url=http://news.sky.com/skynews/article/0,,30000-1228824,00.html |title= 'I Want a Firing Squad'| work= sky.com |publisher=Sky News |date=5 November 2006 |access-date=7 March 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071011232542/http://news.sky.com/skynews/article/0%2C%2C30000-1228824%2C00.html |archive-date=11 October 2007 |url-status=dead }}</ref> Eksekusi dilakukan di [[Camp Justice]], sebuah pangkalan militer Irak di [[Kadhimiyah]], sebuah lingkungan di timur laut [[Baghdad]].
[[Arab Saudi]] mengutuk pihak berwenang [[Irak]] karena melanjutkan eksekusi pada hari suci. Seorang presenter dari stasiun televisi Al-Ikhbariya secara resmi menyatakan: {{Kutipan|“Ada perasaan terkejut dan tidak setuju bahwa vonis telah diterapkan selama bulan-bulan suci dan hari-hari pertama Idul Adha. Para pemimpin negara-negara Islam harus menghormati ini. kesempatan yang diberkati ... tidak merendahkannya.“
Video eksekusi direkam di ponsel dan para penculiknya terdengar menghina Saddam. Video itu bocor ke media elektronik dan diposting di Internet; dan dalam beberapa jam, menjadi subyek kontroversi global.<ref>{{cite news|last=Haynes|first=Deborah|author-link=Deborah Haynes|date=1 November 2008|title=Saddam Hussein's body was stabbed in the back, says guard|work=[[The Times]]|location=London|url=https://www.thetimes.co.uk/article/saddam-husseins-body-was-stabbed-in-the-back-says-guard-3vmjfw7g2n6|access-date=1 November 2008}}</ref>
Kata-kata terakhir Saddam selama eksekusi, "Semoga Tuhan memberkati Muhammad dan seisi rumahnya. Dan semoga Tuhan mempercepat kemunculan mereka dan mengutuk musuh-musuh mereka". Kemudian salah satu massa berulang kali menyebut nama ulama [[Syiah]] Irak, [[Moqtada Al-Sadr]]. Saddam kemudian berkata, "Apakah Anda mempertimbangkan kejantanan ini?" Kerumunan berteriak, "pergi ke Neraka". Saddam menjawab, "
Tidak lama setelah eksekusi, pengacara Saddam merilis surat terakhirnya.
|