Sathya Sai Baba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
 
=== Tanda Keilahian ===
Bayi itu tidak menangis ketika ia dilahirkan. Easwaramma terkejut karena bayinya mulai tersenyum. Semua orang heran melihat bayi yang baru lahir tersebut tersenyum.<ref>http://www.sssbpt.info/ssspeaks/volume36/sss36-20.pdf</ref> Bayi itu memiliki tahi lalat di pipi sebelah kiri dan di dadanya. Di telepak kakinya terdapat tanda berupa gambar Sangka dan Chakra.<ref>Jandhyala Venkateswara Sastry, Tapovanam, Sri Sathya Sai Sathcharithra,SSBPT, India, hal. 82.</ref>
 
Lakshmamma, Ibu mertua Easwaramma, dengan lembut meletakkan bayi yang baru lahir tersebut di atas daun-daun palma, di sudut ruang persalinan sesuai dengan tradisi yang ada. Sesaat kemudian, ia melihat gerakan perlahan di kain sprei bayi. Hal yang membuatnya sangat terkejut adalah ketika mengangkat bayi mungilnya, ia melihat seekor ular kobra menyediakan dirinya sebagai tempat tidur si bayi tanpa melukainya.<ref>Jandhyala Venkateswara Sastry, Tapovanam, Sri Sathya Sai Sathcharithra,SSBPT, India, hal. 82.</ref ><ref>R. Padmanaban, Love Is My Form, A Bhiographical Series on Sri Sathya Sai Baba, Volume One : The Advent (1926-1950), Sai Tower Publishing, Bangalore, 2000, page. 21 [[ISBN 81-86822-77-1]]</ref> Ular tersebut seolah-olah mengambil peran sebagai Adishesha, ular tempat dimana Sri [[Vishnu]] berbaring. <ref>http://www.sssbpt.org/Pages/Bhagawan/Birth.htm</ref>
 
Pada saat upacara Namakaranam (upacara pemberian nama), bayi itu diberi nama Sathyanarayana. Saat nama itu dibisikkan ditelinga si bayi, bayi itu tersenyum seolah-olah memberikan tanda setuju dengan nama tersebut.<ref>http://www.sssbpt.org/Pages/Bhagawan/Birth.htm</ref> "Sathya" adalah kata dalam [[bahasa Sanskerta]] berarti Kebenaran dan "Narayana" adalah nama untuk Sri [[Vishnu]] <ref>Murphet, Howard (1977). Man of Miracles. Weiser. ISBN 0-87728-335-4. </ref>
 
Ibu Easwaramma merawat anaknya dengan cinta dan perhatian. Hari-hari berlalu dan bayi itu tumbuh menjadi anak laki-laki.<ref>http://www.sssbpt.info/ssspeaks/volume36/sss36-20.pdf</ref> Anak itu benar-benar menolak makanan non-vegetarian. Dia bahkan tidak akan mengunjungi rumah-rumah di mana makanan non-[[vegetarian]] dimasak. Dia terus menjauh dari tempat-tempat di mana babi, domba, sapi, atau unggas yang dibunuh atau disiksa, di mana ikan-ikan dijebak atau ditangkap. <ref>http://www.vahini.org/sss/i/jasmin.html</ref>
[[Berkas:Krshnauniverse.jpg|thumb|190px|left|Ibu Yashoda melihat alam semesta di dalam mulut Krishna kecil]]
Ibu Easwaramma memiliki tetangga yang bernama Ibu Karnam Subbamma. Ia tidak memiliki keturunan dan sangat menyayangi Sathyanarayana. Suatu hari, diam-diam Subbama menyuapkan makanan kepada Sathyanarayana kecil dari jendela. Hal itu membuat Subbamma terkejut karena saat melihat Sathyanarayana membuka mulut, Subbamma melihat alam semesta tedapat di dalam mulut kecil Sathyanarayana. Subbamma terkejut dan mengalami kebahagiaan rohani karena melihat kejadian tersebut.<ref>R. Padmanaban, Love Is My Form, A Bhiographical Series on Sri Sathya Sai Baba, Volume One : The Advent (1926-1950), Sai Tower Publishing, Bangalore, 2000, page. 31 ISBN 81-86822-77-1</ref> Kejadian itu mirip dengan catatan sejarah tentang masa kecil dari Avatar Sri [[Krishna]] yang ditulis Rsi [[Vyasa]] dalam kitab [[Bhagavata Purana]]. Diceritakan kakak-Nya Krishna, [[Balarama]], menuduh Krishna memakan tanah, Ibu Yashoda kemudian memaksa Krishna untuk membuka mulut-Nya. Ibu Yashoda terkejut karena melihat alam semesta berada dalam mulut Sri Krishna.
 
Hal serupa juga terjadi pada masa kecil [[Sai Baba dari Shirdi]], dimana seorang anak bermain kelereng dengan Shirdi Baba kecil. Shirdi Baba kecil terus menang. Karena anak itu kehabisan kelereng, anak itu mengambil batu Saligram<ref>Batu suci, batu hitam kecil yang disucikan oleh para Vaishnava (pemuja Vishnu) untuk ritual pemujaan kepada Tuhan Vishnu</ref> emas (yang bentuknya mirip kelereng) di altar rumahnya. Shirdi Baba menang lagi dan ia mengambilnya. Anak itu marah dan meminta agar Baba mengembalikannya. Tetapi Shirdi Baba tidak mau karena ia sudah memenangkannya. Sadar batu saligram untuk acara ritual ibadah hilang, Ibu pemilik batu saligram itu menanyakan hal tersebut pada anaknya. Mendengar batu saligramnya diambil oleh Shirdi Baba kecil, Ibu tersebut mencari lalu menarik telinga Shirdi Baba kecil agar mengembalikan batu saligram tersebut. Tetapi Shirdi Baba kecil malah menelannya. Ibu itu kemudian memaksa Shirdi Baba kecil agar membuka mulut. Dengan lugunya ia membuka mulut. Ibu itu terkejut melihat alam semesta berada di mulut Shirdi Baba.<ref>A Comprehensive Life Sketch of Shree Shirdi Sai Baba, Puttaparthi, 2005, page 9</ref>
Baris 50:
 
=== Arti Nama Sai Baba ===
Suatu hari pada tanggal 9 juni 1974 Sathya Sai Baba pernah berwacana kepada pengikutnya di [[Brindavan]] tentang makna dari namanya. Sathya Sai Baba mengatakan:
“Sa berarti 'Tuhan', Ai atau Ayi berarti 'Ibu' dan Baba berarti Bapa. Nama tersebut menunjukkan Ibu dan Bapa Ilahi, sama seperti Saambasiva, yang juga berarti Ibu dan Bapa Ilahi”<ref>Wacana di Brindavan, 9 Juni 1974 dalam Sathya Sai Speaks, volume IX, hal. 82-85</ref>
 
Baris 81:
}}
 
Lebih lanjut Sathya Sai pada tanggal 23 November 1968 menjelaskan:
{{cquote
|“Untuk melindungi yang saleh, untuk menghancurkan orang-orang yang lalim dan untuk menegakkan kebenaran pada pijakan yang kokoh, aku menjelma dari zaman ke zaman. Setiap kali asanthi, atau ketidakharmonisan menguasai dunia, Tuhan akan menjelma dalam bentuk manusia untuk menetapkan jalan menuju Prashanthi, atau Kedamaian dan untuk mendidik kembali masyarakat manusia di jalan kedamaian. Pada saat ini, konflik dan perselisihan telah merampok perdamaian dan persatuan keluarga, sekolah, masyarakat, agama, kota-kota dan negara.
Baris 89:
 
== Perihal Ajaran ==
Menurut situs resmi mereka, ajaran Sathya Sai Baba terdiri dari lima nilai-nilai kemanusiaan yang mana para pengikutnya biasa menyebutnya dengan “Panca Pilar”, antara lain:
 
• '''Cinta Kasih''': kepedulian, kasih sayang, memaafkan, antusiasme, pengabdian.
 
• '''Kedamaian''': kepuasan, kerendahan hati, kesabaran, kepercayaan diri, menghargai diri sendiri.
 
• '''Kebenaran''': kejujuran, integritas, optimisme.
 
• '''Tanpa Kekerasan''': kelembutan, pertimbangan, kerjasama, kesetaraan antar manusia, menghormati budaya.
 
• '''Perilaku yang benar''': rasa syukur, ketekunan, tekad, tanggung jawab, pengorbanan, keberanian, kewajiban, dan etika. <ref>http://www.walkforvalues.com/about_us.php</ref>
 
{{wikiquote-id}}
Baris 115:
 
 
Menurut pendapat Prof. Zeba Bashiruddin yang meneliti perkembangan ajaran Sathya Sai Baba di India dan menulis tesis berjudul [http://sss.vn.ua/sbs.htm “Sai Baba and Sufism“], dalam tesisnya ia menulis:
 
{{cquote
Baris 130:
Pelayanan merupakan salah satu inti pokok ajaran Organisasi Sai. Menurut buku pegangan organisasi mereka yang berjudul “''Guidlines to Active Workers of Sathya Sai Seva Organisations Sathya Sai”'' disebutkan; “Pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada [[Tuhan]]”<ref> Bhagavan Sathya Sai Baba, Guidlines to Active Workers of Sathya Sai Seva Organisations,SSSBPT, 2004, p.110</ref>.
 
Pusat Organisasi Sai [[Amerika Serikat|Amerika]] melaporkan, Organisasi Sai melakukan kegiatan kemanusiaan dengan mengadakan pengobatan gratis, memberi makan, menyediakan keperluan untuk orang miskin, menyediakan pendidikan dan kesehatan dengan didukung ribuan relawan mereka. <ref>Sathya Sai Baba, an Introduction, a booklet distributed by Sathya Sai Book Center of America 305 West Ist Street Tustin, CA 92680,714-669-0522</ref>
 
Pada tahun 1977 di India dibuka “The Sri Sathya Sai General Hospital” di [[Whitefield]], [[Bangalore]], yang menyediakan operasi yang kompleks, makanan dan obat-obatan bebas biaya. Rumah sakit itu telah merawat lebih dari 2 juta pasien. <ref>"Sai Baba hospital: A refuge to millions", 1 May 2001, http://timesofindia.indiatimes.com/articleshow/39970476.cms</ref>
Baris 150:
== Mukjizat dan Kontroversi ==
 
Mukjizat adalah bagian dari kehidupan Sathya Sai Baba, dilaporkan banyak mukjizat yang telah dilakukannya seperti menyelamatkan bhaktanya yang terkena musibah, melihat masa depan, menyembuhkan orang sakit dan sebagainya. Sejak kecil ia juga memiliki kemampuan menciptakan suatu benda dari lambaian tangannya, seperti liontin, cincin, berlian, [[tasbih]], [[salib]], vibhuti (abu suci), yang biasanya ia hadiahkan kepada bhaktanya.<ref>Jandhyala Venkateswara Sastry, Tapovanam, Sri Sathya Sai Sathcharithra,SSBPT, India, hal. 167,183,229.</ref>
 
Banyak fisikawan dan mentalis yang berspekulasi atas kemampuannya tersebut. Namun Sathya Sai Baba berkata: “Kemampuanku bukan berasal dari hasil olah tapa tetapi merupakan sifat kosmis seorang Avatar. Hadiah berupa cincin dan liontin adalah ungkapan kasih Swami (Baba). Bukan karena Swami ingin menarik orang kepadanya dengan hadiah. Bila Anda ingin menunjukkan kasih sayang kepada anak Anda, atau jika Anda ingin membuat orang lain bahagia, Anda membuatkanya kemeja sport atau membelikan hadiah, bukankah begitu? Swami juga ingin membawa kebahagiaan dengan cara ini. Terkadang, karunia-karunia ini dibuat untuk alasan tertentu; demi kesehatan bhakta atau Aku memberi seseorang sebuah batu permata sehingga sinarnya terus menerus mempengaruhinya untuk mengikuti jalan yang benar. Sedangkan vibuthi (abu suci) merupakan simbol dari ketidakterikatan dan pelepasan. Pikiran harus menjadi kehilangan hasratnya dan tak terikat seperti abu, yang mana segala sesuatunya terbakar. Ini adalah semacam pikiran murni yang harus dipersembahkan kepada Tuhan.”<ref>http://www.saibaba.ws/teachings/swamiclarifies.htm</ref>
Baris 172:
 
* '''[[Trinitas Avatar Sai]]'''
* [http://wiki-indonesia.club/wiki/Sai_Baba_dari_Shirdi[Sai Baba dari Shirdi|'''Inkarnasi Masa Lalu Sathya Sai Baba''']]
* [http://wiki-indonesia.club/wiki/Prema_Sai_Baba[Prema Sai Baba|'''Inkarnasi Masa Depan Sathya Sai Baba''']]
== Daftar Istilah ==
; Avatar/ [[Awatara]]
Baris 186:
: merupakan istilah yang digunakan apabila seorang Avatar “meninggalkan” dunia dan tubuh-Nya. Saat dimana Avatar kembali dalam wujud Nirguna Brahman (Tuhan yang tak berwujud dan tak bersifat)
; Purna Avatar
: lihat istilah Avatar
; Saligram
: Batu suci, batu hitam kecil yang disucikan oleh para Vaishnava (pemuja Vishnu) untuk ritual pemujaan kepada Sri Vishnu.
Baris 222:
* Brooke, Tal ''"Lord of the Air"'', first published in 1976 with a revised edition was released in 1990. Revised and renamed ''"Avatar of the Night"'' (1999) ISBN 1-930045-00-X
* Brooke, Tal ''"Riders of the Cosmic Circuit"'' (1986) ISBN 0-7459-1217-6
* Brown, Mick ''"The Spiritual Tourist"'' Bloomsbury Publishing (1998) ISBN 1-58234-034-X
* Goldthwait, John ''"Purifying the Heart"'' (2002) ISBN 81-7208-339-4
* Guillemin, Madeleine ''"Who Is In The Driving Seat?"'' (2000) ISBN 0-9583617-0-3
Baris 238:
* Schulman, Arnold ''"Baba"'' (1971) Habis. ISBN 0-670-14343-X.
* [[Arvind Sharma|Sharma, Arvind]] ''New Religious Movements in India'' dalam ''New Religious Movements and Rapid Social Change'' disunting oleh [[James A. Beckford]] ISBN 0-8039-8591-6, hlm. 228-231, 233
* Steel, Brian ''The Powers of Sathya Sai Baba'' (1999) ISBN 81-7646-080-X
* Steel, Brian ''The Satya Sai Baba Compendium: A Guide to the First Seventy Years'' (Paperback) Weiser Books (Februari, 1997) ISBN 0-87728-884-4
* Shepherd, Kevin R.D. ''"Investigating the Sai Baba Movement: A Clarification of Misrepresented Saints and Opportunism"'' (2005) ISBN 0-9525089-3-1
* Steel, Brian ''The Powers of Sathya Sai Baba'' (1999) ISBN 81-7646-080-X
* Steel, Brian ''The Satya Sai Baba Compendium: A Guide to the First Seventy Years'' (Sampul tipis) Weiser Books (Februari, 1997) ISBN 0-87728-884-4
* Thomas, Joy ''"Life is a Game – Play it"'' ISBN 81-7208-175-8
Baris 251:
 
* [http://www.sathyasai.org/ Situs Resmi Organisasi Sri Sathya Sai Internasional]
* [http://www.srisathyasai.org.in/ Situs Resmi Sri Sathya Sai Central Trust, India]
* [http://www.sssbpt.org/ Sri Sathya Sai Books and Publications Trust, India]
* [http://www.radiosai.org/ Radio Sai Global Harmony]