Satoru Iwata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
GuerraSucia (bicara | kontrib)
Baris 104:
}}
 
Unit perangkat keras berikutnya di bawah masa jabatan Iwata, termasuk [[Nintendo 3DS]] dan [[Wii U]], tidak sesukses DS dan Wii, dan keuangan Nintendo mengalami penurunan mulai tahun 2010.<ref name="Finances2012"/><ref name="Profitable2015"/> Selama fase pengembangan 3DS, perangkat genggam yang menampilkan [[Stereoskopi|3D stereoskopik]] tanpa membutuhkan aksesori, Iwata menyatakan bahwa latar belakangnya dalam bidang teknologi membantu para teknisi Nintendo tetap sejalan.<ref name="Time2015"/> Produk tersebut diharapkan menjadi penerus Nintendo DS dalam rangka memulihkan kondisi perusahaan tersebut setelah penghasilannya mulai menurun.<ref>{{cite news|first=Juro|last=Osawa|newspaper=[[Wall Street Journal]]|publisher=[[Dow Jones & Company]]|date=10 Januari 2011|access-date=3 September 2015|title=Nintendo's chief defends 3DS|url=http://www.wsj.com/articles/SB10001424052748704030704576071000866318220}}</ref> Namun, penjualan yang lemah setelah perilisan Nintendo 3DS menyebabkan saham perusahaan tersebut turun 12% pada 29&nbsp;Juli 2011.<ref>{{cite news|first=Kazuyo|last=Sawa|agency=[[Bloomberg News]]|publisher=[[Bloomberg L.P.]]|date=29 Juli 2011|access-date=2 September 2015|title=Nintendo stock rout costs Yamauchi $300 million in one day|url=http://www.bloomberg.com/news/articles/2011-07-29/nintendo-s-yamauchi-loses-500-million-in-single-day-after-plunge-in-stock}}</ref> Penjualan konsol yang buruk mendorong penurunan harga pada bulan Agustus dari harga peluncurannya sebesar US$250 menjadi US$170.<ref>{{cite news|first=Nathan|last=Olivarez-Giles|newspaper=[[Los Angeles Times]]|publisher=[[Tribune Publishing]]|date=28 Juli 2011|access-date=3 September 2015|title=Nintendo 3DS price dropping to $170|url=http://latimesblogs.latimes.com/technology/2011/07/nintendo-3ds-price-discount.html}}</ref> Penjualan 3DS terus mengalami penurunan.<ref>{{cite news|newspaper=[[The Daily Telegraph|The Telegraph]]|publisher=Telegraph Media Group|date=24 Oktober 2012|access-date=3 September 2015|title=Nintendo suffers ahead of Wii U launch|url=http://www.telegraph.co.uk/technology/video-games/nintendo/9630995/Nintendo-suffers-ahead-of-Wii-U-launch.html}}</ref> Pada tahun 2014, Iwata mengakui bahwa ia salah membaca pasar dan tidak mengikutimempertimbangkan perubahan gaya hidup sejak peluncuran Wii.<ref name="WSJ011714">{{cite news|first1=Mayumi|last1=Negishi|first2=Hiroyuki|last2=Kachi|first3=Ian|last3=Sherr|newspaper=[[Wall Street Journal]]|publisher=[[Dow Jones & Company]]|date=17 Januari 2014|access-date=3 September 2015|title=Nintendo sees loss on dismal Wii U sales|url=http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702303465004579325760899958956}}</ref> Ia tetap menempatkan fokus pada permainan yang berorientasi keluarga meskipun popularitasnya menurun.<ref name="BB012114"/>
 
Wii U, yang dirilis pada November&nbsp;2012,<ref>{{cite magazine|first=David M.|last=Ewalt|magazine=[[Forbes]]|publisher=Forbes Inc.|date=13 September 2012|access-date=3 September 2015|title=Nintendo Reveals Wii U Launch Date, Price, Details|url=http://www.forbes.com/sites/davidewalt/2012/09/13/nintendo-reveals-wii-u-launch-date-price-details/}}</ref> dijual di bawah biaya produksinya karena Nintendo mengharapkan penjualan perangkat lunak yang lebih kuat untuk mengurangi kerugian yang berkelanjutan.<ref>{{cite news|first=Kyle|last=Orland|newspaper=[[Ars Technica]]|publisher=[[Condé Nast]]|date=25 Oktober 2012|access-date=3 September 2015|title=Why Nintendo is losing money on each Wii U launch unit|url=http://arstechnica.com/gaming/2012/10/why-nintendo-is-losing-money-on-each-wii-u-launch-unit/}}</ref> Penambahan [[video berdefinisi tinggi#HD dalam permainan video|grafis HD]], fitur yang tidak tersedia pada Wii, memberikan tekanan yang tidak terduga kepada tim pengembang dan menyebabkan penundaan perangkat lunak. Konsumen semakin frustrasi karena Iwata tidak tertarik untuk belajar dari para pesaing seperti Microsoft dan Sony,<ref>{{cite web|first=Brendan|last=Sinclair|work=GamesIndustry.biz|publisher=Gamer Network|date=5 Juli 2013|access-date=8 September 2015|title=Miyamoto: We underestimated cost of HD development|url=http://www.gamesindustry.biz/articles/2013-07-05-miyamoto-we-underestimated-cost-of-hd-development}}</ref><ref>{{cite web|first=Matthew|last=Handrahan|work=GamesIndustry.biz|publisher=Gamer Network|date=17 Juni 2013|access-date=8 September 2015|title=Iwata: "We don't care about what other companies are doing"|url=http://www.gamesindustry.biz/articles/2013-06-17-iwata-we-dont-care-about-what-other-companies-are-doing}}</ref> padahal keduanya masing-masingpernah mengalami masalah serupa selama peluncuran [[Xbox 360]] dan [[PlayStation 3]]. Paul Tassi dari ''Forbes'' mengklaim bahwa Nintendo dapatseharusnya bisa menangani perubahan tersebut secara lebih efisien dengan mengambil pelajaran dari transisi Microsoft dan Sony ke dalam grafis HD.<ref>{{cite magazine|first=Paul|last=Tassi|magazine=[[Forbes]]|publisher=Forbes Inc.|date=8 Juli 2013|access-date=8 September 2015|title=Miyamoto Admits Nintendo Underestimated the Switch to HD|url=http://www.forbes.com/sites/insertcoin/2013/07/08/miyamoto-admits-nintendo-underestimated-the-switch-to-hd/}}</ref> Konsol tersebut akhirnya gagal memenuhi ekspektasi penjualan dan menjadi platform Nintendo dengan penjualan paling lambat, dengan 9,5&nbsp;juta unit terjual pada Juni&nbsp;2015. Miyamoto mengaitkan penjualan yang lesu tersebut dengan kesalahpahaman publik mengenai konsep dan fungsionalitas konsol.<ref>{{cite magazine|first=Chris|last=Morris|magazine=[[Fortune (magazine)|Fortune]]|publisher=[[Time Inc.]]|date=23 Juni 2015|access-date=3 September 2015|title=Shigeru Miyamoto: Why the Wii U crashed and burned|url=http://fortune.com/2015/06/23/shigeru-miyamoto-wii-u/}}</ref> Iwata kemudian mengakui bahwa konsol tersebut gagal menjadi penerus Wii, dengandan permainan-permainan yangpada konsol tersebut tidak dapat menampilkanmenunjukkan orisinalitas penting dari Wii U.<ref>{{cite web|first=Eddie|last=Makuch|work=[[GameSpot]]|publisher=CBS Interactive|date=31 Oktober 2013|access-date=3 September 2015|title=Nintendo: We have failed to establish Wii U as a "worthy" Wii successor|url=http://www.gamespot.com/articles/nintendo-we-have-failed-to-establish-wii-u-as-a-worthy-wii-successor/1100-6415888/}}</ref> Kegagalan beruntun 3DS dan Wii U mendorong Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Asset Management Co. menyarankan agar Iwata mengundurkan diri dari posisinya.<ref name="BB012114">{{cite news|first1=Takashi|last1=Amano|first2=Mariko|last2=Yasu|agency=[[Bloomberg News]]|publisher=[[Bloomberg L.P.]]|date=21 Januari 2014|access-date=3 September 2015|title= Nintendo's Iwata under dire after missing Wii U forecast|url=http://www.bloomberg.com/news/articles/2014-01-21/nintendo-s-iwata-under-fire-after-failing-to-meet-wii-u-pledge}}</ref>
 
Penjualan bersih Nintendo secara keseluruhan menurun dari ¥1,8&nbsp;triliun (US$18,7&nbsp;miliar) pada tahun 2009 menjadi ¥549&nbsp;miliar (US$4,6&nbsp;miliar) pada tahun 2015. Kerugian pendapatan bersih terjadi pada tahun 2012 dan 2014.<ref name="Finances2009"/><ref name="Finances2015"/> Pada tahun 2010, Nintendo mengungkapkan bahwa Iwata mendapatkan gaji rendah sebesar ¥68 juta (US$770.000), yang meningkat menjadi ¥187 juta (US$2,11&nbsp;juta) dengan bonus berdasarkan kinerja. Sebagai perbandingan, Miyamoto mendapatkan gaji sebesar ¥100 juta (US$1,13&nbsp;juta).<ref>{{cite web|first=David|last=Jenkins|work=GamesIndustry.biz|publisher=Gamer Network|date=29 Juni 2010|access-date=19 Juli 2015|title=Nintendo boss earns $770,000 basic salary|url=http://www.gamesindustry.biz/articles/nintendo-boss-earns-$770000-basic-salary}}</ref> Iwata secara sukarela menurunkan separuh gajinya pada tahun 2011 dan 2014 sebagai permintaan maaf atas penjualan yang buruk sementara anggota Dewan Direksi Nintendo lainnya mendapatkan potongan gaji sebesar 20–30&nbsp;persen.<ref>{{cite web|first=Chris|last=Pereira|work=[[1UP.com]]|publisher=[[IGN]]|date=29 Juli 2011|access-date=19 Juli 2015|title=Iwata's Salary Cut in Half, 3DS Price Drop Explained|url=http://www.1up.com/news/iwata-salary-cut-half-3ds-price-drop-explained|archiveurl=https://www.webcitation.org/6aAMw4DwW?url=http://www.1up.com/news/iwata-salary-cut-half-3ds-price-drop-explained|archivedate=20-07-2015 |dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|first=Martin|last=Gaston|work=[[GameSpot]]|publisher=CBS Interactive|date=29 Januari 2014|access-date=19 Juli 2015|title=Nintendo CEO slashes salary in half to apologise for Wii U losses|url=http://www.gamespot.com/articles/nintendo-ceo-slashes-salary-in-half-to-apologise-for-wii-u-losses/1100-6417409/}}</ref> Pemotongan tersebut juga dimaksudkan untuk memastikan keamanan kerja karyawan Nintendo, mencegah pekerja diberhentikan untuk meningkatkan keuangan jangka pendek.<ref name="fun">{{cite magazine|last=Kamen|first=Matt|magazine=[[Wired (majalah)|''Wired'']]|publisher=[[Condé Nast]]|date=13 Juli 2015|access-date=2 September 2015|title=Satoru Iwata: Nintendo's late legend, in his own words|url=http://www.wired.co.uk/news/archive/2015-07/13/satoru-iwata-in-his-own-words}}</ref><ref name="73rdSH"/> Pada tahun 2012, perusahaan mengalami kerugian operasional pertama sejak memasuki pasar permainan video dalam 30&nbsp;tahun terakhir.<ref>{{cite magazine|first=Erik|last=Kain|magazine=[[Forbes]]|publisher=Forbes Inc.|date=2 Mei 2012|access-date=3 September 2015|title=Nintendo Reports First Annual Loss in Three Decades, Over $500 Million in the Red|url=http://www.forbes.com/sites/erikkain/2012/05/02/nintendo-reports-its-first-annual-loss-in-three-decades-over-500-million-in-the-red/}}</ref> Kerugian terus berlanjut hingga dua tahun berikutnya sebelum akhirnya mendapatkan keuntungan usahanya kembali pada akhir tahun fiskal&nbsp;2015.<ref name="Finances2015"/><ref name="Profitable2015"/><ref>{{cite news|agency=[[Associated Press]]|newspaper=[[The Guardian]]|publisher=[[Guardian Media Group]]|date=26 April 2012|access-date=3 September 2015|title=Nintendo posts first loss in 30 years |url=http://www.theguardian.com/technology/2012/apr/26/nintendo-posts-first-loss-30-years}}</ref> Perubahan tersebut sebagian besar dikarenakan permainan-permainan populer seperti [[Pokémon Omega Ruby dan Alpha Sapphire|''Pokémon Omega Ruby'' dan ''Alpha Sapphire'']] dan ''[[Super Smash Bros. untuk Nintendo 3DS dan Wii U]]''.<ref name="Finances2015"/><ref name="Profitable2015">{{cite magazine|first=Victor|last=Luckerson|date=7 Mei 2015|magazine=[[Time]]|publisher=[[Time Inc.]]|access-date=21 Juli 2015|title=Why Nintendo is Suddenly Profitable Again|url=http://time.com/3850264/nintendo-sales-wii-u-3ds-universal-studios/}}</ref>