Satyajit Ray: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 13 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 117:
 
== Tanggapan kritis dan populer ==
Karya Ray disebut penuh [[humanisme]] dan universalitas, dan sederhana dengan kompleksitas mendalam.<ref name="malcolm2">{{cite news|author=Malcolm D|work=The Guardian|url=https://www.theguardian.com/culture/2002/may/02/artsfeatures1|title=The universe in his backyard|accessdate=15 February 2007|location=London|date=2 May 2002}}</ref><ref name="sragrow">{{cite web|author=[[Michael Sragow|Swagrow M]]|work=The Atlantic Monthly|url=http://satyajitray.ucsc.edu/articles/sragow.html|title=An Art Wedded to Truth|accessdate=15 February 2007|archive-date=2009-04-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20090412212046/http://satyajitray.ucsc.edu/articles/sragow.html|dead-url=yes}}</ref> Sutradara Jepang [[Akira Kurosawa]] berkata, "Tidak melihat film-film Ray artinya berada di dunia tanpa melihat matahari atau bulan."<ref name=Robinson-96>{{Harvnb|Robinson|2003|p=96}}</ref> Namun para detraktornya menemukan bahwa film-filmnya lamban, bergerak seperti "siput besar."<ref name="robinson"/> Beberapa orang menemukan humanismenya terpikir sederhana, dan karyanya [[anti-modern]]; mereka mengkritiknya karena kurang mode ekspresi baru atau eksperimentasi yang ditemukan dalam karya-karya orang yang sezaman dengan Ray, seperti [[Jean-Luc Godard]].<ref>{{Harvnb|Robinson|2003|pp=306–318}}</ref> Menurut [[Stanley Kauffman]], beberapa kritikus meyakini bahwa Ray menganggap bahwa para penonton "dapat memahami sebuah film sederhana karakter-karakternya, ketimbang menempatkan susunan dramatis pada hidup mereka."<ref>{{Harvnb|Robinson|2003|pp=352–353}}</ref> Ray mengatakan bahwa tidak ada yang ia anggap lamban. [[Kurosawa]] membelanya dengan berkata bahwa film-film Ray tidak lamban, "Karyanya dapat disebut terkomposisi mengalir, seperti sungai besar".<ref>{{Harvnb|Robinson|2003|pp=314–315}}</ref>
 
Para kritikus sering kali membandingkan Ray dengan artis-artis dalam perfilman dan media lainnya, seperti [[Anton Chekhov|Chekhov]], [[Jean Renoir|Renoir]], [[Vittorio De Sica|De Sica]], [[Howard Hawks|Hawks]] atau [[Wolfgang Amadeus Mozart|Mozart]]. Penulis [[V. S. Naipaul]] membandingkan sebuah adegan dalam ''Shatranj Ki Khiladi'' (Para Pemain Catur) dengan sebuah drama Shakespeare; ia menyatakan "hanya tiga ratus kata yang dikeluarkan namun bagus!&nbsp;– suatu hal yang langka terjadi."<ref name="harvnb"/><ref>{{cite news|author=Ebert R|work=Chicago Sun-Times|url=http://rogerebert.suntimes.com/apps/pbcs.dll/article?AID=/19990117/REVIEWS08/401010342/1023|title=The Music Room (1958)|accessdate=29 April 2006}}</ref><ref>{{Harvnb|Robinson|2003|p=246}}</ref> Bahkan, para kritikus yang tak hanya menyukai [[aestetik]] film-film Ray umumnya menyadari kemampuannya untuk menyoroti seluruh budaya dengan seluruh nuansanya. Obituari Ray dalam ''[[The Independent]]'' mencantumkan pertanyaan, "Siapa yang dapat menandingi?"<ref>{{Harvnb|Robinson|2005|pp=13–14}}</ref> Karyanya dipromosikan di Prancis oleh ''The Studio des Ursuline''.
 
Memuji jasa-jasanya untuk dunia perfilman, [[Martin Scorsese]] menyatakan: "Karyanya berada dalam perusahaan dari tokoh-tokoh sezamannya yang hidup seperti Ingmar Bergman, Akira Kurosawa dan Federico Fellini."<ref>{{Cite web |url=http://www.satyajitray.org/about_ray/critics_on_ray.htm#MartinScorsese |title=Salinan arsip |access-date=2017-04-25 |archive-date=2015-05-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150526185124/http://www.satyajitray.org/about_ray/critics_on_ray.htm#MartinScorsese |dead-url=yes }}</ref>
 
Ideologi-ideologi politik mengangkat isi dengan karya Ray. Dalam sebuah debat publik pada 1960an, Ray dan pembuat film [[Marxis]] [[Mrinal Sen]] beradu argumen. Sen mengkritiknya karena memasang idola matinée idol seperti [[Uttam Kumar]], yang ia anggap tukang kompromi.<ref>{{Harvnb|Robinson|2003|p=177}}</ref> Ray mengatakan bahwa Sen hanya menyerang "target-target gampang", seperti halnya orang Bengali kelas menengah. Namun Ray sendiri telah membuat film-film tentang Bengali kelas menengah dalam film-film seperti [[Pratidwandi]] dan [[Jana Aranya]] yang berlatar belakang pada masa [[gerakan naxalit]] di [[Bengal]]. Para advokat sosialisme berkata bahwa Ray tak "berniat" untuk menghiraukan kelas-kelas bawah di negara tersebut; beberapa kritikus meremehkan kemiskinan dalam ''Pather Panchali'' dan ''[[Ashani Sanket]]'' (Guntur Jauh) melalui lirik dan aestiteik. Merek berkata bahwa ia tak memberikan solusi pada konflik-konflik dalam cerita, dan tidak dapat menyoroti latar belakang [[burjois]]nya. Dalam gerakan-gerakan [[naxalit]] pada 1970an, para agitator sempat melukai putranya, Sandip.<ref>{{Harvnb|Robinson|2003|p=205}}</ref> Pada awal 1980, Ray dikritik oleh seorang [[anggota parlemen]] dan mantan aktris India [[Nargis Dutt]], yang menuduh Ray "mengekspor kemiskinan." Ia ingin ia membuat film yang mewakili "India Modern."<ref>{{Harvnb|Robinson|2003|pp=327–328}}</ref>
Baris 128:
Satyajit Ray adalah sebuah ikon kebudayaan di India dan komunitas Bengali di seluruh dunia.<ref name=HinduIcon>{{cite news|url=http://www.hindu.com/2007/12/01/stories/2007120151070200.htm|title=Returning to the classics of Ray|last=Tankha|first=Madhur|date=1 December 2007|accessdate=1 May 2008|work=[[The Hindu]]|location=Chennai, India}}</ref> Setelah kematiannya, kota Kalkuta diserbu ribuan orang yang berkumpul di sekitaran rumahnya untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.<ref>{{cite web|author=Amitav Ghosh|publisher=Doom Online|url=http://www.dosco.org/pages/info_features/features_spotlights/spotlights/aghosh/ray.htm|title=Satyajit Ray|accessdate=19 June 2006}}</ref> Pengaruh Satyajit Ray telah menyebar dan merasuk dalam [[Sinema Bengal Barat|sinema Bengali]]; sejumlah sutradara Bengali, yang meliputi [[Aparna Sen]], [[Rituparno Ghosh]] dan [[Gautam Ghose]] serta [[Vishal Bhardwaj]], [[Dibakar Banerjee]], [[Shyam Benegal]] dan [[Sujoy Ghosh]] dari sinema Hindi di India, [[Tareq Masud]] dan [[Tanvir Mokammel]] di Bangladesh, dan [[Aneel Ahmad]] di Inggris, terpengaruh oleh kemampuan filmnya. Sepanjang spektrum, para pembuat film seperti [[Budhdhadeb Dasgupta]], [[Mrinal Sen]]<ref>{{cite web|author=Mrinal Sen|work=Little Magazine|url=http://www.littlemag.com/2000/mrinal.htm|title=Our lives, their lives|accessdate=29 June 2006}}</ref> dan [[Adoor Gopalakrishnan]] memahami jasa seminalnya terhadap sinema India. Di luar India, para pembuat film seperti [[Martin Scorsese]],<ref>{{cite web|author=Chris Ingui|publisher=Hatchet|url=http://media.www.gwhatchet.com/media/storage/paper332/news/2002/03/04/Arts/Martin.Scorsese.Hits.Dc.Hangs.With.The.Hachet-195598.shtml|title=Martin Scorsese hits DC, hangs with the Hachet|accessdate=6 June 2009}}
</ref><ref>{{cite web|title=Raging Bull Review 1980|author=Jay Antani|year=2004|publisher=contactmusic.com|url=http://www.contactmusic.com/film/review/ragingbull|accessdate=4 December 2015}}</ref> [[Francis Ford Coppola]], [[James Ivory (sutradara)|James Ivory]],<ref>{{cite web|author=Sheldon Hall|publisher=Screen Online|url=http://www.screenonline.org.uk/people/id/532213/index.html|title=Ivory, James (1928–)|accessdate=12 February 2007}}
</ref> [[Abbas Kiarostami]], [[Elia Kazan]], François Truffaut,<ref>{{cite news|title=The 'World' of Satyajit Ray: Legacy of India's Premier Film Maker on Display|author=Dave Kehr|work=[[Daily News (New York)|Daily News]]|date=5 May 1995|url=http://www.nydailynews.com/archives/nydn-features/world-satyajit-ray-legacy-india-premier-film-maker-display-article-1.678937|accessdate=6 June 2009}}</ref> [[Carlos Saura]],<ref>{{cite web|title=Satyajit Ray is this Spanish director's inspiration|author=Suchetana Ray|publisher=[[CNN-IBN]]|date=11 March 2008|url=http://ibnlive.in.com/news/satyajit-ray-is-this-spanish-directors-inspiration/60900-8.html|access-date=6 June 2009}}</ref> [[Isao Takahata]],<ref>{{cite web|author=Daniel Thomas|title=Film Reviews: Grave of the Fireflies (Hotaru no Haka)|date=20 January 2003|url=http://www.danielthomas.org/pop/film_reviews/fireflies.htm|accessdate=30 May 2009|archive-date=2012-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20121030085422/http://www.danielthomas.org/pop/film_reviews/fireflies.htm|dead-url=yes}}</ref> [[Wes Anderson]],<ref>{{cite web| url=http://floortwo.wordpress.com/2007/10/28/a-review-of-wes-andersons-the-darjeeling-limited/| title=A Review of Wes Anderson's ''The Darjeeling Limited''| date=28 October 2007| accessdate=2007-12-24}}</ref> [[Danny Boyle]]<ref name=Jivani>{{cite web|author=Alkarim Jivani|title=Mumbai rising|work=[[Sight & Sound]]|date=February 2009|url=http://old.bfi.org.uk/sightandsound/feature/49511|accessdate=1 February 2009|archive-date=2015-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20150221145109/http://old.bfi.org.uk/sightandsound/feature/49511|dead-url=yes}}</ref> dan beberapa pembuat film terkanl lainnya dari seluruh belahan dunia terpengaruh oleh gaya sinematiknya, dengan beberapa lainnya seperti [[Akira Kurosawa]] memuji karyanya.<ref name=Robinson-96/> Film 1955 [[Gregory Nava]] ''[[My Family (film)|My Family]]'' memiliki sebuah adegan akhir yang mengulang cuplikan ''Apur Sansar''. Karya 2005 [[Ira Sachs]] ''[[Forty Shades of Blue]]'' merupakan sebuah remake dari ''Charulata.'' Rujukan-rujukan lainnya kepada film-film Ray ditemukan, contohnya, dalam karya-karya terkini seperti ''[[Sacred Evil]]'',<ref>{{cite news|author=SK Jha|publisher=Telegraph India|url=http://www.telegraphindia.com/1060609/asp/etc/story_6319302.asp|title=Sacred Ray|accessdate=29 June 2006|location=Calcutta, India|date=9 June 2006}}</ref> ''[[trilogi Elemen]]'' dari [[Deepa Mehta]].<ref>{{cite web|author=André Habib|work=Senses of Cinema|url=http://archive.sensesofcinema.com/contents/01/16/godard_habib.html|title=Before and After: Origins and Death in the Work of Jean-Luc Godard|accessdate=29 June 2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060614150838/http://www.sensesofcinema.com/contents/01/16/godard_habib.html|archivedate=14 June 2006}}</ref> Menurut Michael Sragow dari ''[[The Atlantic|The Atlantic Monthly]]'', "[[film drama|drama-drama]] [[remaja]] yang membanjiri rumah-rumah produksi semenjak pertengahan lima puluhan berhutang pada [[Trilogi Apu]]".<ref>{{Cite journal|title=An Art Wedded to Truth|first=Michael|last=Sragow|year=1994|journal=[[The Atlantic|The Atlantic Monthly]]|publisher=[[University of California, Santa Cruz]]|url=http://satyajitray.ucsc.edu/articles/sragow.html|accessdate=11 May 2009|ref=harv|archive-date=2009-04-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20090412212046/http://satyajitray.ucsc.edu/articles/sragow.html|dead-url=yes}}</ref> Trilogi tersebut juga memperkenalkan teknik [[Reflektor (forografi)#Penyinaran memantul|penyinaran memantul]].<ref>{{cite web|title=Subrata Mitra|publisher=Internet Encyclopedia of Cinematographers|url=http://www.cinematographers.nl/GreatDoPh/mitra.htm|accessdate=22 May 2009}}</ref> ''[[Kanchenjungha]]'' (1962) memperkenalkan struktur naratif yang mengingatkan pada [[sinema hiperlink]] pada masa berikutnya.<ref>{{cite web|title=An Interview with Satyajit Ray|year=1982|url=http://raylifeandwork.blogspot.com/2009/02/interview-with-satyajit-ray.html|accessdate=24 May 2009}}</ref> ''[[Pratidwandi]]'' (1972) membantu mempelopori teknik [[kilas balik (naratif)|kilas balik]] [[Negatif (fotografi)|negatif foto]] dan tampilan sinar X.<ref>{{cite web|title=First Light: Satyajit Ray From the Apu Trilogy to the Calcutta Trilogy|author=Nick Pinkerton|date=14 April 2009|publisher=[[The Village Voice]]|url=http://www.villagevoice.com/2009-04-15/film/first-light-satyajit-ray-from-the-apu-trilogy-to-the-calcutta-trilogy|accessdate=9 July 2009}}</ref>
Bersama dengan [[Madhabi Mukherjee]], Ray merupakan figur film India pertama yang muncul pada sebuah perangko luar negeri ([[Dominika]]).
 
Beberapa karya sastra mencantumkan rujukan kepada Ray atau karyanya, yang meliputi ''[[Herzog (novel)|Herzog]]'' karya [[Saul Bellow]] dan ''[[Youth: Scenes from Provincial Life II|Youth]]'' karya [[J. M. Coetzee]]. ''[[Haroun and the Sea of Stories]]'' karya [[Salman Rushdie]] berisi karakter-karakter ikan bernama ''Goopy'' dan ''Bagha'', sebuah tribut dari film fantasi Ray. Pada 1993, [[UC Santa Cruz]] mendirikan koleksi Film dan Studi Satyajit Ray, dan pada 1995, Pemerintah India mendirikan [[Lembaga Film dan Televisi Satyajit Ray]] untuk studi berkaitan dengan film. Pada 2007, BBC mendeklarasikan bahwa dua kisah ''Feluda'' dibuat dalam program radio.<ref>{{cite web|author=Datta S|work=The Financial Express|url=http://www.financialexpress.com/old/fe_archive_full_story.php?content_id=152924|title=Feluda goes global, via radio|accessdate=12 February 2007}}</ref> Pada [[Festival Film London]], "Penghargaan Satyajit Ray" giat diberikan kepada sutradara film fitur pertama kali yang filmnya mengangkat "artistri, perasaan kasih dan kemanusiaan dari visi Ray". [[Wes Anderson]] mengklaim Ray sebagai pengaruh dari karyanya; film tahun 2007nya, ''[[The Darjeeling Limited]]'', yang berlatar belakang di India, didedikasikan kepada Ray. Ray juga merupakan seorang perancang grafis, merancang sebagian besar poster filmnya, mengkombinasikan seni foklor dan kaligrafi untuk membuat tema-tema dari misterius, surreal sampai komikal; sebuah pameran posternya diadakan di [[British Film Institute]] pada 2013.<ref>{{cite web|title=Satyajit Ray's film posters: in pictures|publisher= The Guardian|url=https://www.theguardian.com/film/gallery/2013/aug/13/satyajit-ray-film-posters-in-pictures#/?picture=414861262&index=0|author= Isabel Stevens|date=13 August 2013|accessdate=6 June 2014}}</ref>
 
Pada 2016, saat pengambilan gambar film Double Feluda, putra tunggal Satyajit, Sandip Ray, memfilmkan perpustakaan terkenal ayahnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.atimes.com/inside-rays-famous-study/|title=Inside Satyajit Ray’s famous study|last=Mukherjee|first=Amrita|date=22 November 2016|website=www.atimes.com|publisher=|access-date=2 December 2016|archive-date=2016-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20161202083358/http://www.atimes.com/inside-rays-famous-study/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Preservasi ==
Baris 141:
{{further information|Daftar penghargaan dan nominasi yang diraih oleh Satyajit Ray}}
 
Ray meraih beberapa penghargaan, termasuk 32 [[Penghargaan Film Nasional (India)|Penghargaan Film Nasional]] dari pemerintah India, dan penghargaan-penghargaan di festival-festival film internasional. Di [[Festival Film Internasional Moskwa ke-11]] pada 1979, ia dianugerahi Penghargaan Kehormatan atas jasa-jasanya dalam perfilman.<ref name="Moscow1979">{{cite web |url=http://www.moscowfilmfestival.ru/miff34/eng/archives/?year=1979 |title=11th Moscow International Film Festival (1979) |accessdate=20 January 2013 |publisher=Moscow International Film Festival |archive-date=2014-04-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140403102012/http://www.moscowfilmfestival.ru/miff34/eng/archives/?year=1979 |dead-url=yes }}</ref> Di [[Festival Film Internasional Berlin]], ia menjadi salah satu dari hanya tiga pembuat film yang memenangkan [[Beruang Perak untuk Sutradara Terbaik]] sebanyak lebih dari sekali<ref>{{cite web|title=Silver Bear winners (directors)|publisher=listal|date=24 November 2008|url=http://www.listal.com/list/silver-bear-winners|accessdate=19 April 2009}}</ref> dan memegang rekor jumlah nominasi [[Beruang Emas]] terbanyak, dengan jumlah tujuh. Di [[Festival Film Venesia]], dimana ia sebelumnya memenangkan [[Singa Emas]] untuk ''[[Aparajito]]'' (1956), ia dianugerahi Penghargaan Kehormatan Singa Emas pada 1982. Pada tahun yang sama, ia meraih penghargaan kehormatan "Hommage à Satyajit Ray" di [[Festival Film Cannes 1982]].<ref>{{cite web|title=Personal Awards|publisher=Satyajit Ray official site|url=http://www.satyajitray.org/about_ray/awards_personal.htm|accessdate=19 April 2009}}</ref>
 
Ray adalah tokoh perfilman kedua setelah [[Charles Chaplin|Chaplin]] yang dianugerahi gelar [[Doctor of Letters|dokterandes]] kehormatan oleh [[Universitas Oxford]].<ref>{{Harvnb|Robinson|2003|p=1}}</ref> Ia dianugerahi [[Penghargaan Dadasaheb Phalke]] pada 1985 dan [[Legiun Kehormatan]] dari [[Presiden Prancis]] pada 1987.<ref name=awards>{{cite web|url=http://www.satyajitray.org/about_ray/awards_personal.htm|title=Personal Awards|work=Awards|publisher=satyajitray.org|accessdate=9 April 2008}}</ref> [[Pemerintah India]] menganugerahinya [[Padma Bhushan]] pada 1965<ref name="Padma Awards">{{cite web | url=http://mha.nic.in/sites/upload_files/mha/files/LST-PDAWD-2013.pdf | title=Padma Awards | publisher=Ministry of Home Affairs, Government of India | date=2015 | accessdate=July 21, 2015}}</ref> dan penghargaan sipil tertinggi, [[Bharat Ratna]], tak alam sebelum kematiannya.<ref name=awards/> [[Academy of Motion Picture Arts and Sciences]] menganugerahi Ray dengan sebuah [[Penghargaan Kehormatan Akademi|Oscar Kehormatan]] pada [[Academy Awards ke-64|1992]] untuk Prestasi Seumur Hidup. Salah satu aktris favoritnya, [[Audrey Hepburn]], mempersembahkan Penghargaan Akademi tersebut pada hari itu di [[Kalkuta]]. Ray, yang tidak bisa hadir ke acara tersebut karena sakit, memberikan pidato penerimaannya kepada Akademi melalui video siaran langsung dari kasur rumah sakit. Pada 1992, ia secara anumerta diangerahi ''Penghargaan Akira Kurosawa untuk Prestasi Seumur Hidup dalam Penyutradaraan'' di [[Festival Film Internasional San Francisco]]; penghargaan tersebut diterima atas perantaraan aktris [[Sharmila Tagore]].<ref>{{cite web|url=http://history.sffs.org/awards_tributes/search.php?search_by=6&searchfield=Satyajit+Ray|title=Awards and Tributes: Satyajit Ray|work=San Francisco International Film Festival: The First to Fifty|publisher=San Francisco Film Society|accessdate=8 April 2008}}</ref>
 
Pada 1992, ''[[Sight & Sound]]'' Critics' Top Ten Poll memberikan Ray peringkat No. 7 dalam daftar "10 Sutradara Papan Atas" sepanjang masa, menjadikannya [[sinema Asia|pembuat film Asia]] berpangkat tertinggi dalam jajak pendapat tersebut.<ref>{{cite web|title=Sight and Sound Poll 1992: Critics|publisher=[[California Institute of Technology]]|url=http://alumnus.caltech.edu/~ejohnson/sight/1992_1.html|accessdate=29 May 2009|archive-date=2013-10-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20131016212355/http://alumnus.caltech.edu/~ejohnson/sight/1992_1.html|dead-url=yes}}</ref> Pada 2002, jajak pendapat kritikus dan sutradara ''Sight & Sound'' menempatkan Ray pada peringkat No. 22 dalam daftar sutradara terbesar sepanjang masanya,<ref name="Lee"/> menjadikannya pembuat film Asia berperingkat tertinggi keempat dalam jajak pendapat tersebut.<ref name=Lee>{{cite web|title=A Slanted Canon|author=Kevin Lee|publisher=Asian American Film Commentary|date=5 September 2002|url=http://www.asianamericanfilm.com/archives/000026.html|accessdate=24 April 2009|archive-date=2012-05-31|archive-url=https://www.webcitation.org/684ysTg3l?url=http://www.asianamericanfilm.com/archives/000026.html|dead-url=yes}}</ref>
Pada 1996, majalah ''[[Entertainment Weekly]]'' memberikan Ray peringkat No. 25 dalam daftar "50 Sutradara Terbesar"-nya.<ref>{{cite web|title=Greatest Film Directors and Their Best Films|publisher=[[Filmsite.org]]|url=http://www.filmsite.org/directors5.html|accessdate=19 April 2009}}</ref> Pada 2007, majalah ''[[Total Film]]'' mencantumkan Ray dalam daftar "100 Sutradara Film Terbesar yang Pernah Ada" buatannya.<ref>{{cite web|title=The Greatest Directors Ever by ''Total Film'' Magazine|publisher=[[Filmsite.org]]|url=http://www.filmsite.org/greatdirectors-totalfilm2.html|accessdate=19 April 2009}}</ref>
 
Baris 195:
* {{en}} [http://satyajitray.ucsc.edu/ Satyajit Ray Film and Study Collection]
* {{en}} [http://www.boi-mela.com/Booklist.asp?author=881 Satyajit Ray's Books Collection ]
* {{en}} [http://www.satyajitray.org/films/filmo_directed.htm Complete List of Ray's movies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171212151344/http://www.satyajitray.org/films/filmo_directed.htm |date=2017-12-12 }}
* {{en}} [http://www.satyajitray.org/bio/index.htm Biography of Ray] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030811074331/http://www.satyajitray.org/bio/index.htm |date=2003-08-11 }}
* {{en}} [[Amartya Sen]]: [http://satyajitray.ucsc.edu/articles/sen.html Satyajit Ray and the art of Universalism: Our Culture, Their Culture]
* {{en}} [http://www.parabaas.com/satyajit Satyajit Ray Section in Parabaas]
Baris 203:
* {{en}} [http://www.toxicuniverse.com/review.php?aid=1000439 Satyajit Ray's Masterpiece: The Apu Trilogy] Artikel oleh John Nesbit di ToxicUniverse.com
* {{en}} [http://satyajitray.ucsc.edu/ Ray Film collection at UCSC]
* {{en}} [http://www.calcuttaweb.com/cinema/satyajit/sray.shtml Ray's filmography] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070403101938/http://www.calcuttaweb.com/cinema/satyajit/sray.shtml |date=2007-04-03 }}
* {{en}} [http://www.spicevienna.org/showPerson.php?p=8515 Satyajit Ray @ SPICE ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927213449/http://www.spicevienna.org/showPerson.php?p=8515 |date=2007-09-27 }}
</div>
{{Portalbar|Asia|India|Film|Biografi}}