Saxon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Saxon
Tag: Pengalihan baru Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Illchy (bicara) ke revisi terakhir oleh JumadilM
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Bangsa Sachsen''' atau '''Saxon''' ({{lang-la|Saxones}}, {{lang-ang|Seaxe}}, {{lang-osx|Sahson}}, {{lang-nds|Sachsen}}) adalah konfederasi [[Suku bangsa Jermanik|suku-suku Jermanik]] di [[dataran Jerman utara]], beberapa di antaranya bermigrasi ke [[Britania Raya]] pada [[Abad Pertengahan]] dan menjadi bagian dari kelompok gabungan [[Anglo-Saxon|Anglia-Saxon]] yang di kemudian hari mempelopori berdirinya [[Kerajaan Inggris]] bersatu yang pertama.<ref name="Middleton2001">{{cite book|author=Haydn Middleton|title=Romans, Anglo-Saxons & Vikings in Britain|url=http://books.google.com/books?id=pcrqYA_vdX4C&pg=PA7|accessdate=19 October 2012|date=1 June 2001|publisher=Heinemann|isbn=978-0-431-10209-2|pages=7–}}</ref>
#ALIH [[Saxon]]
 
Bangsa Saxon merupakan suku bangsa [[Ingaevones]], yang diketahui pertama kali menempati wilayah di [[Albingia Utara]], sebuah wilayah yang kini menjadi [[Holstein]] modern. Area ini tumpang-tindih dengan wilayah [[suku Anglia]], suatu suku yang berkaitan erat dengan bangsa Saxon. Bangsa Saxon turut serta dalam [[pemukiman Anglia-Saxon di Britania|pemukiman Jermanik]] di [[Britania Raya|Britania]] selama dan setelah abad ke-5 M. Tak diketahui berapa banyak yang bermigrasi dari Eropa daratan ke Britania, meskipun perkiraaan jumlah total para pemukim Anglia-Saxon adalah sekitar dua ratus ribu orang.<ref>[http://www.ucl.ac.uk/media/library/apartheidengland Germans set up an apartheid-like society in Britain]</ref> Selama [[Abad Pertengahan]], karena rute perdagangan [[Liga Hansa|Hansa]] dan migrasi kontingen, bangsa Saxon bercampur dengan dan memberi pengaruh kuat terhadap bahasa dan kebudayaan bangsa [[Bahasa Jermanik Utara|Jermanik Utara]], [[bangsa Baltik]], dan [[bangsa Fin]], serta terhadap [[bangsa Slav Polab]] dan bangsa [[Bangsa Slav Barat|Slav Barat]] [[suku Pomerania (Slav)|Pomerania]].
== Sejarah ==
=== Sejarah awal ===
[[Geographia]] karya [[Ptolemeus|Ptolemaios]], yang ditulis pada abad ke-2 M, terkadang dianggap memiliki penyebutan pertama mengenai bangsa Saxon. Beberapa salinan naskah ini menyebutkan suatu suku yang disebut ''Saxones'' di wilayah sebelah utara [[Sungai Elbe]] hilir, dan diduga berasal dari kata ''sax'' atau pisau batu.<ref>{{CathEncy|wstitle=Saxony}}</ref> Akan tetapi, salinan lainnya menyebut suku yang sama sebagai ''Axones'', dan amat dianggap sebagai kesalahan penyebutan untuk suatu suku yang oleh [[Tacitus]] dalam karyanya, [[Germania (buku)|Germania]], disebut ''[[Aviones]]''. Adalah mungkin bahwa "Saxones" merupakan upaya oleh para juru tulis dari masa selanjutnya untuk mengoreksi nama yang pada awalnya tak bermakna bagi mereka.<ref>Green, D. H. & Siegmund, F.: The Continental Saxons from the Migration Period to the Tenth Century: An Ethnographic Perspective, Boydell Press, 2003 hlm. 14-15 ISBN 1-84383-026-4, ISBN 978-1-84383-026-9</ref>
 
Penyebutan tertua mengenai bangsa Saxon dalam nama modernnya, dan yang tak diperdebatkan, berasal dari tahun 365 M, ketika [[Julianus Si Murtad|Julianus]], kelak menjadi [[Kaisar Romawi]], menyebutkan bangsa Saxon sebagai sekutu [[Magnentius]], seorang kaisar saingan di [[Galia]]. Semua catatan mengena bangsa Saxon pada abad ke-4 dan awal abad ke-5 M merujuk kepada para bajak laut dan pemimpin perang di Galia dan Britania, alih-alih kepada suku atau penghuni tertentu di suatu area yang spesifik. Untuk bertahan melawan para penyerbu Saxon, [[Romawi kuno|Romawi]] merancang sebuah distrik militer yang disebut ''[[Pesisir Saxon|Litus Saxonicum]]'' ("Pesisir Saxon") di kedua sisi [[Selat Inggris]]. Pada tahun 441–442 M, bangsa Saxon disebutkan untuk pertama kalinya sebagai penghuni Britania, ketika seorang sejarawan Galia tak dikenal menulis: "Britania dikuasai oleh bangsa Saxon."
 
Bangsa Saxon sebagai penghuni [[Jerman Utara]] modern pertama kali disebutkan pada tahun 555 M, ketika [[Theudebald]], raja Franka, meninggal dan orang Saxon memanfaatkan kesempatan ini untuk memberontak. Pemberontakan ini ditekan oleh [[Chlothar I]], penerus Theudebald. Beberapa penerus Franka mereka bertempur melawan Saxon, dan yang lainnya bersekutu dengan Saxon. Pada akhirnya [[Chlothar II]] memperoleh kemenangan telak atas bangsa Saxon. Sementara itu, [[Suku Thuringi]] sering kali muncul sebagai sekutu bangsa Saxon.
 
Nama Saxon sendiri kemungkinan berasal dari kata ''[[seax]]'', sejenis pisau.<ref>Burton, Mark (2002). [https://web.archive.org/web/20010515105053/http://www.atburton.freeserve.co.uk/MilitiesdeBec/Equipment.htm Milites deBec Equipment].Retrieved 27 September 2005.</ref> Seax memiliki pengaruh yang simbolis dan panjang di county [[Essex]] dan [[Middlesex]] di Inggris, dan keduanya menampilkan tiga seax dalam emblem seremonialnya.
 
=== Saxon di Britania ===
[[Berkas:Statue d'Alfred le Grand à Winchester.jpg|220px|jmpl|ka|Patung [[Alfred Agung]].]]
Bangsa Saxon, bersama dengan [[suku Anglia]], [[suku Frisia]] dan [[suku Jute]], menyerbu dan bermigrasi ke pulau [[Britania Raya]] ([[Britannia]]) sekitar masa runtuhnya otoritas [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] di barat. Para penyerbu Saxon sendiri telah mengganggu pesisir timur dan selatan Britania selama berabad-abad sebelumnya, sehingga dibangun rangkaian benteng pesisir yang disebut Litora Saxonica atau [[Benteng Pesisir Saxon|Pesisir Saxon]] oleh Romawi, dan banyak pula orang Saxon serta suku-suku lainnya yang telah diizinkan tinggal di wilayah tersebut sebagai petani lama sebelum berakhirnya kekuasaan Romawi di Britannia.
 
Menurut tradisi, bangsa Saxon (beserta suku-suku lainnya) pertama kali memasuki Britania secara bersama-sama sebagai bagian dari kesepakatan untuk melindungi [[suku Briton]] dari gangguan [[suku Pikt]], [[suku Gael]], dan sejumlah suku lainnya. Kisah ini dilaporkan dalam sumber-sumber seperti ''[[Historia Brittonum]]'' dan [[Gildas]], yang mengindikasikan bahwa raja Britania [[Vortigern]] memperbolehkan para pemimpin perang Jermanik, kelak disebutkan dengan nama [[Hengist]] dan [[Horsa]] oleh [[Bede]], untuk menempatkan rakyatnya di [[Pulau Thanet]] sebagai imbalan atas bantuan mereka sebagai tentara bayaran. Hengist, menurut Bede, memanipulasi Vortigern supaya memberinya lebih banyak lahan dan memperbolehkan lebih banyak pendatang, mempermudah berdirinya pemukiman Jermanik di Britania.
 
Para sejarawan berbeda pendapat mengenai apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa berpendapat bahwa pengambilalihan Brtitania Raya Utara oleh [[Angli-Saxon|bangsa Anglia-Saxon]] berlangsung dengan damai. Akan tetapi, hanya ada satu catatan yang diketahui berasal dari orang asli Britania yang hidup pada masa itu pada pertengahan abad ke-5 M, yang disebut [[Gildas]], dan deskripsinya menggambarkan adanya perebutan kekuasaan secara paksa
 
Gildas juga menggambarkan bagaimana bangsa Saxon membantai orang-orang pada Pertempuran [[Mons Badonicus]] empat puluh tahun sebelum ia menulis catatannya, dan Britania kembali ke masa kekuasaan Romawi-Britania. Sejarawan Inggris abad k-8 M, [[Bede]], tidak sepakat dengan Gildas, dan menyatakan bahwa invasi Saxon berlanjut setelah Pertempuran Mons Badonicus, termasuk juga ekspedisi [[suku Jute]] dan [[suku Anglia]], yang menyebabkan penguasaan secara cepat atas Britania Tenggara, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Anglia-Saxon.
 
Invasi Saxon mengakibatkan munculnya empat kelompok bangsa Saxon, yaitu:
# Bangsa Saxon Timur: mendirikan [[Kerajaan Essex]].
# Bangsa Saxon Tengah: mendirikan provinsi [[Middlesex]]
# Bangsa Saxon Selatan: dipimpin oleh [[Aelle dari Sussex|Aelle]], mendirikan [[Kerajaan Sussex]]
# Bangsa Saxon Barat: mendirikan [[Kerajaan Wessex]]
 
Selama periode pemerintahan dari masa [[Egbert dari Wessex|Egbert]] hingga [[Alfred Agung]], para raja Wessex bangkit sebagai [[Bretwalda]], menyatukan seluruh negeri dan pada akhirnya membentuknya menjadi Kerajaan Inggris yang bersatu menjelang invasi bangsa [[Viking]].
 
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
 
== Rujukan ==
* [[James Westfall Thompson|Thompson, James Westfall]]. ''Feudal Germany''. 2 vol. New York: Frederick Ungar Publishing Co., 1928.
* [[Timothy Reuter|Reuter, Timothy]]. ''Germany in the Early Middle Ages 800–1056''. New York: Longman, 1991.
* Reuter, Timothy (trans.) ''[http://www.medievalsources.co.uk/fulda.htm The Annals of Fulda] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100226063634/http://www.medievalsources.co.uk/fulda.htm |date=2010-02-26 }}''. (Manchester Medieval series, Ninth-Century Histories, Volume II.) Manchester: Manchester University Press, 1992.
 
== Pranala luar ==
* [http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/britannia/saxonadvent/saxonadvent.html James Grout: ''Saxon Advent'', part of the Encyclopædia Romana]
* [http://thescotsman.scotsman.com/index.cfm?id=1393742006 Saxons and Britons]
* [http://www.infobritain.co.uk/Offa_Saxon_Britain.htm Info Britain: Saxon Britain]
 
[[Kategori:Bangsa kuno]]
[[Kategori:Suku Jermanik kuno]]
[[Kategori:Suku Jermanik]]
[[Kategori:Kelompok etnis di Eropa]]
[[Kategori:Sejarah suku bangsa Jermanik]]
[[Kategori:Eropa Zaman Besi]]
[[Kategori:Bangsa Saxon]]
[[Kategori:Suku Jermanik Barat]]