Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
→‎Latar belakang: menambah pranala dama dan memperbaiki kata
Baris 15:
 
== Latar belakang ==
Orang-orang yang saat ini disebut sebagai orang Asiria, Kasdim, atau Aram berasal dari [[Mesopotamia]] Hulu]]. Secara historis, mereka menggunakan [[bahasa Aram]]. Nenek moyang mereka telah memeluk agama Kristen sejak abad pertama Masehi. Perpecahan[[Skisma]] besar yang pertama pada sejarah Kekristenan Suryani terjadi pada tahun 410, ketika orang-orang Kristen di [[Kekaisaran Sasaniyah]] ([[Persia]]) mendirikan Gereja Timur untuk membedakan diri mereka dari agama resmi [[Kekaisaran Romawi]].{{sfn|Gaunt ''et al.''|2017|p=17}} [[Ritus Suriah Barat|Gereja Siria Barat]] (kemudian menjadi Gereja Ortodoks Suryani) dipersekusi oleh penguasa Romawi karena perbedaan teologis, tetapi mereka tetap terpisah dari Gereja Timur. Perpecahan dalam Kekristenan Suryani dipicu oleh perbedaan politik antara kekaisaran dan antagonisme pribadi di antara para pendeta.{{sfn|Gaunt ''et al.''|2017|p=18}} Komunitas-komunitas [[Kekristenan di Timur Tengah|Kristen Timur Tengah]] hancur oleh [[Perang Salib]] dan [[Invasi Syam oleh Mongol|invasi Mongol]]. Gereja Katolik Kasdim dan Gereja Katolik Suryani berpisah dari Gereja Timur dan Gereja Ortodoks Suryani, masing-masing selama abad keenam belas dan ketujuh belas dan masuk ke dalam [[persekutuan penuh]] dengan [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]]. Setiap gereja menganggap satu sama lain sebagai [[bidahbid'ah]].{{sfn|Gaunt ''et al.''|2017|pp=18–19}}
 
=== Orang Asiria di Kesultanan Utsmaniyah ===