Sayyid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
'''Sayyid''' ([[bahasa Arab]]: سيد‎سيد) (jamak: ''Sādah'', [[bahasa Arab]]: سادة) (Bahasa Indonesia: Tuan) adalah [[gelar]] kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi [[Muhammad]] SAW melalui cucu diabeliau, [[Hasan bin Ali]] dan [[Husain bin Ali]], yang merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, [[Fatimah az-Zahra]] dan menantunya [[Ali bin Abi Thalib]]. Keturunan wanita mendapatkan gelar berupa ''[[Sayyidah]]'', ''Alawiyah'', ''[[Syarifah]]'' atau ''Sharifah''.
 
Beberapa kalangan muslim juga menggunakan gelar ''sayyid'' untuk orang-orang yang masih keturunan [[Abu Thalib]], paman Nabi Muhammad, yaitu [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Abbas]], serta [[Ja'far bin Abu Thalib|Ja'far]], [[Aqil bin Abu Thalib|Aqil]] dan [[Thalib bin Abu Thalib|Thalib]].
Baris 6:
Gelar ini tidak sama dengan nama yang lebih populer seperti "Sa'íd", yang berasal dari [[bahasa Arab]], yang berarti ''bahagia''. kata lain yang sering disalahpahami sebagai ''sayyid'' adalah ''[[syahid]]'', istilah dalam bahasa Arab untuk seorang martir. Di Nangroe Aceh Darussalam biasa disebut "said".
 
Kata ini (''sayyid'') secara harfiah berarti Tuan, kata dalam bahasa Inggris yang artinya paling mendekati adalah ''[[Sir]]'' atau ''[[Lord]]''. Dalam dunia Arab sendiri kata ini sering ditukar dengan "Pak..", misal: ''Sayyid John'' (Pak John). Kata yang mempunyai konsep yang sama (dengan ''sayyid'') adalah ''sidi'' (berasal dari bahasa Arab ''sayyidi'') yang digunakan di Arab bagian Barat.
 
[[Alevis]] menggunakan ''seyyid'' (di [[Turki]]) sebagai penghormatan pada nama dan diletakkan sebelum nama orang-orang yang dianggap suci di kalangan mereka.
Baris 14:
Dalam [[Dunia Arab]] istilah '''[[Syarif]]''' digunakan oleh keturunan [[Hasan bin Ali]], sedangkan gelar '''Sayyid''' digunakan oleh keturunan [[Husain bin Ali]].
 
Penguasa Kerajaan-Kerajaan di Nusantara ini yang berdasarkan kajian sejarah adalah keturunan ''Ahlul Bayt (Sharif / Sayyid)'' adalah Kesultanan Brunei, [[kesultanan Palembang]], Kesultanan Sambas, Kesultanan Sulu, Kesultanan Perlis, Kesultanan Siak Sri Indrapura, Kesultanan Cirebon, [[Kesultanan Banten]], Kesultanan Pontianak dan KetuananKesultanan Kubu.
 
== Etimologi ==
Kata sayyid atau sayyidun ([[Bahasa Arab]]:سَيِّدٌ) merupakan bentuk tunggal dari kata sādah atau asyad.
 
Sayyidun asalnya adalah saywidun (سَيْوِدٌ) kemudian huruf [[Wau (huruf Arab)|Wau]] diganti dengan huruf [[Ya (huruf Arab)|Ya]] karena sebelum huruf wau tersebut terdapat huruf ya yang di sukun dan menurut kaidah [[I'lal]] apabila terdapat dua [[Huruf illat]] dalam satu kalimat dan huruf illat yang pertama sukun, maka huruf illat kedua akan dirubah menjadi huruf yang sama dengan huruf illat yang sukun tersebut.
 
Kasus ini terdapat dua huruf illat, dua huruf illat tersebut adalah huruf ya sukun dan wau sehingga dikarenakan sudah memenuhi syarat I'lal, huruf wau diganti dengan huruf ya dan dihasilkan Sayyidun (سَيْيِدٌ) namun ini belum final, dikarenakan bertemunya dua huruf yang sama yang dimana huruf pertama sukun dan yang kedua memiliki [[Harakat]], maka berlakulah kaidah [[Idgham|idgham]] yang dimana kedua huruf itu dilebur jadi satu dan kemudian diberikan tanda syaddah atau [[Tasydid|tasydid]], maka jadilah '''Sayyidun''' (سَيِّدٌ).
 
== Alih Bahasa ==
Baris 33 ⟶ 40:
|}
 
Orang memilih alih bahasa Latin berdasarkan bahasa yang sering mereka gunakan, tidak tergantung dari tempat mereka tinggal. Sebagai contoh, [[imigran]] Muslim dari berbagai negara yang berbeda yang tinggal di [[London]], [[Britania Raya]]. [[Imigran]] dari [[Yaman]] menggunakan kata ''sayyid'', dan imigran dari [[Pakistan]] atau [[India]] menggunakan ''syed''.
 
Di antara para intelektual dan sarjana barat, kadang mereka menggunakan kata '''sayyid''' atau '''sayed''' dalam tulisan mereka.
Baris 78 ⟶ 85:
== Lihat pula ==
* [[Thabathaba'i]]
* [http://www.basma.us/site/aalems/index.php Bertemu dengan Sayyid]
* [[Rabithah Alawiyah]]
* [[Ahlul Bait]]
Baris 88 ⟶ 94:
* [[Kesultanan Siak Sri Indrapura]]
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Sayyid| ]]
* [http://www.basma.us/site/aalems/index.php Bertemu dengan Sayyid] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060824093658/http://www.basma.us/site/aalems/index.php |date=2006-08-24 }}
* https://www.familytreedna.com/public/baalawi?iframe=yresults
 
[[Kategori:Sayyid| ]]
[[Kategori:Arab]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Ahlul Bait| ]]
[[Kategori:Bani Hasyim| ]]
[[Kategori:Fatimah]]
[[Kategori:Muhammad]]
[[Kategori:Anak Muhammad]]