Sejarah Antarktika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara)
Baris 165:
Britania Raya mendeklarasikan atas kedaulatan [[Kepulauan Falkland]] di ujung Atlantik Selatan pada tahun 1833. Selain itu pada tahun 1908, pemerintah Inggris juga mengklaim teritorial dengan menyatakan kedaulatan atas "[[Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan|Georgia Selatan]], [[Orkneys Selatan]], [[Shetlands Selatan]], [[Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan|Kepulauan Sandwich]], dan [[Tanah Graham]], yang terletak di Samudra Atlantik Selatan dan di benua Antarktika berada di titik selatan [[Meridian barat ke-50]], dan terletak di antara [[Meridian barat ke-20]] dan [[Meridian barat ke-80|80]]".<ref name="IntLaw">[http://books.google.com/?id=cIFAZPBKKuwC&pg=PA652 ''International law for Antarctica'', p. 652], Francesco Francioni and Tullio Scovazzi, 1996</ref> Semua wilayah tersebut dimasukan dalam [[Dependensi Kepulauan Falkland]] dengan pusat pemerintahan di [[Stanley, Kepulauan Falkland|Kota Stanley]] dan dipimpin oleh [[Gubernur Kepulauan Falkland]]. Motivasi deklarasi ini terletak pada kebutuhan untuk mengatur dan memajaki industri [[perburuan paus]] secara efektif.
 
Pada tahun 1917, memanjang mencakup semua wilayah di sektor Kutub Selatan (sekarang disebut Teritori Antarktika Inggris). Klaim baru mencakup semua pulau dan wilayah apapun diantaradi antara 20 derajat bujur barat dan 50 bujur barat dan yang terletak di sebelah selatan paralel ke-50 Lintang Selatan, dan pulau-pulau beserta wilayah apapun antara 50 derajat bujur barat dan 80 derajat bujur barat yang terletak di sebelah selatan [[Meridian barat ke-58]]".<ref name="IntLaw"/>
 
Di bawah ambisi [[Leopold Amery]] yaitu pejabat dari [[Under-Secretary of State for the Colonies]] mencoba mempersatukan seluruh benua ke dalam bentuk pemerintahan [[Imperium Britania|Kekaisaran]]. Dalam memorandum kepada [[Gubernur jenderal]] [[Australia]] dan [[Selandia Baru]], ia menulis bahwa 'kecuali Chile dan Argentina, dan beberapa pulau milik Perancis ... bahwa seluruh Antarktika harus dimasukkan ke dalam Kekaisaran Inggris.
Baris 171:
Berdasarkan British Settlements Act 1887 pada tanggal 30 Juli 1923 pemerintah Inggris mengeluarkan [[Order in Council]] yang mendefinisikan batas-batas baru di [[Dependensi Ross]] - "bagian Yang Mulia Dominion di Laut Antarktika, terdiri dari semua pulau dan wilayah antara 160 derajat Bujur Barat dan 150 derajat Bujur Barat yang terletak sebelah selatan [[Meridian barat ke-60]] yang disebut Dependensi Ross. " Hasil dari Order in Council kemudian menunjuk Gubernur Jenderal dan [[Panglima tertinggi]] Selandia Baru sebagai Gubernur wilayah itu.<ref>http://www.legislation.govt.nz/regulation/imperial/1923/0974/latest/DLM1195.html Order in Council Under the British Settlements Act, 1887 (50 & 51 Vict c 54), Providing for the Government of the Ross Dependency.</ref>
 
Pada tahun 1930, Inggris menyatakan kliam atas [[Tanah Enderby]]. Pada tahun 1933, kerajaan Inggris mengubah wilayah klaim di selatan [[Meridian barat ke-60]] dan diantaradi antara [[meridian timur ke-160|160]] dan [[Meridian timur ke-45|45]] ke wilayah klaim Australia yang disebut [[Wilayah Antarktika Australia]].<ref>Antarctica and international law: a collection of inter-state and national documents, Volume 2. pp. 143. Author: W. M. Bush. Editor: Oceana Publications, 1982. ISBN 0-379-20321-9, ISBN 978-0-379-20321-9</ref><ref>{{ Cite Legislation AU | Cth | act | C2004C00416 | Australian Antarctic Territory Acceptance Act 1933 }}</ref>
 
Setelah berlalunya [[Undang-Undang Westminster 1931|Undang-Undang Westminster]] pada tahun 1931, pemerintah Inggris melepaskan semua kontrol atas pemerintahan Selandia Baru dan Australia. Namun ini tidak ada hubungannya dengan kewajiban Gubernur Jenderal kedua negara yang di dalam kapasitasnya sebagai Gubernur wilayah Antarktika.