Sejarah Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Abraham Ortelius Map of Europe.jpg|jmpl|ka|
[[Berkas:Neolithic expansion.svg|jmpl|Peta menunjukkan ekspansi Neolitik dari tahun 7000 hingga 5000 SM, termasuk [[Cardium
[[Berkas:Parthenon from south.jpg|jmpl|[[Parthenon]], sebuah Kuil [[Sejarah Athena|Athena kuno]] di [[Akropolis]] (kota puncak bukit), jatuh ke tangan Roma pada tahun 176 SM]]
'''Sejarah Eropa''' dimulai dari sejak manusia pertama menghuni daratan Eropa pada zaman [[prasejarah]] hingga saat ini.
Untuk prasejarah Eropa, manusia mulai masuk ke Eropa pada Zaman Batu Tua ([[Paleolitikum]]). Penerapan pertanian sekitar tahun 7000 SM mengantar manusia masuk Zaman Batu Muda ([[Neolitikum]]). Neolitikum di Eropa berlangsung selama 4000 tahun bersamaan dengan tersebarnya budaya penggunaan logam ke seluruh benua.
Periode dalam sejarah Eropa yang dikenal sebagai [[era klasik]] dimulai dengan munculnya negara-kota [[Yunani Kuno]]. Pengaruh Yunani mencapai puncaknya di bawah kekaisaran [[Alexander Agung]], yang menyebar ke seluruh Asia. Eropa utara dan barat didominasi oleh kebudayaan La Tène, pendahulu bangsa [[Kelt]]. Roma, sebuah negara-kota kecil, secara tradisional berdiri pada tahun 753 SM, kemudian tumbuh menjadi [[Republik Romawi]] pada 509 SM dan kemudian menggantikan kebudayaan Yunani sebagai peradaban Mediterania dominan. Peristiwa-peristiwa pada masa pemerintahan [[Julius Caesar]] mendorong reorganisasi Republik Romawi menjadi [[Kekaisaran Romawi]]. Kekaisaran ini kemudian dibagi oleh kaisar [[Diokletianus]] menjadi [[Kekaisaran Romawi Barat]] dan [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Selama abad ke-4 dan ke-5, orang-orang [[suku bangsa Jermani|Jermanik]] dari Eropa utara meningkatkan kekuatan dan serangan yang berulang-ulang yang menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M, saat yang secara tradisional menandai akhir dari periode klasik dan awal [[Abad Pertengahan]].
Selama Abad Pertengahan, Kekaisaran Romawi Timur bertahan, meskipun sejarawan modern menyebut negara ini sebagai [[Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantium]]. Di Eropa Barat, bangsa Jermanik menduduki bekas wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat dan mendirikan kerajaan dan kekaisaran mereka sendiri. Dari semua bangsa Jermanik, [[suku Frank]] naik ke posisi [[hegemoni]] atas di Eropa Barat, [[Kerajaan Franka]] mencapai puncaknya di bawah pimpinan [[Charlemagne]] sekitar tahun 800 M. Kerajaan ini kemudian terbagi menjadi beberapa bagian; [[Franka Barat]] akan berevolusi menjadi [[Kerajaan
Peradaban Yunani-Romawi menghiasi zaman permulaan Eropa, dimulai dari [[Yunani Kuno]], yang biasanya dianggap sebagai dasar dari [[peradaban Barat]] dan pengaruhnya dalam bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu pengetahuan, dan seni. Nilai-nilai tersebut diteruskan oleh [[Republik Roma]] yang berpusat di [[Laut Tengah]], hingga [[Kekaisaran Romawi]] mencapai puncak kejayaannya sekitar tahun [[150]].<!--
Baris 33:
{{reflist|2}}
-->
== Bibliografi ==
Baris 75 ⟶ 74:
* [[commons:Category:Old maps of Europe|Maps of Europe]] Wikimedia Commons
* [[commons:Atlas of European history|An Atlas of European History]] Wikimedia Commons
* [http://primary-sources.eui.eu/ European History Primary Sources] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090422060232/http://primary-sources.eui.eu/ |date=2009-04-22 }} Online access to primary sources for historians
{{Zaman pada Sejarah Eropa}}
{{Sejarah menurut benua}}
{{Sejarah Eropa menurut negara}}
{{Portal bar|Sejarah|Eropa}}
[[Kategori:Sejarah Eropa| ]]
|