Sejarah bahasa Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
|||
(47 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Beowulf.firstpage.jpeg|
'''Sejarah bahasa Inggris''' bermula dari
Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari cabang Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan menghuni beberapa bagian Britania pada [[abad ke-8]] dan [[abad ke-9|ke-9]].
Lalu gelombang invasi kedua ini ialah suku Norman pada [[abad ke-11]] yang bertuturkan sebuah dialek bahasa
Hidup bersama dengan anggota sukubangsa Skandinavia akhirnya menciptakan simplifikasi tatabahasa dan pengkayaan inti Anglo-Inggris dari bahasa Inggris.
== Bahasa Inggris Purba (Bahasa Inggris Proto) ==
Suku-
Menurut ''[[Anglo-Saxon Chronicle]]'', sekitar tahun [[449]], [[Vortigern]], Raja [[Kepulauan Britania]], mengundang "Angle kin" (Suku Anglia yang dipimpin oleh [[Hengest]] dan [[Horsa]]) untuk menolongnya dalam penengahan konflik dengan suku [[Pict]]. Sebagai balasannya, suku Angles diberi tanah di sebelah tenggara Inggris. Liet5uryi 5u6 wsdalu pertolongan selanjutnya dibutuhkan dan sebagai reaksi "datanglah orang-orang dari Ald Seaxum dari Anglum dari Iotum" ([[bangsa Saxon]], [[suku Anglia]], dan [[suku Jute]]). ''Chronicle'' ini membicarakan masuknya banyak imigran atau pendatang yang akhirnya mendirikan tujuh kerajaan yang disebut dengan istilah ''[[heptarchy]]''. Para pakar modern berpendapat bahwa sebagian besar cerita ini merupakan legenda dan memiliki motif politik. Selain itu identifikasi para pendatang di Inggris dengan suku Angle, Saxon, dan Jute tidak diterima lagi dewasa ini (Myres, 1986, p.
== Bahasa Inggris Kuno ==
{{utama|Bahasa Inggris Kuno}}
Para pendatang yang menginvasi pulau Britania mendominasi penduduk setempat yang menuturkan [[bahasa Keltik]]. Bahasa Keltik akhirnya bisa lestari di Skotlandia, Wales dan Cornwall. Dialek-dialek yang dipertuturkan oleh para pendatang yang menginvasi Britania pada zaman sekarang disebut dengan nama [[bahasa Inggris Kuno]], dan akhirnya [[bahasa Anglo-Saxon]]. Kemudian hari, bahasa ini dipengaruhi [[bahasa Jermanik Utara]]; [[bahasa Norwegia
Kemudian introduksi agama Kristen di Britania menambah sebuah gelombang baru yang membawa banyak kata-kata pinjaman dari bahasa Latin dan bahasa Yunani.
Selain ada yang berpendapat bahwa pengaruh bahasa Norwegia berlangsung sampai pada [[Abad Pertengahan]] awal.
Masa Inggris Kuno secara resmi berakhir dengan [[Penaklukan Norman]], ketika bahasa Inggris secara drastik dipengaruhi bahasa kaum Norman ini yang disebut bahasa Norman dan merupakan sebuah dialek [[bahasa
Penggunaan istilah Anglo-Saxon untuk mendeskripsikan pembauran antara bahasa serta budaya Anglia dan Saxon merupakan sebuah perkembangan modern. Menurut [[Lois Fundis]], (Stumpers-L, Jum’at, 14 Des 2001)
* ''"The first citation for the second definition of 'Anglo-Saxon', referring to early English language or a certain dialect thereof, comes during the reign of [[Elizabeth I of England|Elizabeth I]], from an historian named [[William Camden|Camden]], who seems to be the person most responsible for the term becoming well-known in modern times."''
* "Kutipan pertama untuk definisi kedua 'Anglo-Saxon', merujuk pada bahasa Inggris awal atau dialek tertentu dari bahasa ini, muncul selama pemerintahan Elizabeth I, dari seorang sejarawan bernama [[William Camden|Camden]], yang kelihatannya menjadi orang paling bertanggung jawab untuk menjadi terkenalnya istilah ini pada masa modern."
== Bahasa Inggris Pertengahan ==
{{main| Bahasa Inggris Pertengahan }}
Selama 300 tahun setelah invasi kaum Norman di Britania pada tahun [[1066]], raja-raja Norman dan kaum bangsawan hanya menuturkan bahasa
Sejumlah besar kata-kata Norman dipinjam dalam bahasa Inggris Kuno dan menghasilkan banyak sinonim (sebagai contoh diambil ''ox/beef'' ([[sapi]]), ''sheep/mutton'' ([[kambing]]), dan lain-lain). Pengaruh Norman ini memperkuat kesinambungan perubahan-perubahan bahasa Inggris pada abad-abad selanjutnya dan menghasilkan sebuah bahasa yang sekarang disebut dengan istilah [[bahasa Inggris Pertengahan]]. Salah satu perubahannya adalah meningkatnya pemakaian sebuah aspek unik tatabahasa Inggris yang disebut dengan istilah ''continuous tense'' dengan imbuhan atau sufiks ''-ing''.
[[Ejaan bahasa Inggris]] juga dipengaruhi bahasa
Selama [[abad ke-15]], bahasa Inggris Pertengahan berubah lebih lanjut lagi. Perubahan ini disebut sebagai ''[[Great Vowel Shift|The Great Vowel Shift]]'' ("Pergeseran Vokal Besar"), dan dimulai dengan penyebaran dialek London bahasa Inggris yang mulai dipakai oleh pemerintahan dan munculnya buku-buku cetak. Bahasa Inggris modern sendiri bisa dikatakan muncul pada masa [[William Shakespeare]]. Penulis ternama dari masa Inggris Pertengahan ini ialah [[Geoffrey Chaucer]], dengan karyanya yang terkenal ''[[The Canterbury Tales]]''.
Banyak sumber sezaman menyatakan bahwa dalam kurun waktu lima puluh tahun setelah Invasi kaum Norman, sebagian besar kaum Norman di luar istana berganti bahasa dan menuturkan bahasa Inggris. Bahasa
Sastra Inggris mulai muncul kembali pada sekitar tahun [[1200]]
== Bahasa Inggris Modern Awal ==
{{main| Bahasa Inggris Modern Awal}}
Mulai dari [[abad ke-15]], bahasa Inggris berubah menjadi bahasa Inggris Modern, yang
Setelah itu bahasa Inggris mulai banyak mengambil kata-kata pungutan dari bahasa-bahasa asing, terutama [[bahasa Latin]] dan [[bahasa Yunani]] semenjak zaman [[Renaisans]]. Karena banyak kata-kata dipinjam dari bahasa yang berbeda-beda, dan ejaan bahasa Inggris bisa dikatakan tidak konsisten, maka risiko
Pada tahun [[1755]] [[Samuel Johnson]] menerbitkan kamus penting bahasa Inggris pertama, yang berjudul ''[[A Dictionary of the English Language|Dictionary of the English Language]]''.
Baris 91 ⟶ 90:
|}
</div>
Fragmen ini bisa diterjemahkan sebagai:
Lihat, pujian keahlian rakyat-raja-raja
orang Denmark yang dipersenjatai dengan tombak,
kami sudah mendengar, dan kehormatan di mana para ''[[:en:aetheling|atheling]]'' (“pangeran mahkota”) menang!
Oft Scyld Scefing dari musuh yang dibagi menjadi skuadron,
dari banyak suku, merusak bangku pesta,
membuat para bangsawan terpesona. Sejak pertama dia ialah
tanpa teman, seorang bayi
karena dia membesar di bawah angkasa, di kekayaan dia berkembang pesat,
sampai di hadapannya rakyat, baik jauh maupun dekat,
Baris 130 ⟶ 128:
Dan memandikan semua pembuluh darah dengan cairan seperti ini,
Untuk menghasilkan di dalam dan menumbuhkan bunga;
Juga ketika Zephirus ("angin barat") dengan
Memberikan ilham pada semua pohon dan heeth
Tunas-tunas lembut dan matahari muda
Baris 191 ⟶ 189:
Terjemahan:
DI
Deklarasi unanim tigabelas Negara Bagian Amerika,
Baris 201 ⟶ 199:
== Referensi ==
* {{en}} [ftp://ibiblio.org/pub/docs/books/gutenberg/etext97/bwulf10.txt Project Gutenberg's Beowulf translation by Francis Gummere] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050929050929/http://ibiblio.org/pub/docs/books/gutenberg/etext97/bwulf10.txt |date=2005-09-29 }}
* {{en}} {{cite book
* {{en}} J.N.L. Myres, ''The English Settlements (Oxford History of England)'', Oxford University Press, 1986. ISBN 0-19-821719-6.
* {{en}} [http://www.englishclub.com/english-what.htm Sejarah singkat asal-
{{Sejarah Bahasa Inggris}}
[[Kategori:Bahasa Inggris]]
[[Kategori:Sejarah bahasa]]
|