Sel dendritik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21:
 
== Lintasan sel dendritik pada silsilah limfosit ==
Kemungkinan adanya hubungan yang sangat dekat antara sel dendritik dan [[monosit]] kembali diperbincangkan setelah beberapa penemuan yang menyebutkan adanya sel prekursor yang berkembang menjadi sel dendritik dan sel limfoid. Oleh karena itu, istilah sel dendritik limfoid dimaksudkan untuk mengacu pada jenis dari sel dendritik yang berasal dari silsilah prekursor [[limfosit]].
 
Pada awalnya, istilah limfoid digunakan pada model [[tikus]] untuk menjelaskan beberapa fitur sel dengan prekursor yang sama dengan [[sel T]]. Fitur ini menunjukkan karakteristik yang berbeda dengan yang terdapat pada [[sel mieloid]], khususnya pada ekspresi [[fenotipe]] [[CD11b]], [[CD13]], [[CD14]], dan [[CD33]].
 
Di dalam darah, prekursor sel dendritik limfoid dapat berupa sel yang mirip seperti [[sel plasma]] dengan ekspresi CD4<sup>+</sup> dan CD11c<sup>+</sup>, atau berupa [[sel progenitor]] yang mempunyai potensi untuk terdiferensiasi menjadi [[sel T]] atau [[sel NK]]. Sel progenitor semacam ini banyak tersebar pada jaringan limfoid sekunder dan kelenjar [[timus]].
 
Sel dendritik limfoid juga dapat berkembang dari sel progenitor lain dari kelenjar timus, yang terstimulasi oleh [[sitokina]] [[interleukin-3|IL-3]], dan dari sel prekursor pada kelenjar [[amandel]] yang distimulasi oleh [[ligan]] CD40. Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa [[interleukin-2|IL-2]] dan [[interleukin-5|IL-5]] dapat menstimulasi sel progenitor yang mengekspreskan [[CD34]]<sup>+</sup> menjadi sel dendritik yang mempunyai beberapa sifat seperti sel NK.
 
Namun tidak satu pun sel dendritik limfoid dapat terdiferensiasi dari sel prekursor, oleh stimulasi [[Faktor stimulasi koloni makrofaga granulosit|GM-CSF]].
 
Berbagai macam fungsi dilaksanakan oleh sel dendritik limfoid, seperti mencetuskan seleksi negatif pada kelenjar [[timus]], ''costimulatory'' bagi sel T CD4{{sup|+}} dan CD8{{sup|+}}. Baru-baru ini sel dendritik limfoid pada manusia ditemukan merupakan aktivator sel T{{sub|H}}2.
 
Di dalam [[sumsum tulang belakang]], ditemukan sekelompok [[sel progenitor]] [[tiomosit|timosit]] CD10 dengan masing-masing ekspresi tambahan CD34{{sup|+}} CD38{{sup|+}} yang memiliki kapasitas diferensiasi menjadi sel T, sel B, sel NK dan sel dendritik, tetapi tidak dapat menjadi [[sel mieloid]]. Sel progenitor dengan [[fenotipe]] tanpa ekspresi CD10 merupakan prekursor dari sel mieloid. Sehingga ekspresi CD10 dianggap sebagai molekul yang diperlukan bagi diferensiasi sel T, sel B, sel NK dan sel dendritik.
 
Sel dendritik limfoid tersebar di seluruh bagian tubuh, termasuk pada [[medulla timik|medulla timus]] dan zona sel T pada semua organ limfoid. Pada zona sel T masih terdapat jenis sel dendritik lain, seperti sel dendritik sentinel dan sel dendritik migratori yang membawa [[antigen|Ags]] dari jaringan. Sel dendritik limfoid pada zona sel T memiliki kemampuan untuk menginduksi [[apoptosis]] pada sel T melalui mekanisme [[FasL18]] atau [[CD30L]] dan meredam kemungkinan auto-aktivasi sel T dengan [[sekresi]] [[interleukin-10|IL-10]]. Oleh karena itu, sel dendritik limfoid sering disebut sebagai regulator daripada stimulator fungsi efektor pada sistem imun.
 
== Referensi ==