Seleksi buatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Big_and_little_dog_1.jpg|jmpl|ka|Anjing [[Chihuahua]] dan [[Great Dane]] adalah hasil dari seleksi buatan.]]
'''Seleksi buatan''' (juga disebut pembiakan selektif) adalah proses
Dalam pembiakan hewan, teknik seperti [[Perkawinan sekerabat|perkawinan sekeraba]]<nowiki/>t digunakan.<ref>{{Cite web|last=Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari|first=|date=22 Juni 2018|title=Mengenal Istilah Breeding|url=https://bbibsingosari.ditjenpkh.pertanian.go.id/mengenal-istilah-breeding/|website=bbibsingosari|access-date=27 Januari 2021}}</ref> [[Charles Darwin]] membahas bagaimana pembiakan selektif telah berhasil menghasilkan perubahan dari waktu ke waktu dalam bukunya yang dipublikasikan pada 1859, ''[[Asal Usul Spesies|On the Origin of Species]]''. Bab pertamanya membahas pembiakan selektif dan domestikasi hewan seperti merpati, kucing, sapi, dan anjing. Darwin menggunakan seleksi buatan sebagai batu loncatan untuk memperkenalkan dan mendukung teori seleksi alam.<ref name=":0" />
Baris 19:
[[Domestikasi]] adalah contoh dari seleksi buatan. Prosesnya mirip dengan [[spesiasi]] alami. Pertama, dibuat penghalang untuk memisahkan suatu spesies menjadi kelompok-kelompok yang tidak dapat saling bereproduksi antara satu sama lain menggunakan batasan geografis. Selama beberapa generasi, kelompok yang terasing secara reproduktif mulai memiliki sifat yang saling berbeda sebagai hasil seleksi, baik buatan maupun alami. Semua adaptasi spesies terhadap seleksi buatan, baik disengaja maupun tidak disengaja, disebut sebagai "sindrom domestikasi".<ref>{{Cite journal|last=Wilkins|first=Adam S.|last2=Wrangham|first2=Richard W.|last3=Fitch|first3=W. Tecumseh|date=2014-07-01|title=The “Domestication Syndrome” in Mammals: A Unified Explanation Based on Neural Crest Cell Behavior and Genetics|url=https://www.genetics.org/content/197/3/795|journal=Genetics|language=en|volume=197|issue=3|pages=795|doi=10.1534/genetics.114.165423|issn=0016-6731|pmid=25024034|quote=Domesticated mammals possess a distinctive and unusual suite of heritable traits not seen in their wild progenitors.}}</ref> Spesies yang didomestikasi pada akhirnya kehilangan kemampuan untuk bertahan hidup di alam liar sebagai bagian dari sindrom adaptif mereka. Anjing adalah contoh hewan yang didomestikasi dari serigala.<ref>{{Cite web|title=Evolution: Natural selection and human selection article (article)|url=https://www.khanacademy.org/science/ap-biology/natural-selection/artificial-selection/a/evolution-natural-selection-and-human-selection|website=Khan Academy|language=en|access-date=2021-01-28}}</ref>
Karena kebanyakan domestikasi terjadi pada masa [[Prasejarah|pra-sejarah,]] peneliti tidak banyak mengetahui proses seperti apa yang membuat domestikasi dapat terjadi pada awalnya. Yang jelas, leluhur para hewan yang didomestikasi pasti memiliki sifat yang menguntungkan bagi manusia, seperti daging yang enak atau bulu yang hangat sehingga menarik bagi manusia saat itu untuk dikembangbiakkan secara selektif.<ref>{{Cite web|date=2019-07-04|title=Domesticated animals, explained|url=https://www.nationalgeographic.com/animals/reference/domesticated-animals/|website=Animals|language=en|access-date=2021-01-28}}</ref>
== Keuntungan dan kerugian ==
Baris 26:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
|