Sembah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Metadyx (bicara | kontrib)
k penambahan struktur kalimat
Metadyx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Dalam tradisi Sunda dari Jawa Barat, ''sembah'' sering mengganti jabat tangan modern yang dilakukan secara timbal balik; dengan hampir menyentuhkan ujung jari satu sama lain, kemudian mengangkatnya ke depan wajah sampai ibu jari menyentuh ujung dari hidung sendiri.
 
Dalam budaya Jawa dan Sunda, biasanya tidak ada kata-kata yang diucapkan selama melakukan ''sembah''. Namun, dalam budaya Bali kata yang sering diucapkan dengan ''sembah'' saat menyapa seseorang adalah ''om swastiastu'',<ref>{{Cite web|url=http://www.baliadvertiser.biz/articles/kulturekid/2007/greet_balinese.html|title=How should I greet a Balinese?|archive-url=https://web.archive.org/web/20150923181743/http://www.baliadvertiser.biz/articles/kulturekid/2007/greet_balinese.html|archive-date=2015-09-23|dead-url=yes}}</ref> yang seasal dengan kata ''sawatdee'' dalam bahasa [[Bahasa Thai|Thailand]], yang berasal dari [[Bahasa Sanskerta|bahasa Sansekerta]]. Dalam bahasa Sansekerta, kata ''svasti'' bermakna yang aman, bahagia dan sejahtera, dan ''astu'' yang bermakna berarti mudah-mudahan. Dengan demikian, ''[[Om]] Swastiastu]]'' berarti: "Oh Tuhan, aku berharap semua kebaikan (keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan) datang dari segala arah."<ref>{{Cite web|url=https://baliround.wordpress.com/2012/01/08/om-swastyastu/|title=Om Swastyastu}}</ref> Namun, pada zaman Indonesia kuno, tampaknya bahwa kata "swasti" adalah kata yang diucapkan ''saat sembah'', dengan bukti yang terlutis dalam beberapa prasasti batu yang ditemukan di Jawa dan Sumatera yang dimulai dengan rumus ''svasti'' di awal; seperti abad ke-7 [[Prasasti Kedukan Bukit|Prasasti kedukan Bukit]] yang mulai dengan: ''svasti! kesalehan kuat sri śakavaŕşātīta 605 ekādaśī śuklapakşa vulan vaiśākha.''
 
Hari ini, gestur Sembah telah diadopsi, terutama di [[Pariwisata di Indonesia|parawisata di Indonesia]], seperti yang dilakukan oleh pramugari dari Maskapai [[Garuda Indonesia]]  untuk menyapa penumpang sebelum dan setelah penerbangan,<ref>{{Cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/id/en/garuda-indonesia-experience/service-concept/index.page|title=The concept of Indonesian hospitality is applied into several icons to delight the five senses|publisher=Garuda Indonesia}}</ref> dan Sembah juga biasa dilakukan sebagai ucapan selamat datang oleh staf di hotel-hotel, resortresor, dan spa di seluruh Indonesia.
 
== Dalam tarianTarian ==
TheGestur ''sembah'' gerakanSembah ini sering dilakukan dalam ritual [[Tarian Indonesia|tarianTarian tradisionalTradisional Indonesia]], seperti ''tari[[Tari persembahan''Persembahan]] dari [[Lampung]], ''[[tari tanggai|Tari Tanggai]]'' dari [[Kota Palembang|Palembang]], juga varian tarian Melayu dari [[Jambi]] dan [[Riau]]. Tarian di Di[[Tari Jawa|Jawa]] dan Bali, gestur sembah sering dimasukkan ke dalam gerakan tari, seperti ''[[Bedaya|bedhaya]]'', ''[[Srimpi|serimpi]]'', ''[[wayang orang]]'', ''[[panyembrama]]'' dan tarian ''[[Tari Pendet|pendet]]''.
 
== Lihat juga ==
 
* ''[[Sampeah]]''
* ''[[Wai]]''
* ''[[Namaste]]''
* ''[[Sunan]]''