Seminari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Masboi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
'''Seminari''' adalah lembaga pendidikan bagi calon pendeta[[imam]] (padri, [[pastor]]) [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]].<ref>{{Cite web|title=Arti kata seminari - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/seminari|website=kbbi.web.id|access-date=2021-02-13}}</ref> Seminari berasal dari kata Seminarium dari bahasa Latin yang terbentuk dari kata dasar "semen", artinya benih. Maka, Seminari berarti tempat penyemaian benih. Maksudnya, benih panggilan rohani yang ada pada seseorang, disemaikan dengan pendidikan di Seminari. Seseorang yang menempuh pendidikan di Seminari disebut Seminaris.<ref>{{Cite web|title=Arti kata seminaris - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/seminaris|website=kbbi.web.id|access-date=2021-02-13}}</ref>{{Multiple issues|
{{Cleanup|reason=Kesalahan pemformatan dan penggunaan huruf kapital|date=November 2020}}
{{Unreferenced|date=November 2020}}
}}
 
== Seminari Menengah ==
Di Gereja [[Katolik]] Roma ada jenjang Seminari Menengah (setingkat SMP dan SMA) dan Seminari Tinggi (setingkat perguruan tinggi). Pendidikan di Seminari [[Katolik]] memiliki tujuan pendidikan yang didasari lima aspek yaitu: ''Scientia'' (Pengetahuan), ''Sanctitas'' (kekudusan), ''Sanitas'' (kesehatan), ''SocietasCommunitas'' (komunitas), dan ''VocationVocatio'' (panggilan). Dengan lima aspek ini seminaris diharapkan mampu menjadi pemimpin sekaligus pelayan bagi masyarakat dan Gereja.<ref>{{Cite web|title=Lima S|url=http://seminarisantoyohanesberkhmanstodabelumataloko.com/lima-s/|website=SEMINARI MENENGAH SANTO YOHANES BERKHMANS TODABELU MATALOKO|language=id-ID|access-date=2021-02-13|archive-date=2021-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210306141849/http://seminarisantoyohanesberkhmanstodabelumataloko.com/lima-s/|dead-url=yes}}</ref>
 
Untuk mengembangkan aspek scientia (pengetahuan), Seminari Menengah (setingkat SMP dan SMA) menerapkan kurikulum sekolah umum (kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan atau Depdikbud). Para seminaris belajar mata pelajaran umum seperti: [[Matematika]], [[bahasa inggris]], [[sejarah]], [[Biologi]] dan pelajaran-pelajaran umum lainnya. Selain kurikulum umum, di Seminari Menengah ada tambahan kurikulum khusus Seminari, antara lain mata pelajaran khusus seperti [[bahasa Latin]], Kitab Suci, [[liturgi]], dan sejarah Gereja. Para seminaris juga mempelajari kesenian seperti tari tradisional, drama, melukis, dan menyanyi. Untuk mengembangkan aspek sanitas (kesehatan), Seminari menyediakan berbagai fasilaitas olah raga sehingga seminaris mampu mengembangkan bakat olah raga.
 
Pendidikan Seminari Menengah biasa ditempuh dalam waktu 4 tahun, dimulai ketika seorang pria memasuki usia setara kelas 3 SMP dan lulus pada 3 SMA. Lulus dari Seminari, barulah siswa tersebut dapat melanjutkan pendidikan ke Seminari Tinggi untuk menjadi seorang [[Frater]], seorang calon Pastor.<ref>{{Cite web|title=Perjalanan Panjang Pendidikan Menjadi Pastor|url=https://asumsi.co/post/pembuktian-keimanan-siswa-sekolah-kepastoran|website=Asumsi|language=en|access-date=2021-02-13}}</ref>
 
=== Daftar Seminari Menengah di Indonesia ===
Di Gereja Katolik Indonesia terdapat 37 Seminari Menengah yang terbagi dalam 5 regio, meliputi: Regio Jawa, Regio Sumatera, Regio Kalimantan, Regio Nusa Tenggara, dan Regio MAMPU ('''Maluku, Ambon, Makasar, Papua).'''<ref>{{Cite web|title=Seminari Menengah Se-Indonesia {{!}} HIDUPKATOLIK.com|url=https://majalah.hidupkatolik.com/2017/04/10/5314/seminari-menengah-se-indonesia/|language=en-US|access-date=2021-02-13|archive-date=2020-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200929150917/https://majalah.hidupkatolik.com/2017/04/10/5314/seminari-menengah-se-indonesia/|dead-url=yes}}</ref>
 
==== '''Regio Jawa:''' ====
# [[Seminari Wacana Bhakti|Seminari St Aloysius GozagaGonzaga Wacana Bakti]] Jl. Pejaten Barat 10A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
 
# [[Seminari Stella Maris Bogor Jl. Kapten Muslihat 22, Bogor, Jawa Barat|Seminari Stella Maris Bogor Jl. Telaga Kahuripan, Kec. Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat]]
# [[Seminari Wacana Bhakti|Seminari St Aloysius Gozaga Wacana Bakti]] Jl. Pejaten Barat 10A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
# Seminari Stella Maris Bogor Jl. Kapten Muslihat 22, Bogor, Jawa Barat
# [[Seminari St Antonius Padua Cadas Hikmat]] Jl. Suryalaya Sari 5, Bandung, Jawa Barat
# [[Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan|Seminari St Petrus Canisius Mertoyudan]] Jl. Mayjend Bambang Soegeng No.15, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah
# [[Seminari Garum|Seminari St Vincentius a Paulo Blitar]] Jl. Merdeka Timur 4-6 Garum, Blitar, Jawa Timur
# Seminari[[Seminarium Marianum|Seminarium Marianum Probolinggo]] Jl. Letjen Panjaitan 58 Probolinggo, Jawa Timur
 
'''Regio Sumatera:'''
 
==== '''Regio Sumatera:''' ====
# Seminari Christus Sacerdos Pematangsiantar Jl. Lapangan Bola Atas 24 Pematangsiantar, Sumatera Utara
# Seminari Santo Petrus Aek-Tolang, Sibolga Jl. AIS Nasution No. 27, Sibolga, Sumatera Utara
# [[Seminari Menengah Santo Paulus Palembang|Seminari Santo Petrus Palembang]] Jl. Bangau 60 Palembang, Sumatera UtaraSelatan
# Seminari Mario John Boen Pangkalpinang Jl Solichin GP Dalam Pangkalpinang, Kepulauan Bangka belitung
# Seminari Nirmala Padang, Sumatera Barat, Gereja Padang Baru
 
'''Regio Kalimantan:'''
 
==== '''Regio Kalimantan:''' ====
# Seminari St Petrus Nyarumkop Nyarumkop, Singkawang Timur, Kalimantan Barat
# Seminari St Gabriel Sekadau Jl. Merdeka Selatan No. 1, Sekadau, Kalimantan Barat
Baris 40 ⟶ 36:
# Seminar St Yosef Tanjung Selor Jl. Danau Jempang No. 52 Pamusian Tarakan Tengah, Kalimantan Utara
 
==== '''Regio Nusa Tenggara:''' ====
 
# Seminari St Rafael Kupang Jl. Thamrin No. 15 Oepoi, Kupang, NTT
# Seminari St Maria Immaculata Lalian Jl. Nela Raya Lalian, Atambua, NTT
Baris 50 ⟶ 45:
# Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo Jl. Van Bekum, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT
# Seminari San Dominggo Hokeng Hokeng, Larantuka, Flores, NTT
# [[Seminari Menengah Roh Kudus, Tuka|Seminari Roh Kudus Bali]] Jl. Raya Tuka No.54, Tuka Dalung, Kuta Utara Badung, Bali
 
'''Regio MAMPU (Maluku, Ambon, Makasar, Papua)'''
 
==== '''Regio MAMPU (Maluku, Ambon, Makasar, Papua):''' ====
# Seminari St Petrus Claver Makassar Jl. Gagak 19, Makassar, Sulawesi Selatan
# Seminari Agustinianum Manado Jl. Siswa-Paslaten II, Tomohon, Manado, Sulawesi Utara
Baris 67 ⟶ 61:
 
== Seminari Tinggi ==
Mengenai Pendidikan di Seminari Tinggi (setingkat Perguruan Tinggi) sudah lebih menjurus pada pendidikan menjadi seorang pastor. Seminaris yang berada di Seminari Tinggi--lazim disebut ''frater--''adalah orang-orang yang sudah memutuskan untuk menjadi seorang [[pastor]] namun tidak menutup kemungkinan dalam perjalanan panggilan ada yang mengundurkan diri dari seminari tinggi. Dalam proses pendidikan di Seminari Tinggi para seminaris akan lebih mendalami tentang pentingnya hidup doa ([[spiritualitas]]) Kitab Suci, Liturgi, dan Sejarah Gereja. Selain itu para seminaris juga mempelajari Filsafat dan Teologi.
 
=== Daftar Seminari Tinggi di Indonesia ===
== Gelar akademik ==
 
==== '''Regio Jawa:''' ====
[[Gelar akademik]] untuk pastor [[Katolik Roma]] berdasarkan pendidikan yang telah di tempuhnya selama masa pendidikan di Seminari Tinggi. Untuk Indonesia sendiri biasanya para pastor mempunyai gelar sebagai sarjana ([[filsafat]] dan [[teologi]]), adapun juga gelar-gelar lain bisa diperoleh seorang pastor jika menempuh pendidikan di jurusan lain( di luar [[filsafat]] dan [[teologi]]) misalnya: [[sastra inggris]] [[sosiologi]], [[liturgi]],kitab suci,dll. Khusus kitab suci dan [[liturgi]] para [[pastor]] menempuh pendidikannya di [[Eropa]]. Selain itu juga para pastor juga mempunyai gelar berdasarkan di mana dia berkarya dan ([[kongregasi]] /[[ordo]]) yang telah di pilih. Para pastor yang bekerja di lingkup [[keuskupan]] diberikan gelar [[Projo]], sedangkan para pastor yang bermisi ke luar negeri dan di dalam negeri (tidak tetap pada satu tempat) diberikan gelar berdasarkan nama [[kongregasi]] atau [[Ordo]], misalnya [[SVD]], [[SDB]], [[SJ]], [[OSC]], [[MSC]].
# [[Seminari Tinggi Santo Yohanes Paulus II|Seminari Tinggi St. Yohanes Paulus II]], [[Keuskupan Agung Jakarta]]
# Seminari Tinggi Fermentum, St. Yohanes Pembaptis, Keuskupan Bandung
# Seminari Tinggi St. Petrus dan Paulus, Keuskupan Bogor
# Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan, Keuskupan Agung Semarang
# Seminari Tinggi Providentia Dei (STPD), Keuskupan Surabaya
# [[Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang|Seminari Tinggi Interdiosesan Giovanni XXIII, Keuskupan Malang]]
 
==== Program'''Regio pendidikanSumatera:''' ====
 
# Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus, Pematangsiantar, Regio Sumatera
 
==== '''Regio Kalimantan:''' ====
# Seminari Tinggi Interdiosesan, Antonio Ventimiglia, Regio Kalimantan
 
==== '''Regio Bali-Nusa Tenggara:''' ====
# [[Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus Ritapiret|Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus, Ritapiret]], Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Maumere, Keuskupan Larantuka, Keuskupan Ruteng, dan Keuskupan Denpasar
 
==== '''Regio MAMPU (Maluku, Ambon, Makasar, Papua)''' ====
# Seminari Tinggi Hati Kudus, Pineleng, Keuskupan Manado
# Seminari Tinggi Anging Mammiri, Keuskupan Agung Makassar
# Seminari Tinggi St. Fransiskus Xaverius, Keuskupan Amboina
# Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru, Regio Papua
# Seminari Tinggi Interdiosesan St. Mikhael, Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, Keuskupan Weetebula
 
== Akronim Identifikasi Kelompok Religius ==
 
Akronim identifikasi kelompok religius (lazim disamakan dengan [[Gelar akademik]]) untuk pastor [[Katolik Roma]] berdasarkan pendidikan yang telah di tempuhnya selama masa pendidikan di Seminari Tinggi. Untuk Indonesia sendiri biasanya para pastor mempunyai gelar sebagai sarjana ([[filsafat]] dan [[teologi]]), adapun juga gelar-gelar lain bisa diperoleh seorang pastor jika menempuh pendidikan di jurusan lain( di luar [[filsafat]] dan [[teologi]]) misalnya: [[sastra inggris]] [[sosiologi]], [[liturgi]],kitab suci,dll. Khusus kitab suci dan [[liturgi]] para [[pastor]] menempuh pendidikannya di [[Eropa]]. Selain itu juga para pastor juga mempunyai gelar berdasarkan di mana dia berkarya dan ([[kongregasi]] /[[ordo]]) yang telah di pilih. Para pastor yang bekerja di lingkup [[keuskupan]] diberikan gelar [[Projo]], sedangkan para pastor yang bermisi ke luar negeri dan di dalam negeri (tidak tetap pada satu tempat) diberikan gelar berdasarkan nama [[kongregasi]] atau [[Ordo]], misalnya [[SVD]], [[SDB]], [[SJ]], [[OSC]], [[MSC]].
 
== Program Pendidikan ==
 
Mengingat tujuan pendidikan sebuah seminari adalah mempersiapkan seseorang untuk menjalani pelayanan keagamaan, maka program pendidikannya biasanya dipusatkan pada empat bidang, yaitu: pembinaan kepribadian, pembinaan spiritual, pembinaan akademik, dan pembinaan pastoral.
Baris 88 ⟶ 109:
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Seminari| ]]
[[Kategori:Jenis sekolah]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Istilah Katolik]]
<references />
[[Kategori:Jenis universitas atau perguruan tinggi]]