Senat Amerika Serikat

majelis tinggi Kongres Amerika Serikat
Revisi sejak 28 Mei 2019 04.21 oleh Reindra (bicara | kontrib) (Sejarah)

Senat Amerika Serikat (bahasa Inggris: United States Senate) adalah majelis tinggi pada Kongres Amerika Serikat yang bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (majelis rendah) membentuk lembaga legislatif Amerika Serikat. Kantor Senat berlokasi di sayap utara Gedung Capitol, di Washington, DC. Lembaga ini pertama kali bersidang pada tahun 1789.

Senat Amerika Serikat
Kongres Amerika Serikat ke-116
Coat of arms or logo
Logo Senat
Bendera Senat Amerika Serikat
Bendera Senat
Jenis
Jenis
Jangka waktu
Tidak ada
Sejarah
Sesi baru dimulai
03 Januari 2019 (2019-01-03)
Pimpinan
Chuck Grassley (R)
sejak 3 Januari 2019
President pro tempore emeritus
Patrick Leahy (Partai Demokrat (Amerika Serikat)
sejak 3 Januari 2015
Pemimpin Mayoritas
Mitch McConnell (R)
sejak 3 Januari 2015
Pemimpin Minoritas
Chuck Schumer (Partai Demokrat (Amerika Serikat)
sejak 3 Januari 2017
Penggerak Mayoritas
John Thune (R)
sejak 3 Januari 2019
Penggerak Minoritas
Dick Durbin (Partai Demokrat (Amerika Serikat)
sejak 3 Januari 2015
Komposisi
Anggota100
51 (atau 50 ditambah Wakil Presiden) untuk standar mayoritas
60 untuk standar 3/5 mayoritas
67 untuk standar 2/3 mayoritas
Partai & kursi
Mayoritas (53)
  •   Republikan (53)

Minoritas (47)

Jangka waktu
6 tahun
Pemilihan
Pemilihan terakhir
6 November 2018 (35 kursi)
Pemilihan berikutnya
3 November 2020 (34 kursi)
Tempat bersidang
Kamar Senat
Gedung Capitol
Washington, D.C.
Amerika Serikat
Situs web
senate.gov
Konstitusi
Konstitusi Amerika Serikat
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Susunan dan kekuasaan Senat diatur oleh Pasal Satu Konsitusi Amerika Serikat[1]. Senat terdiri dari para senator, yang masing-masingnya mewakili negara bagian secara keseluruhan. Tiap-tiap negara bagian, tanpa memedulikan jumlah penduduknya, sama-sama diwakili oleh dua orang senator yang menjabat selama enam tahun, yang dibagi ke dalam tiga kelas sebagai hasil dari pemilihan umum Senat dua tahunan. Sekarang ini Amerika Serikat memiliki 50 negara bagian, sehingga Senat memiliki 100 orang senator. Sejak tahun 1789 sampai 1913, para senator ditunjuk oleh dewan legislatif negara bagian yang diwakilinya; kini mereka dipilih berdasarkan suara rakyat, setelah diberlakukannya Amandemen ke-17 Konstitusi Amerika Serikat pada tahun 1913.

Sebagai majelis tinggi Kongres, Senat memiliki beberapa kekuasaan nasihat dan persetujuan yang unik dan eksklusif yang tidak diberikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Ini meliputi persetujuan perjanjian internasional, dan konfirmasi pengangkatan para menteri Kabinet, Ketua Mahkamah Agung, para hakim agung, para hakim federal, para perwira tinggi berbendera, para pejabat pengatur, para duta besar, para pejabat eksekutif federal lainnya, dan para pejabat federal berseragam lainnya.[2] Selain itu, dalam kasus di mana tidak ada kandidat yang menerima mayoritas pemilih untuk Wakil Presiden, tugas dibebankan kepada Senat untuk memilih salah satu dari dua penerima pemilih teratas untuk menjabat posisi itu. Selanjutnya, Senat bertanggung jawab untuk melakukan persidangan terhadap mereka yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Senat secara luas dipandang sebagai badan yang lebih konsultatif (deliberatif)[3] dan lebih bergengsi[4][5][6] daripada Dewan Perwakilan Rakyat, disebabkan oleh masa bakti yang lebih panjang, jumlah anggota yang lebih sedikit, dan daerah pemilihan yang meliputi seluruh negara bagian, yang berdasar perjalanannya membentuk suasana yang cenderung lebih kolegial (mengutamakan kebersamaan/musyawarah) dan tidak begitu partisan (condong ke pihak tertentu).[7] Pejabat ketua Senat adalah Wakil Presiden Amerika Serikat, yang merupakan Presiden Senat. Ketika jabatan Wakil Presiden lowong, Presiden Pro Tempore, yang biasanya anggota senior dari partai penguasa mayoritas kursi, akan memimpin Senat. Pada permulaan abad ke-20, dimulailah praktik partai mayoritas dan minoritas memilih para ketua fraksi mereka, meskipun mereka bukanlah pejabat konstitusional.

Sejarah

Para perancang Konstitusi membentuk Kongres dwikamar (bikameral) terutama sebagai kompromi antara mereka yang merasa bahwa tiap-tiap negara bagian, karena pada mulanya masing-masing berdaulat, hendaklah diwakili secara setara, dan mereka yang merasa bahwa lembaga legislatif hendaklah secara langsung mewakili rakyat, sebagaimana yang terjadi pada Dewan Rakyat di Britania Raya. Pemikiran memiliki satu kamar ini mewakili rakyat secara setara, sedangkan kamar yang lain memberikan perwakilan negara bagian yang setara tanpa memperhatikan jumlah penduduk, dikenal sebagai Kompromi Connecticut. Juga terdapat keinginan untuk memiliki dua Kamar yang dapat saling mengawasi. Kamar pertama dimaksudkan untuk menjadi "Dewan Rakyat" yang secara langsung dipilih oleh rakyat, dan dengan masa bakti yang pendek mewajibkan para wakil rakyat untuk tetap dekat dengan rakyat yang diwakilinya. Kamar lainnya dimaksudkan untuk mewakili seluruh negara bagian sejauh mereka mempertahankan kedaulatan mereka, kecuali untuk kekuasaan yang secara sengaja diserahkan kepada pemerintah nasional. Dengan demikian, Senat tidak dirancang untuk mewakili rakyat Amerika Serikat secara setara. Konstitusi menetapkan bahwa persetujuan kedua-dua kamar adalah diperlukan untuk lolosnya rancangan undang-undang menjadi undang-undang.[8]

Rapat perdana dilakukan pada tahun 1789, Senat Amerika Serikat dibentuk dengan meniru Senat Romawi. Nama ini berasal dari kata Latin, senatus, yang berarti dewan tetua (dari senex yang berarti orang tua dalam bahasa Latin).[9]

James Madison membuat komentar berikut ini mengenai Senat:

Di Inggris, pada hari ini, jika pemilihan umum dilakukan secara terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, harta dari para pemilik tanah tidaklah aman. Hukum agraria (pertanahan) akan segera mengambil peran. Jika pengamatan ini adil, pemerintah kita haruslah mengamankan kepentingan abadi negara terhadap inovasi (perubahan). Para penguasa tanah harus memiliki andil dalam pemerintahan, untuk mendukung kepentingan yang tak-ternilai ini, dan untuk mengimbangi dan mengawasi yang lain. Mereka harus dibentuk sedemikian rupa untuk melindungi minoritas yang mewah terhadap mayoritas. Oleh karena itu, Senat harus menjadi badan sedemikian; dan untuk menjawab tujuan ini, rakyat harus memiliki keabadian dan kemantapan.[10]

— Catatan dari Debat-Debat Rahasia pada Konvensi (Rapat) Federal tahun 1787

Pasal V Konstitusi Amerika Serikat menetapkan bahwa amandemen konstitusi tidak bisa dibuat untuk mencabut hak suara yang setara dari sebuah negara bagian dalam Senat tanpa persetujuan negara bagian tersebut. Distrik Columbia dan semua Wilayah Amerika Serikat lainnya tidak berhak atas perwakilan yang diizinkan untuk memberikan suara di kedua-dua kamar Kongres. Distrik Columbia memilih dua "anggota Kongres bayangan", tetapi mereka adalah pejabat di Pemerintah Kota Washington DC dan bukan anggota Senat Amerika Serikat.[11] Amerika Serikat memiliki 50 negara bagian sejak tahun 1959,[12] dengan demikian Senat memiliki 100 orang senator sejak tahun 1959.[8]

 
Grafik yang menunjukkan rekaman sejarah partai penguasa di Senat Amerika Serikat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Presiden[13]

Ketimpangan antara negara-negara bagian yang berpenduduk paling banyak dan paling sedikit telah tumbuh sejak Kompromi Connecticut, yang memberikan kepada tiap-tiap negara bagian kuota dua orang senator dan paling sedikit satu orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat, untuk secara keseluruhan paling sedikit tiga pemilih presiden, tanpa menghiraukan jumlah penduduk. Pada tahun 1787, Virginia mengalami pembengkakan jumlah penduduk kira-kira 10 kali lipat dari jumlah penduduk Rhode Island, sementara California hari ini berpenduduk kira-kira 70 kali lipat dari jumlah penduduk Wyoming, menurut Sensus Amerika Serikat Tahun 1790 dan Tahun 2000. Ini berarti beberapa warga negara dua kali lebih efektif diwakili di Senat daripada di negara-negara bagian lain. Kursi di dalam Dewan Perwakilan Rakyat hampir proporsional terhadap jumlah penduduk tiap-tiap negara bagian, mengurangi ketimpangan perwakilan. Sebelum diresmikannya Amandemen ke-17 pada tahun 1913, para senator dipilih oleh masing-masing parlemen negara bagian.[14] Masalah-masalah dengan berulangnya kursi yang kosong karena ketidakmampuan parlemen negara bagian untuk memilih senator, pergulatan politik internal negara bagian, dan bahkan penyuapan dan gertakan telah secara bertahap mengarah kepada tumbuhnya pergerakan untuk mengamandemen Konstitusi guna mengizinkan pemilihan senator secara langsung.[15]

Keanggotaan

Setiap negara bagian Amerika Serikat mempunyai dua orang senator yang mempunyai masa jabatan 6 tahun, dan dapat dipilih kembali tanpa batas. Karena Pemilu AS diselenggarakan setiap dua tahun (setiap bulan November tahun genap), setiap kursi senator akan habis masanya setiap 3 kali pemilihan.

Komposisi

Saat ini, Senat Amerika Serikat terdiri dari 100 senator (ada 50 negara bagian dan masing-masing negara bagian mengirim 2 senator).

  Mayoritas parlemen
Tahun Partai Politik
Demokrat Republik Independen
2000 50 50 -
2002 40 51 1
2004 44 55 1
2006 49 49 2
2008 59 40 1
2010 51 47 2
2012

Rujukan

  1. ^ "Constitution of the United States". Senate.gov. March 26, 2009. Diakses tanggal October 4, 2010. 
  2. ^ "Constitution of the United States". Senate.gov. March 26, 2009. Diakses tanggal October 4, 2010. 
  3. ^ Amar, Vik D. (1988-01-01). "The Senate and the Constitution". The Yale Law Journal. 97 (6): 1111–1130. doi:10.2307/796343. JSTOR 796343. 
  4. ^ Stewart, Charles; Reynolds, Mark (1990-01-01). "Television Markets and U.S. Senate Elections". Legislative Studies Quarterly. 15 (4): 495–523. doi:10.2307/439894. JSTOR 439894. 
  5. ^ Richard L. Berke (September 12, 1999). "In Fight for Control of Congress, Tough Skirmishes Within Parties". The New York Times. 
  6. ^ Joseph S. Friedman (March 30, 2009). "The Rapid Sequence of Events Forcing the Senate's Hand: A Reappraisal of the Seventeenth Amendment, 1890–1913". Curej – College Undergraduate Research Electronic Journal. 
  7. ^ Lee, Frances E. (June 16, 2006). "Agreeing to Disagree: Agenda Content and Senate Partisanship, 198". Legislative Studies Quarterly. 33 (2): 199–222. doi:10.3162/036298008784311000. Diakses tanggal October 4, 2010. 
  8. ^ a b "U.S. Constitution: Article 1, Section 1". Diakses tanggal March 22, 2012. 
  9. ^ "Merriam-Webster's Online Dictionary: senate". Diakses tanggal March 22, 2012. 
  10. ^ Robert Yates. Notes of the Secret Debates of the Federal Convention of 1787. Diakses tanggal 2017-03-17. 
  11. ^ "Non-voting members of Congress". Diarsipkan dari versi asli tanggal November 23, 2010. Diakses tanggal March 22, 2011. 
  12. ^ "Hawaii becomes 50th state". History.com. Diakses tanggal March 22, 2011. 
  13. ^ "Party In Power – Congress and Presidency – A Visual Guide To The Balance of Power In Congress, 1945–2008". Uspolitics.about.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 1, 2012. Diakses tanggal September 17, 2012. 
  14. ^ Article I, Section 3: "The Senate of the United States shall be composed of two senators from each state, chosen by the legislature thereof, for six years; and each Senator shall have one vote."
  15. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama direct


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan