Seng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indera, +Indra; -indera, +indra); perubahan kosmetika
Baris 30:
Kadar komposisi unsur seng di kerak bumi adalah sekitar 75 ppm (0,007%). Hal ini menjadikan seng sebagai unsur ke-24 paling melimpah di kerak bumi.<ref name="Emsley2001p503">{{harvnb|Emsley|2001|p=503}}</ref> Tanah mengandung sekitar 5–770&nbsp;ppm seng dengan rata-ratanya 64&nbsp;ppm. Sedangkan pada air laut kadar sengnya adalah 30 ppb dan pada atmosfer kadarnya hanya 0,1–4&nbsp;µg/m<sup>3</sup>.
 
[[Berkas:Sphalerite4.jpg|thumbjmpl|leftkiri|[[Sfalerit]] (ZnS)]]
Unsur ini biasanya ditemukan bersama dengan [[logam|logam-logam]] lain seperti tembaga dan timbal dalam bijih logam. Seng diklasifikasikan sebagai kalkofil, yang berarti bahwa unsur ini memiliki afinitas yang rendah terhadap [[oksigen]] dan lebih suka berikatan dengan [[belerang]]. Kalkofil terbentuk ketika kerak bumi memadat di bawah kondisi atmosfer bumi awal yang mendukung reaksi reduksi.<ref name="Greenwood1997p1202">{{harvnb|Greenwood|1997|p=1202}}</ref> [[Sfalerit]], yang merupakan salah satu bentuk kristal [[seng sulfida]], merupakan bijih logam yang paling banyak ditambang untuk mendapatkan seng karena ia mengandung sekitar 60-62% seng.
 
Baris 60:
 
=== Senyawa seng ===
[[Berkas:Zinc chloride.jpg|thumbjmpl|rightka|[[Seng klorida]]]]
Kebanyakan [[metaloid]] dan non logam dapat membentuk senyawa biner dengan seng, terkecuali [[gas mulia]]. Oksida [[seng oksida|ZnO]] merupakan bubuk berwarna putih yang hampir tidak larut dalam larutan netral. Ia bersifat [[amfoter]] dan dapat larut dalam larutan asam dan basa kuat.<ref name="Holl"/> [[Kalkogen]]ida lainnya seperti [[seng sulfida|ZnS]], [[seng selenida|ZnSe]], dan [[seng telurida|ZnTe]] memiliki banyak aplikasinya dalam bidang elektronik dan optik.<ref>{{cite web|url=http://www.americanelements.com/znsu.html|title=Zinc Sulfide|publisher=American Elements|accessdate=2009-02-03}}</ref> [[Pniktogenida]] ([[Seng nitrida|{{chem|Zn|3|N|2}}]], [[seng fosfida|{{chem|Zn|3|P|2}}]], [[seng arsenida|{{chem|Zn|3|As|2}}]] dan [[seng antimonida|{{chem|Zn|3|Sb|2}}]]),<ref>{{cite book|author=Grolier contributors|title=Academic American Encyclopedia|url=http://books.google.com/books?id=YgI4E7w5JI8C|year=1994|publisher=Grolier Inc|location=[[Danbury, Connecticut|Danbury]], [[Connecticut]]|isbn=0717220532|page=202}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.americanelements.com/znp.html|title=Zinc Phosphide|publisher=American Elements|accessdate=2009-02-03}}</ref> peroksida [[seng peroksida|{{chem|ZnO|2}}]], hidrida [[seng hidrida|{{chem|ZnH|2}}]], dan karbida {{chem|ZnC|2}} juga dikenal keberadaannya.<ref>{{cite journal|journal=Diamond and Related Materials|volume=9|year=2000|title=Peculiarities of interaction in the Zn–C system under high pressures and temperatures|first=A. A.|last=Shulzhenko|coauthors=Ignatyeva, I. Yu.; Osipov, A. S.; Smirnova, T. I.|doi=10.1016/S0925-9635(99)00231-9|page=129}}</ref> Dari keempat unsur halida, [[seng fluorida|{{chem|ZnF|2}}]] memiliki sifat yang paling ionik, sedangkan sisanya ([[seng klorida|{{chem|ZnCl|2}}]], [[seng bromida|{{chem|ZnBr|2}}]], dan [[seng iodida|{{chem|ZnI|2}}]]) bertitik lebur rendah dan dianggap lebih bersifat kovalen.<ref name="Greenwood1997p1211">{{harvnb|Greenwood|1997|p=1211}}</ref>
 
[[Berkas:BasicZnAcetate.png|thumbjmpl|leftkiri|120px|Seng asetat basa]]
Dalam larutan basa lemah yang mengandung ion Zn<sup>2+</sup>, hidroksida dari seng [[Seng hidroksida|{{chem|Zn(OH)|2}}]] terbentuk sebagai endapat putih. Dalam larutan yang lebih alkalin, hidroksida ini akan terlarut dalam bentuk [[zinkat|{{chem|[Zn||(OH)|4|]|2-}}]]<ref name="Holl"/> Senyawa nitrat [[Seng nitrat|{{chem|Zn(NO|3|)|2}}]], klorat [[Seng klorat|{{chem|Zn(ClO|3|)|2}}]], sulfat [[Seng sulfat|{{chem|ZnSO|4}}]], fosfat [[Seng fosfat|{{chem|Zn|3|(PO|4|)|2}}]], molibdat [[Seng molibdat|{{chem|ZnMoO|4}}]], sianida [[Seng sianida|{{chem|Zn(CN)|2}}]], arsenit {{chem|Zn(AsO|2|)|2}}, arsenat {{chem|Zn(AsO|4|)|2|•8H|2|O}} dan kromat [[Seng kromat|{{chem|ZnCrO|4}}]] merupakan beberapa contoh senyawa anorganik seng.<ref>{{cite journal| last=Rasmussen|first=J. K.|coauthors=Heilmann, S. M.| title=In situ Cyanosilylation of Carbonyl Compounds: O-Trimethylsilyl-4-Methoxymandelonitrile| journal=Organic Syntheses, Collected Volume]| volume=7| page=521|year=1990| url=http://www.orgsyn.org/orgsyn/prep.asp?prep=cv7p0521}}</ref><ref name="perry">{{cite book|title=Handbook of Inorganic Compounds|last=Perry|first=D. L.|pages=448–458|year=1995|isbn=0849386713|publisher=CRC Press}}</ref> Salah satu contoh [[senyawa organik]] paling sederhana dari seng adalah senyawa asetat [[Seng asetat|{{chem|Zn(O|2|CCH|3|)|2}}]].
 
Baris 75:
Defisiensi (kekurangan) zink memberi efek signifikan bagi [[tumbuhan]]. Bagi tumbuhan darat, zink di tanah berperan sebagai hara mikro yang penting dan diketahui 50% tanah pertanian dunia mengalami defisiensi zink pada berbagai derajat. Pemupukan zink pada lahan demikian memberikan efek yang signifikan. Gejala kekurangan zink pada tumbuhan berbeda-beda, tetapi biasanya ditandai dengan kekerdilan dan daun yang memiliki bagian yang tembus pandang, biasanya di pangkal daun<ref>D.G. Westfall and T.A. Bauder. [http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00545.html Zinc and Iron Deficiencies].</ref>. Pengujian tanah diperlukan untuk konfirmasi.
 
Manusia yang kekurangan zink mengalami gejala-gejala "hipozinkemia". Orang yang mengalami kekurangan zink dapat terkena diare dan malafungsi organ. Kemunduran dalam daya ingat dan reaksi inderaindra juga terjadi. Kemunculan [[jerawat]] juga diketahui terkait dengan defisiensi zink. Ketombe dapat muncul karena sel-sel kulit kekurangan zink. Zink diperlukan dalam produksi [[testosteron]].
 
== Galeri ==