Sentimen anti-Jepang di Tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[fileBerkas:Anti-japanese banner Lijiang.jpeg|thumbjmpl|Spanduk anti-Jepang di Lijiang, Yunnan 2013. Tulisan dalam bahasa Tionghoa yang berbunyi, "Orang Jepang tidak diizinkan masuk, tanggung risiko Anda sendiri jika tidak mengindahkannya."]]
'''Sentimen anti-Jepang di Tiongkok''' termasuk yang terkuat di dunia. Ini merupakan suatu isu karena akar-akar modern (pasca tahun 1868). [[Sentimen anti-Jepang]] modern di [[Tiongkok]] sering berakar pada konflik nasionalis atau historis, terutama pada [[kontroversi buku teks sejarah Jepang | kontroversi buku teks sejarah]] Jepang [[kontroversi buku pelajaran sejarah Jepang|kontroversi buku pelajaran sejarah]].
 
[[Kekaisaran Jepang]] merebut konsesi di wilayah Tiongkok menjelang akhir [[Dinasti Qing]]. Ketidakpuasan terhadap penyelesaian ini dan ''[[Dua Puluh Satu Tuntutan]]'' oleh pemerintah Kekaisaran Jepang menyebabkan [[boikot produk Jepang oleh Tiongkok|boikot produk Jepang]] yang parah di Tiongkok pada tahun 1915. Kegetiran di Tiongkok berlanjut selama [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] dan aksi-aksi pasca perang oleh Jepang. Sentimen ini mungkin juga setidaknya sampai batas tertentu dipengaruhi oleh [[Masalah etnis di Jepang|isu-isu]] yang terkait dengan [[bangsa Tionghoa di Jepang|orang-orang Tionghoa di Jepang]]. Menurut sebuah jajak pendapat ''BBC World Service'' tahun 2014, rakyat Tiongkok daratan memiliki sentimen anti-Jepang terbesar di dunia, dengan 90% rakyat Tiongkok melihat pengaruh Jepang secara negatif, dan 5% menyatakan pandangan positif. Sentimen anti-Jepang di Tiongkok berada pada titik tertinggi pada tahun 2014 sejak jajak pendapat tersebut pertama kali dilakukan pada tahun 2006 dan naik 16 persen dibanding tahun sebelumnya.
==Lihat juga==
 
== Efek Perang Dunia II ==
Sebagian besar penyebab sentimen anti-Jepang di [[Tiongkok]] dapat langsung ditelusuri pada [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]], yang merupakan salah satu medan perang [[Perang Dunia II]]. Sebagai akibat dari perang, jumlah korban tewas penduduk 6 juta dan 3 juta korban terluka atau tewas di pihak militer Tiongkok.<ref>[http://atimes.com/atimes/China/GC19Ad05.html ''The real 'China threat' ''] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20110713182739/http://atimes.com/atimes/China/GC19Ad05.html |date=2011-07-13 }}. [[Chalmers Johnson]].</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20060527170951/http://www.lrb.co.uk/v25/n22/john04_.html ''The Looting of Asia'']. Chalmers Johnson.</ref> Selain itu, perang menyebabkan kerusakan sekitar USD.383,3 miliar dalam kerusakan dan mengakibatkan 95 juta pengungsi. [[Manchuria]] berada di bawah penguasaan Jepang pada tahun 1931 sebagai sebuah negara yang bernama [[Manchukuo]]. Banyak kota besar sesudahnya, termasuk [[Nanjing]], [[Shanghai]], dan [[Beijing]] diduduki pada tahun 1937 oleh Jepang. Insiden yang terkenal termasuk [[Pembantaian Nanking]]. Di Manchuria, [[Unit 731]], sebuah unit medis tentara Jepang, melakukan riset [[perang biologi]] menggunakan warga sipil Tiongkok sebagai subjek pengujian, yang disebut sebagai 'log' manusia dalam jurnal medis. Para perempuan dari banyak negara Asia, termasuk Tiongkok, dijadikan [[pelacur]] di rumah bordil militer (dan sering disebut sebagai "[[wanita penghibur]]") di bawah pendudukan Jepang.
 
== Lihat juga ==
* [[Unjuk rasa anti-Jepang Tiongkok 2012]]
* [[Sentimen anti-Tiongkok di Jepang]]
Baris 10 ⟶ 15:
* [[Isu etnis di Tiongkok]]
 
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
 
{{DEFAULTSORT:Anti-Japanese Sentiment In China}}
[[Kategori:Hubungan Tiongkok dengan Jepang]]
[[Kategori:Sentimen anti-Jepang di Tiongkok| ]]
[[Kategori:Hubungan TiongkokJepang dengan JepangTiongkok]]
[[Kategori:Sentimen anti-Jepang|Tiongkok]]
[[Kategori:Sentimen anti-Jepang|T|J]]