Serafim

malaikat dalam Yudaisme dan Kekristenan
Revisi sejak 22 Februari 2024 00.20 oleh Nazwa Shabrina (bicara | kontrib) (Perapian teks dan tambah kedetailan)

Serafim (Heb. שׂרף, pl. שׂרפים Seraphim, lat. seraph[us], pl. seraphi[m]) adalah salah satu makhluk surga yang disebutkan sekali di dalam Kitab Suci Yahudi (Tanakh) dan Perjanjian Lama), di dalam Yesaya. Gambaran kaum Yahudi atas makhluk ini kemudian menjadikan mereka dalam bentuk manusia, dan bentuk inilah yang kemudian mereka teruskan ke dalam tingkatan-tingkatan malaikat Kristen. Dalam hierarki malaikat Kristen, serafim mewakili tingkatan tertinggi para malaikat.

Serafim dalam Kitab Yesaya

 
Serafim mengelilingti tahta ilahi dalam ilustrasi dari Petites Heures de Jean de Berry, sebuah manuskrip dengan hiasan cahaya dari abad ke-14..

Yesaya (6:1–3) mencatat pengelihatan sang nabi terhadap Serafim:

... aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

Dalam pengelihatan tersebut para Serafim berseru terus menerus di antara mereka: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!" (ayat 3). Ambang pintu kuil pun tergoyah akibat bunyi suara-suara mereka.

Walaupun hal ini adalah satu-satunya kejadian kata "serafim" dalam Kitab Suci Yahudi yang resmi, penggambarannya sama persis dengan Kerubim dan nantinya menjuruskan seseorang untuk menyimpulkan secara logis bahwa keduanya adalah makhluk yang sama. Sumber-sumber non-Kitab Suci bersiteguh dalam menyatakan keduanya sebagai tingkatan yang berbeda dalam tingkatan-tingkatan malaikat.

Serafim diterjemahkan sebagai "ular terbang yang berapi-api" dari Bahasa Ibrani dan adalah kata yang digunakan bagi ular-ular yang menggigit bangsa Israel di gurun. Bilangan 21:6 "Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati."

Lihat pula

Pranala luar