Setu, Cipayung, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
 
(48 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kelurahan
|peta =[[Berkas:Jakarta timur.png|150px]]
|nama =Setu
|provinsi = Daerah Khusus Ibukota Jakarta
|dati2 =Kota Administrasi
|nama dati2 =Jakarta Timur
|kecamatan =Cipayung
| kode pos = 13880
| nama pemimpin=H. Kadarrusman S, SE
|luas = 308300 ha (3 km<sup>2</sup>)
|penduduk = 15...000 jiwa ([[Sensus Penduduk Indonesia 2010|SP2010]])
|kepadatan = 5...000 jiwa/km²
}}
 
[[Kelurahan]] '''Setu''', [[Kecamatan]] [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]] memiliki [[kode pos]] 13880. Kelurahan ini terletak di Kecamatan Cipayung, [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kota Jakarta Timur]]. Kelurahan ini dilintasi oleh [[Kali Sunter]] yang berhulu di [[Jonggol]] dan bermuara di [[Jakarta Utara]].
 
== Sejarah ==
Kelurahan ini terletak di Kecamatan Cipayung, [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Kota Jakarta Timur]].
Nama [[kelurahan]] '''Setu''' sudah terkenal sejak dekade [[1980-an]]. Dahulu sebelum jadi [[kelurahan]], '''Setu''' menjadi sebuah [[desa]] yang menjadi bagian dari [[Kawedanan]] [[Jonggol]], [[Kabupaten Bogor]].
 
=== Penjajahan Hindia Belanda ===
Sejak [[1930-an]], [[kelurahan]] '''Setu''' telah ramai karena banyak orang [[Eropa]] dan [[Jawa]] tinggal di sini untuk bekerja di bidang industri [[gula]] dan [[tambang|pertambangan]].
 
Karena dahulunya '''Setu''' terdapat [[Pabrik gula]], daerah [[tambang|pertambangan]], [[kebun|perkebunan]] dan [[pertanian]] yang memudahkan pengangkutan hasil [[gula]] dari [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng, [[kebun|perkebunan]] dan [[pertanian]] dari [[kelurahan]] '''Setu''' dan sekitarnya dengan [[kereta api]] dari [[stasiun kereta api]] di [[kelurahan]] '''Setu''' untuk diangkut ke [[Stasiun Cipinang]], [[Stasiun Pasar Minggu]] dan [[Stasiun Pasar Senen]] untuk dipasarkan, bahkan dibawa ke [[Pelabuhan Tanjung Priok]] di [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]] untuk diekspor ke luar negeri, serta hasil [[tambang|pertambangan]] dari [[kelurahan]] '''Setu''' yakni [[pasir]], [[batu bara]] dan [[batu|batu kali]] untuk diangkut [[kereta api]] ke [[Pelabuhan Tanjung Priok]] di [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]] untuk diekspor ke luar negeri.
 
== Penduduk dan luas wilayah ==
 
Kelurahan ini memiliki penduduk sebesar 15...000 jiwa dan luas 308 ha (3,08 km<sup>2</sup>),yang denganterdiri perinciandari:
* Laki-laki 7.000 jiwa
* Lahan eks perkebunan tebu milik [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng yang ditutup akibat [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi 1997]] seluas 12,5 ha (0,125 km<sup>2</sup>)
* Perempuan 8.000 jiwa
* Lahan [[sawah|pesawahan]] seluas 120 ha (1,2 km<sup>2</sup>)
* Seks rasio '''88''' (sangat sedang)
* Digunakan untuk pemukiman seluas 100 ha (1 km<sup>2</sup>)
* Angka beban ketergantungan '''24''' (sangat rendah)
* Digunakan untuk industri seluas 22 ha (0,22 km<sup>2</sup>)
 
Kelurahan ini memiliki 308 ha (3,08&nbsp;km<sup>2</sup>), dengan perincian:
* Lahan eks perkebunan tebu milik [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng yang ditutup akibat [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis ekonomi 1997]] seluas 12,5 ha (0,125 &nbsp;km<sup>2</sup>)
* Lahan [[sawah|pesawahan]] seluas 120 ha (1,2 &nbsp;km<sup>2</sup>)
* Digunakan untuk pemukiman seluas 100 ha (1 &nbsp;km<sup>2</sup>)
* Digunakan untuk industri seluas 22 ha (0,22 &nbsp;km<sup>2</sup>)
 
== Batas wilayah ==
Baris 36 ⟶ 48:
}}
 
== Fasilitas ==
== Yang ada di kecamatan ini ==
=== Ruang pamer ===
Di kelurahan ini terdapat ruang pamer [[sepeda motor]], seperti:
 
* AHASS 02164 KALIJERENG MOTOR, Bengkel resmi [[sepeda motor]] [[Honda]] di Jl Buya Hamka (dahulu Jl Jatiwarna-Cilangkap/dekat Kantor cabang [[Persatuan Wredatama Republik Indonesia|PWRI]] wilayah [[Bekasi]] dan [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]] (ex. [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng)) NO 9 KM 3,2 Setu Jaktim
telephone 08122862911 Setu
 
=== Sekolah ===
Di kelurahan ini terdapat [[sekolah|sekolah-sekolah]], seperti:
* [[SDN Setu 01 Petang]]
* [[SDN Setu 02 Petang]]
* SMP Muhammadiyah 5 Bambu Apus
 
=== Bangunan bersejarah ===
 
Di kelurahan terdapat bangunan bersejarah, seperti eks [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng, eks [[Halte Kalijereng]], eks Markas tentara [[Hindia- Belanda]] dan eks [[Stasiun kereta api]] Setu.
 
Di era [[Hindia- Belanda]], daerah '''Setu''' masih merupakan [[desa]] bagian dari wilayah eks Kawedanaan [[Cibinong, Bogor|Cibinong]] dengan luas 25 [[hektar|ha]] (0,25 &nbsp;km<sup>2</sup>) dan saat ini masih sedikit ramai karena ada [[Stasiun kereta api]] yang cukup ramai, [[Kantor pos]], Balai pemuda, Kantor [[desa]], Kantor [[telepon]], [[Pabrik gula]] dan Markas tentara. [[Stasiun kereta api]] ini sangat ramai karena banyak [[Kereta api penumpang]] dan [[Kereta api barang]] yang berhenti di sini. Setelah kemerdekaan [[Indonesia]] tahun [[1945]], [[Kereta api lokal]], [[Kereta api Patas Purwakarta]] dan [[Kereta api antarkota]] (terutama yang ke arah [[Jakarta]]) berhenti di [[Stasiun kereta api]] '''Setu'''.
 
[[Pabrik gula]] ini dibuka tahun [[1913]] dan telah terhubung dengan jalur [[kereta api]] milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] pada tahun [[1934]] dari Halte Kalijereng dengan melewati Jl. Setu - Jl. Pemuka dan menyeberangi [[perlintasan sebidang]] di Jl. Buya Hamka. [[Pabrik gula]] ini terletak di Jl. Ir. Soekarno (d/h Jalan Kampung Kaliwates) nomor 5, [[Setu, Cipayung, Jakarta Timur]].
 
Sedangkan, [[Stasiun kereta api]] telah ditutup sejak awal tahun [[2001]] setelah dibukanya jalur [[kereta api]] yang melewati [[Stasiun Tambun]]. Pada tahun [[2002]]-[[2003]], bangunan eks [[Stasiun kereta api]] Setu ini dibongkar akibat dari proyek [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] seksi Hankam-Cikunir. Namun [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng sudah ditutup sejak terjadi [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis 1997]]. Pada awal tahun [[2001]], bangunan eks [[Pabrik gula]] kini telah dijadikan Kantor cabang Perkumpulan Wredatama Indonesia wilayah [[Bekasi]], Warung [[bakso]] dan Warung makan[[kopi]].
 
Namun, sekitar tahunawal bulan [[Agustus]] [[2001]], rumah-rumah dinas eks [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng di Jalan M.H. Thamrin telah dirobohkan untuk pelebaran jalan. Namun,yang sekitardikerjakan tahunselama [[2001]],1 jembatanbulan penyeberangan7 antarahari jalurdari reltanggal [[:en:Decauville|''Decauville''2 Agustus]] milik [[Pabrik gula|PG2001]] Kalijereng dansampai [[Jalan9 rayaSeptember]] di Jalan Buya Hamka telah dijadikan tempat nongkrong orang [[remaja2001]].
 
Namun, sekitar tanggal [[31 Agustus]] [[2001]], jembatan penyeberangan antara jalur rel [[:en:Decauville|''Decauville'']] milik [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng dan [[Jalan raya]] di Jalan Buya Hamka telah dijadikan tempat nongkrong dan istirahat khusus orang [[remaja]] (baik [[SMP]] dan [[SMA]]) setelah capek ber[[pejalan kaki|jalan kaki]] (usia 11-21 tahun) serta Warung [[sate]] dan [[sop]] [[kambing]].
 
Selain itu, di [[kelurahan]] ini, terdapat [[benteng]] peninggalan era [[Hindia Belanda]], yang dibangun sejak era tahun [[1665]], tepatnya era [[VOC]]. [[Benteng]] itu melindungi serangan terhadap [[Kesultanan Bunyung Kampel]] dan [[Kesultanan Mataram Islam|Kesultanan Mataram]]
 
==== Peninggalan era [[Kesultanan Mataram Islam|Kesultanan Mataram]]/[[Kesultanan Bunyung Kampel|Bunyung Kampel]] ====
Selain itu, banyak peninggalan era [[Kesultanan Bunyung Kampel]] yang berdiri pada tahun [[1613]] (sempat digabung dengan [[Kesultanan Mataram Islam|Kesultanan Mataram]] pada tahun [[1678]]), seperti:
 
* [[Masjid]] Agung Al-Amanah (dibangun tahun [[1614]])
* [[Masjid]] Agung At-Taqwa (dibangun tahun [[1612]])
* [[Masjid]] Agung As-Salam (dibangun tahun [[1617]])
* [[Masjid]] Agung Al-Falah (dibangun tahun [[1620]])
* [[Masjid]] Agung As-Sa'adah (dibangun tahun [[1620]])
* [[Pondok pesantren|Pondok Pesantren]] As-Syafiah (berdiri tahun [[1621]])
* [[Pondok pesantren|Pondok Pesantren]] At-Taqwa (berdiri tahun [[1674]])
 
== Transportasi ==
=== Jalan tol dan Jalan raya ===
[[Berkas:Rambuppj.jpg|jmpl|260px|[[Jalan tol]] adalah akses menuju [[kelurahan]] '''Setu'''. Akses [[jalan tol]] ke [[kelurahan]] '''Setu''' adalah [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] seksi [[Taman Mini Indonesia Indah|TMII]]-[[Cikunir, Singaparna, Tasikmalaya|Cikunir]].]]
Saat ini daerah '''Setu''' dilewati oleh [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] yang memudahkan akses ke [[Taman Mini Indonesia Indah|TMII]], [[Jalan Tol Dalam Kota|Jalan Tol Wiyoto Wiyono]], [[Jalan Tol Jagorawi]], [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]], [[Pondok Indah]], [[Jati Asih, Bekasi|Jatiasih]] dan [[Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur|Kampung Rambutan]].
 
=== Perkeretaapian di Setu ===
[[Berkas:Eks Halte Pulorejo.jpg|320px|jmpl|Daerah Setu pernah memiliki [[Stasiun kereta api]] dan dilewati oleh [[Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih]] serta banyak percabangan ke berbagai [[Pabrik gula]]. Namun, sejak vakumnya perkeretaapian di [[kelurahan]] ini pada era awal dekade [[2000-an]] dan pergantian millenium akibat setelah dibukanya [[Jalur kereta api Jatinegara-Cikampek|Jalur kereta api baru yang melewati Tambun]], [[Stasiun kereta api]] beserta jalurnya dinonaktifkan akibat lalu lintas yang sudah lengang dan minimnya penumpang. Namun, seiring dengan perkembangannya, pada tahun [[2002]]-[[2003]], bekas [[Stasiun kereta api]] dibongkar serta [[rel|jalur rel]], [[sinyal kereta api|persinyalan]] dan [[wesel]] dicabut akibat pembangunan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] seksi TMII-Hankam serta hanya menyisakan [[Pabrik gula]], [[gudang]] dan tandon [[air]]. Bekas rel [[:en:Decauville|''Decauville'']] milik [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng serta bekas [[rel]] cabang ke [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng sudah dicabut sejak awal tahun [[2003]] akibat pelebaran [[jalan]] dan pembangunan [[jembatan]]. Namun kini [[kebun|perkebunan]] [[tebu]] milik [[Pabrik gula|PG]] Kalijereng telah beralih fungsi menjadi daerah [[rumah|perumahan]].]]
Dahulu di wilayah ini pernah dilewati [[Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih]].
Dahulu di wilayah ini pernah dilewati [[Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih]] serta mempunyai beberapa [[Tempat perhentian bus|halte]] dan [[Stasiun kereta api]] yang melayani [[Kereta api lokal]] jurusan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]-[[Stasiun Jatiasih|Jatiasih]]. Dahulu, selain [[Stasiun kereta api]] ini memiliki beberapa halte atau ''stopplaats''. Bahkan setiap halte memiliki jalur cabang ke [[Pabrik gula]].
 
==== Prasarana ====
{{Kota Jakarta Timur}}
:
 
=== Prasarana transportasi ===
==== Terminal bus ====
Terminal Setu merupakan salah satu prasarana [[angkutan umum]] di kelurahan ini. Terminal Setu ini hanya melayani trayek [[angkutan kota]] dan stabbling [[bus antarkota]]. Dahulu [[bus antarkota]] sering berhenti di Terminal bus ini. Namun sejak [[2005]], [[bus antarkota]] yang semula mangkal di sini dialihkan ke [[Terminal Kampung Rambutan]] serta hanya melayani trayek [[angkutan umum]] jarak dekat (seperti [[MetroMini]], [[Kopaja]], [[mikrolet]], [[angkutan kota|KWK]] dan [[angkutan kota|KOASI]]).
 
== Layanan masyarakat ==
=== e-KTP ===
:''Artikel utama untuk mencari halaman [[e-KTP]].''
 
=== Hunting bus ===
[[Berkas:Trainspotting.jpg|300px|jmpl|Hunting [[bus]] merupakan salah satu pelayanan masyarakat [[kelurahan]] '''Setu'''. Hunting biasanya ada di [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] terutama di km 35-37.]]
Hunting [[bus]] merupakan salah satu layanan masyarakat '''Setu'''.<ref>Daryono Surbendi (23 Juni 2011), [http://news.detik.com "Hunting Bus, Layanan Warga Setu"], DetikCom, diupdate 1 Juli 2011</ref> Daerah pinggir [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]], terutama di [[kilometer|km]] 35-37, di '''Setu''' sering kali menjadi tempat BisMania yang suka hunting [[bus]] pada [[Jumat]]-[[Minggu]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{KotaCipayung, Jakarta Timur}}
 
{{Rintisan-Kelurahan-DKI}}
 
{{Authority control}}