Si Doel Anak Gedongan

seri televisi Indonesia tahun 2005

Si Doel Anak Gedongan adalah Sinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi yang membasiskan dan berdomisili di Jakarta dan pertama kali tayang di stasiun televisi terestrial swasta nasional di Indonesia melalui Indosiar pada tanggal dari Kamis, 6 Oktober 2005 hingga Kamis, 12 Januari 2006. Acara ini ditayangkan oleh OKTV mulai hari Kamis, 1 April 2021 Setiap hari jam 08:30 WIB.

Si Doel Anak Gedongan
GenreSinetron Latar Belakang Kebudayaan Komedi
PembuatRano Karno
BerdasarkanSi Doel Anak Betawi
oleh Aman Datuk Madjoindo
Ditulis olehDjenar Maesa Ayu
SutradaraRano Karno
PemeranRano Karno
Cornelia Agatha
Maudy Koesnaedi
Aminah Cendrakasih
Mandra
Suti Karno
Basuki
Lagu pembuka"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Lagu penutup"Si Doel Anak Betawi", ME Voices
Penata musikPurwacaraka
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia (utama)
Bahasa Betawi (resmi)
Jmlh. episode15
Produksi
ProduserRano Karno
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rumah produksiKarnos Film
DistributorIndosiar Karya Media
Media Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanSaluran televisi Indonesia FTA (gratis)
* Nasional
Indosiar (2005-2006)
RCTI (2007)
OKTV (2020-Sekarang)
RilisKamis, 6 Oktober 2005 –
Kamis, 12 Januari 2006
Acara terkait
Si Doel Anak Pinggiran
Si Doel The Movie (2018)
Si Doel The Movie 2 (2019)

Lagu soundtrack musik suaranya besar berputar tema berjudul Si Doel Anak Betawi yang dipenyanyikan vokal oleh ME Voices.

Sinetron ini, kata Sekolahan pada logo Si Doel Anak digantikan karenanya telah Si Doel Anak Sekolahan resmi berganti nama sehingga digantikan menjadi Si Doel Anak Gedongan saatnya resmi meluncurkan logo baru.

Opening Lagu Si Doel Anak Gedongan: "Si Doel Anak Betawi"

Beginning

Anak Betawi
Ketinggalan zaman
Katenye

Closing Lagu Si Doel Anak Gedongan: "Si Doel Anak Betawi"

Song

Anak Betawi ketinggalan zaman
Katenye
Anak Betawi nggak berbudaye
Katenye

Refrain Beginning

Aduh, sialan
Nih, Si Doel Anak Betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
Die beri sekali, orang bisa mati

Refrain Ending

Aduh, sialan
Nih, Si Doel Anak Betawi asli
Kerjaannye sembahyang mengaji
Tapi jangan bikin die sakit hati
Die beri sekali, orang bisa mati

Pemeran

Sinopsis

Si Doel diceritakan sudah hidup mapan dengan tinggal di rumah mewah, mobil yg bagus, serta jabatan tinggi di perusahaan.

Sementara itu, Mak Nyak kini tinggal berdua bersama Mandra yang sudah menjadi juragan kontrakan. Lalu Atun yang baru melahirkan Tubi, tinggal terpisah bersama Mas Karyo di rumah kontrakan.

Sarah yang sedang hamil menjadi sangat posesif, hal ini membuat Doel kewalahan sampai-sampai mengganggu pekerjaannya. Disamping itu, Zaenab yang juga tengah hamil menghadapi masalah dengan sikap suaminya yang berubah pasca meninggalnya sang ibu.

Doel yang masih peduli dengan Zaenab justru menyebabkan kecemburuan pada Sarah. Puncaknya, Sarah pergi meninggalkan rumah setelah ia mengetahui Doel mengantar Zaenab ke rumah sakit. Sarah mengetahui hal tersebut setelah ditelepon oleh seseorang yang ternyata adalah Ipah/Ipeh, ibu dari Zaenab.

Mengetahui Sarah pergi, Doel pun bergegas mencari keberadaan Sarah yang pergi entah ke mana. Sampai akhirnya Doel dihubungi seseorang yg mengaku mengetahui keberadaan Sarah. Doel pun datang menemui orang tersebut yg tidak lain adalah Roy, dari sanalah Doel tau bahwa diakhir musim terakhir, dikisahkan bahwa Sarah yang diterima kerja ditunjuk oleh perusahaan untuk berangkat ke Amsterdam (ibu kota dan kota terbesar di Belanda) selama 6 tahun dengan pesawat terbang Garuda Indonesia Penerbangan GA88 (Boeing 777-300 (773)) dengan kelas pertama berada di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta Terminal 2, Pajang, Benda, Tangerang.

TAMAT

Referensi