Sikat gigi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
S.ppb (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
S.ppb (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
Penggunaan siwak bahkan terus berlanjut di peradaban [[Arab]] sampai sekarang, dan penggunaannya ikut menyebar ke negara lain terutama di zaman keemasan [[Islam]] dimana saat itu ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat termasuk dibidang kesehatan.
Dari peradaban [[Arab]], sejarah berlanjut ke [[CinaChina]], dimana orang [[CinaChina]] mulai mengembangkan sikat gigi dalam bentuknya yang lebih modern. Merekalah yang dianggap sebagai penemu sikat gigi dengan bentuknya seperti yang kita lihat sekarang ini. Di abad ke 15, orang [[Cina]] menggunakan bulu dari babi hutan [[Siberia]], lalu memasangkannya pada stik bambu. Alat ini lalu mereka gunakan sepeti sikat gigi modern manual zaman sekarang.<ref name="Sejarah Sikat Gigi">[http://www.tanyapepsodent.com/node/32085],Sejarah Sikat Gigi.</ref>
 
Sikat gigi dari [[China]] ini lalu dibawa ke [[Eropa]]. Karena bulu babi hutan memiliki kekurangan berupa teksturnya yang terlalu kasar bagi [[gusi]], beberapa orang mulai memodifikasi dengan menggantinya menggunakan bulu yang terdapat pada punggung kuda yang lebih lembut terhadap gigi dan gusi. Walaupun begitu, sikat gigi yang menggunakan bulu babi hutan tetap lebih banyak digunakan karena kuda merupakan hewan yang sangat berharga pada zaman tersebut.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Di [[Eropa]] sendiri juga sudah ada alternatif lain cara membersihkan gigi cara orang [[Yunani]]. Mereka menggunakan kain [[linen]] ataupun [[spon]] yang dibasahi minyak [[sulfur]] dan larutan [[garam]]. Terkadang kain ini dipasangkan pada suatu stik untuk membantu mencapai gigi belakang. Walaupun sudah ada dua cara membersihkan gigi, kebanyakan orang [[Eropa]] saat itu masih belum memiliki kegiatan menyikat gigi dalam kehidupannya.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Sekitar tahun 1780, sikat gigi modern pertama kali dibuat oleh [[''William Addis'']] dari [[Clerkenald]], [[Inggris]]. Ide pembuatan sikat gigi diperoleh ''Addis'' ketika dia berada di dalam penjara. Dia membuat sikat gigi untuk membersihkan giginya dengan menggunakan [[tulang]] yang berasal dari makan malamnya, lalu mengkombinasikannya dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga tahanan.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Temuannya ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kain yang diberi [[jelaga]] dan [[garam]] yang saat itu digunakan untuk membersihkan gigi. Setelah ''Addis'' dibebaskan, dia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat gigi secara massal. Saat itu, dia membuat sikat gigi massalnya menggunakan ekor [[kuda]] yang diikatkan pada tulang [[sapi]].
Selama [[perang dunia pertama]], kebutuhan untuk membuat [[sup]] tulang lebih penting dibandingkan untuk membuat gagang sikat gigi. Maka, ditemukanlah gagang sikat gigi pertama yang terbuat dari [[plastik]]. Gagang sikat gigi yang terbuat dari [[plastik]] ini lalu menjadi pilihan yang terbaik untuk pembuatan sikat gigi.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Penggunaan bulu sikat dari bulu hewan masih terus digunakan sampai tahun 1937. Sampai akhirnya, [[''Wallace H. Carohers'']] menciptakan bulu sikat dari bahan [[nilon]] di [[laboratorium]] [[Du Pont]]. Penemuan ini lalu mengubah sejarah sikat gigi untuk selamanya. Di tahun 1938, [[nilon]] menjadi salah satu tanda dimulainya masa modern, mulai dari penciptaan stoking [[nilon]] sampai diciptakannya [[''Dr. West’s Miracle-Tuft Toothbrush'']], sikat gigi pertama yang terbuat dari [[nilon]].<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Serat [[nilon]] tampaknya menjadi pilihan terbaik untuk menggantikan bulu sikat yang berasal dari hewan karena memiliki berbagai kelebihan seperti, tekstur bulu yang lebih dapat diatur, dan biaya produksi yang lebih murah. Perusahaan sikat gigi juga menemukan bahwa bentuk dari bulu sikat [[nilon]] ini dapat diatur bentuk dan ukuran diameternya untuk menghasilkan performa penyikatan yang lebih baik.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Walaupun begitu, [[nilon]] memiliki kekurangan dibandingkan dengan bulu sikat [[babi hutan]] yaitu sifatnya yang lebih sulit untuk kering sehingga mudah ditumbuhi [[bakteri]]. Walaupun [[nilon]] terus berlanjut mendominasi pasar sikat gigi sekarang ini, sikat gigi dengan bulu [[babi hutan]] ternyata juga masih dipasarkan dengan persentase 10 persen yang dijual di seluruh dunia.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Setelah [[perang dunia kedua]], orang [[Amerika]] mulai lebih peduli terhadap kesehatan rongga mulutnya. Menyikat gigi dengan rutin semakin populer dilakukan setelah tentara kembali ke rumah dengan membawa kebiasaan disiplin menyikat gigi.
Kebiasaan ini pun mendorong perkembangan sikat gigi lebih jauh lagi dan membantu mengangkat masalah kebersihan mulut ke permukaan.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Saat ini, ada lebih dari 3.000 paten sikat gigi di seluruh dunia, dengan merek, desain, dan warna-warna yang tak terbatas kreasinya.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
Perusahaan sekarang juga menawarkan sikat gigi yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing [[pasien]]. Mulai dari desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif penggunaan sikat gigi elektrik.<ref name="Sejarah Sikat Gigi" />
 
==Referensi==