Silas Papare: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Envapid (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 50:
[[Berkas:MS Rumagesan, Silas Papare, NL Suwages, Sugoro, dan AH Nasution berbincang-bincang, Konferensi Cibogo.jpg|jmpl|350px|[[Machmud Singgirei Rumagesan|M.S. Rumagesan]], Silas Papare, N.L.Suwages, [[Soegoro Atmoprasodjo]], dan [[Abdul Haris Nasution|A.H. Nasution]] berbincang-bincang selama Konferensi Putra-putra Irian Barat di Cibogo Bogor, 14-15 April 1961]]
 
Silas kembali ditangkap oleh otoritas Belanda karena mendirikan PKII dan dipenjarakan di [[Biak]] dengan alasan hilang ingatan. Menggunakan alasan yang sama, Silas Papare berhasil melarikan diri dan pergi menuju [[Yogyakarta]].<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Pada bulan Oktober 1949 di Yogyakarta, ia mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI. Silas Papare yang ketika itu aktif dalam Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB) dan juga ikut dalam Konferensi Cibogo, Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 April 1961 oleh pemuda-pemuda Papua yang kabur dari [[Nugini Belanda]] untuk upaya pembebasan Irian Barat.<ref name="25 Tahun Trikora">{{cite book | title=25 tahun Trikora | website=Google Play Books | year=1988 | publisher=Yayasan Badan Kontak Keluarga Besar Perintis Irian Barat | url=https://play.google.com/books/reader?id=650vAAAAMAAJ&pg=GBS.PR2&hl=en | language=id | access-date=2021-11-01}}</ref> Ia juga diminta oleh Presiden [[Soekarno]] menjadi delegasi Indonesia dalam [[Perjanjian New York]] bersama [[Albert Karubuy]] sebagai perwakilan PKII, delegasi yang asal Papua lainnya adalah [[Johannes Abraham Dimara]], [[Marthen Indey]], [[Frits Kirihio]], dan Efraim Somisu.<ref name="25 Tahun Trikora p.156">{{cite book | title=25 tahun Trikora | website=Google Play Books | year=1988 | url=https://play.google.com/books/reader?id=650vAAAAMAAJ&pg=GBS.PR2&hl=en | language=id |pages=156 | access-date=2021-11-01}}</ref> Perjanjian tersebut ditandatangani pada 15 Agustus 1962, yang mengakhiri konfrontasi Indonesia dengan Belanda perihal Irian Barat. Setelah penyatuan Irian Barat, ia kemudian diangkat menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara|MPRS]].<ref name=":1" />
 
== Gelar Pahlawan Nasional ==