Sintesis evolusioner modern: Perbedaan antara revisi

Sintesis modern memecahkan permasalahan dan ketidakjelasan yang disebabkan oleh spesialisasi bidang biologi, di mana terdapat komunikasi yang buruk antar ahli bilogibiologi pada awal abad ke-21. Penemuan para ahli genetika pada awalnya sulit untuk dimasukkan ke dalam kerangka evolusi gradual dan mekanisme seleksi alam. Sintesis modern menggabungkan kedua ilmu tersebut, manakala memberikan bukti bahwa kajian populasi pada lapangan sangatlah krusial terhadap teori evolusioner. Sintesis modern menyatukan gagasan-gagasan berbagai cabang biologi yang telah lama terpisah, utamanya genetika, sitologi, sistematika, botani, morfologi, ekologi, dan paleontologi.

Buku [[Charles Darwin]] tahun 1859 [[Asal Usul Spesies|''On the Origin of Species'']] berhasil meyakinkan sebagian besar ahli biologi bahwa [[evolusi]] telah terjadi, tetapi kurang berhasil dalam meyakinkan mereka bahwa [[seleksi alam]] adalah mekanisme utamanya. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, variasi [[Lamarckisme]] (pewarisan karakteristik), [[ortogenesis]] (evolusi progresif), [[saltationisme]] (evolusi dengan lompatan), dan [[mutationisme]] (evolusi yang didorong oleh mutasi) dibahas sebagai alternatif lain.<ref>{{harvnb|Bowler|2003|pp=236–256}}</ref> [[Alfred Russel Wallace]] mendukung evolusi versi seleksi, dan  sepenuhnya menolak Lamarckisme.<ref>Kutschera, Ulrich (December 2003). "A comparative analysis of the Darwin–Wallace papers and the development of the concept of natural selection". ''Theory in Biosciences''. 122 (4): 343–359. doi:[https://link.springer.com/article/10.1007/s12064-003-0063-6 10.1007/s12064-003-0063-6.]</ref> Pada tahun 1880, pandangan Wallace diberi label [[neo-Darwinisme]] oleh Samuel Butler.<ref>[[Samuel Butler (penyair)|Butler, Samuel]] (1880). [[iarchive:unconsciousmemo00hartgoog|''Unconscious Memory.'']] David Bogue. phal. 280. kutipan "I may predict with some certainty that before long we shall find the original Darwinism of Dr. [[Erasmus Darwin]] … generally accepted instead of the neo-Darwinism of to-day, and that the variations whose accumulation results in species will be recognised as due to the wants and endeavours of the living forms in which they appear, instead of being ascribed to chance, or, in other words, to unknown causes, as by Mr. Charles Darwin's system"</ref><ref>Beccaloni, George (2013). [http://wallacefund.info/terms-darwinism-and-neo-darwinism "On the Terms "Darwinism"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190411231439/http://wallacefund.info/terms-darwinism-and-neo-darwinism |date=2019-04-11 }} and "Neo-Darwinism"". ''A. R. Wallace Website.''</ref>

Sejak tahun 1880-an dan seterusnya, ada kepercayaan luas di antara para ahli biologi bahwa teori evolusi Darwin tidak kuat. [[Gerhana Darwinisme]] ini (dalam frasa [[Julian Huxley]]) tumbuh dari kelemahan dalam catatan Darwin tersebut, yang ditulis dengan pandangan yang salah tentang pewarisan. Darwin sendiri percaya pada [[pewarisan campuran]], yang menyiratkan bahwa setiap variasi baru, bahkan jika menguntungkan, akan dilemahkan hingga 50% pada setiap generasi, seperti yang dicatat dengan benar oleh insinyur [[Fleeming Jenkin]] pada tahun 1868.<ref>Larson, Edward J. (2004). ''[[iarchive:evolutionremarka00lars/page/106/mode/2up|Evolution: The Remarkable History of a Scientific Theory]]''. Modern Library Chronicles. '''17'''. New York: Modern Library. ISBN 978-0-679-64288-6. [[iarchive:evolutionremarka00lars/page/106/mode/2up|halhlm. 105 - 129]] diakses dengan meminjam selama 1 jam di [https://archive.org/ web archive]</ref> Hal ini juga berarti bahwa variasi kecil tidak akan bertahan cukup lama untuk dipilih. Oleh karena itu, pencampuran akan secara langsung menentang seleksi alam. Selain itu, Darwin dan yang lainnya menganggap mungkin untuk mendapatkan karakteristik secara penuh dari pewarisan Lamarckian dan teori [[pangenesis]] Darwin tahun 1868, dengan kontribusi untuk generasi berikutnya (gemmules) yang menyebar ke semua bagian tubuh, hal ini menyiratkan Lamarckisme serta pencampuran.<ref>Gayon, Jean (1998). ''[https://books.google.co.id/books?id=TJIiTiY5G0gC&dq=Darwinism%27s+Struggle+for+Survival:+Heredity+and+the+Hypothesis+of+Natural+Selection+Darwinism%27s+Struggle+for+Survival:+Heredity+and+the+Hypothesis+of+Natural+Selection&source=gbs_navlinks_s Darwinism's Struggle for Survival: Heredity and the Hypothesis of Natural Selection.]'' Cambridge University Press. [https://books.google.co.id/books?id=TJIiTiY5G0gC&lpg=PP1&dq=Darwinism's%20Struggle%20for%20Survival%3A%20Heredity%20and%20the%20Hypothesis%20of%20Natural%20Selection%20Darwinism's%20Struggle%20for%20Survival%3A%20Heredity%20and%20the%20Hypothesis%20of%20Natural%20Selection&pg=PA2#v=onepage&q&f=false halDarwinism's Struggle for Survival: Heredity and the Hypothesis of Natural Selection.]'' Cambridge University Press. hlm. 2–3.] ISBN 978-0-521-56250-8.</ref>

Gagasan [[August Weismann]], yang dikemukakan dalam bukunya tahun 1892 ''Das Keimplasma: eine Theorie der Vererbung'' (The Germ Plasm: a Theory of Inheritance),<ref>Weismann, August (1892). ''[http://www.deutschestextarchiv.de/book/view/weismann_keimplasma_1892?p=7 Das Keimplasma: eine Theorie der Vererbung]'' [The Germ Plasm: A theory of inheritance]. Jena: Fischer. hal 1</ref> adalah bahwa materi turun-temurun, yang ia sebut [[Plasma nutfah (biologi)|plasma nutfah]], dan bagian tubuh lainnya ([[Somatic|soma]]) memiliki hubungan satu arah: plasma nutfah membentuk tubuh, tetapi tubuh tidak mempengaruhi plasma nutfah, kecuali secara tidak langsung dalam hubunggannya didalam populasi yang tunduk pada seleksi alam. Jika gagasan ini benar akan membuat pangenesis Darwin dan pewarisan Lamarckian salah. Eksperimennya pada tikus, memotong ekornya dan menunjukkan bahwa keturunan mereka memiliki ekor yang normal, menunjukkan bahwa pewarisan lamarckian itu 'sulit', namun [[Peter Gauthier]] berpendapat bahwa percobaan [[Weismann]] hanya menunjukkan bahwa cedera yang diberikan dengan memotong ekor tikus tidak mempengaruhi plasma nutfah, yang dengan sendirinya tidak menguji pengaruh penggunaan dan tidak digunakannya pewarisan Lamarck.<ref>Gauthier, Peter (March–May 1990). ''"Does Weismann's Experiment Constitute a Refutation of the Lamarckian Hypothesis?"''. BIOS. 61 (1/2): 6–8. [https://www.jstor.org/stable/4608123?read-now=1&seq=3#page_scan_tab_contents JSTOR 4608123]{{Kutipan|...Lammarck's hypothesis has never been proven experimentally, and there is known mechanism to support the idea that somatic change, ..., can in some way induce a change in the germ plasm. On the other hand it is difficult to disprove Lamarck's idea experimentally, and it seems that weismann's experiment fails to provide the evidence to deny the Lamarckian hypothesis"}}</ref> Dia berargumen dengan kuat dan dogmatis<ref>{{sfn|Bowler, Peter J. (|1989). ''[[iarchive:evolutionhistory0000bowl|Evolution: The History of an Idea]]'' (2nd revised ed.). Berkeley, CA: University of California Press. ISBN 978-0-520-06386-0. Hal p=248.}} Kutipannya, ... August Weismann who became known as the most dogmatic neo-Darwinist. Weismann proclaimed the impossibility of lamarckian use-inheritance because it was incompatible with his theory of heredity. this polarized options by alienating all those naturalists who suspected that mechanisms other than selection were involved."</ref>  untuk [[Darwinisme]] dan menentang [[Lamarckisme]], mempolarisasi pendapat di antara ilmuwan lain. Ini meningkatkan perasaan anti-Darwinian, berkontribusi pada periode gerhana Darwinisme.<ref>{{sfn|Bowler, Peter J. (|1989). [[iarchive:evolutionhistory0000bowl/page/247/mode/2up|Evolution: The History of an Idea]] (2nd revised ed.). Berkeley, CA: University of California Press. <nowiki>ISBN 978-0-520-06386-0</nowiki>. [https://drive.google.com/file/d/1vzKe6Q94QldJDA-fPMpuhu4UvxZJlXsf/view?uspp=sharing Hal 247-253, 257] dicapture dari peminjaman selama 1 jam di [https://drive.google.com/file/d/1vzKe6Q94QldJDA-fPMpuhu4UvxZJlXsf/view?usp=sharing web archive]</ref>}}

* {{cite book |last=Bowler |first=Peter J. |authorlink=Peter J. Bowler |title=The Eclipse of Darwinism: anti-Darwinian evolutionary theories in the decades around 1900 |url=https://archive.org/details/eclipseofdarwini0000bowl |publisher=Johns Hopkins University Press |year=1983 |isbn=978-0-8018-4391-4 |ref=harv}}

* {{cite book|last=Gould|first=Stephen Jay|authorlink=Stephen Jay Gould|title=The Structure of Evolutionary Theory|url=https://archive.org/details/structureofevolu00goul|publisher=Belknap Press of Harvard University Press|date=2002|isbn=0-674-00613-5}}