Siratalmustakim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Merge to}} tag (TW)
 
Baris 6:
Kata ''ash-shiraath'' (الصراط) diambil dari kata ''saratha'' (سرط) dan karena huruf sin (س) dalam kata ini bergandengan dengan huruf ra (ر), maka huruf sin (س) diucapkan shad (ص). Asal kata ''ash-shiraath'' sendiri bermakna "menelan". Jalan yang lebar dinamakan ''shiraath'', karena sedemikian lebarnya sehingga jalan itu bagaikan menelan pejalannya.
 
Kata ''mustaqiim'' (مستقيم) diambil dari kata ''"qaama-yaquumu"'' (قام - يقوم) yang arti asalnya adalah "mengandalkan kekuatan betis" dan "memegangnya secara teguh sampai yang bersangkutan dapat berdiri." KerenaKarena itu kata قام dapat diterjemahkan "berdiri" atau "tegak lurus". Dalam surah al-Fatihah ini ''mustaqiim'' diartikan "lurus." Dengan demikian, ''shiraathal mustaqiim'' dapat diartikan "jalan luas, lebar dan terdekat menuju tujuan", "jalan luas lagi lurus itu adalah segala jalan yang dapat mengantar kepada kebahagiaan dunia dan akhirat."<ref>Tafsir al-Misbah jilid I hal.64-66, Prof. Quraisy Shihab, Penerbit: Lentera Hati.</ref>
 
== Makna ''shiratal mustaqim'' ==