Sistem Penamaan Domain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Fungsi: Merahkan. Artikel layak untuk dibuat. en:Example.com Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
per BPA : sintaks <br> dan <code> | t=1'880 su=280 in=287 at=280 -- only 78 edits left of totally 359 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
||
Baris 34:
=== Pengertian beberapa bagian dari nama domain ===
Sebuah [[nama domain]] biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut ''label''), dipisahkan dengan titik.
* Label paling kanan menyatakan '''[[top-level domain]]''' - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat <
* Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau '''subdomain''' dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh: <
* Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain <
DNS memiliki kumpulan hierarki dari '''DNS servers'''. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih '''authoritative DNS Servers''' (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hierarki, terdapat '''[[root nameserver|root servers]]'''- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari ('''menyelesaikan'''/''resolving'') dari sebuah nama domain tertinggi (''top-level domain'').
=== Sebuah contoh dari teori rekursif DNS ===
Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari <
* Sebelum dimulai, ''recursor'' harus mengetahui di mana dapat menemukan ''root nameserver''; administrator dari ''recursive DNS server'' secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama '''root hints [[DNS zone|zone]]''' (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
* Proses dimulai oleh ''recursor'' yang bertanya kepada para ''root server'' tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari <
* ''Root server'' menjawab dengan sebuah '''delegasi''', arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari <
* ''Recursor'' DNS lokal kemudian bertanya kepada server DNS (yaitu: 204.74.112.1) pertanyaan yang sama seperti yang diberikan kepada ''root server''. "apa alamat IP dari <
* Akhirnya, pertanyaan beralih kepada server DNS ketiga (207.142.131.234), yang menjawab dengan alamat IP yang dibutuhkan.
Proses ini menggunakan [[pencarian rekursif]] (''recursion / recursive searching'').
=== Pengertian pendaftaran domain dan ''glue records'' ===
Membaca contoh di atas, Anda mungkin bertanya: "bagaimana caranya DNS server 204.74.112.1 tahu alamat IP mana yang diberikan untuk domain <
Namun, server nama yang memberikan jawaban otorisatif bagi nama domain yang umum mengalami perubahan yang cukup sering. Sebagai bagian dari proses pendaftaran sebuah nama domain (dan beberapa waktu sesudahnya), pendaftar memberikan pendaftaran dengan server nama yang akan mengotorisasikan nama domain tersebut; maka ketika mendaftar <
Biasanya, server nama muncul berdasarkan urutan nama, selain berdasarkan alamat IP. Hal ini menimbulkan ''string'' lain dari permintaan DNS untuk menyelesaikan nama dari server nama; ketika sebuah alamat IP dari server nama mendapatkan sebuah pendaftaran di zona induk, para programmer jaringan komputer menamakannya sebuah '''glue record'''.
Baris 63:
=== Waktu propagasi (''propagation time'') ===
Satu akibat penting dari arsitektur tersebar dan ''cache'' adalah perubahan kepada suatu DNS terkadang efektif secara langsung dalam skala besar/global. Contoh berikut mungkin akan menjelaskannya: Jika seorang administrator telah mengatur [[Time to live|TTL]] selama 6 jam untuk host <
=== DNS di dunia nyata ===
Baris 90:
* '''CNAME record''' atau '''catatan nama kanonik''' membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
* '''[[MX record]]''' atau ''catatan pertukaran surat''' memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar ''[[mail exchange server]]'' untuk domain tersebut.
* '''PTR record''' atau '''catatan penunjuk''' memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain <
* '''NS record''' atau '''catatan server nama''' memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
* '''SOA record''' atau '''catatan otoritas awal''' (''Start of Authority'') mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
|