Sistem kabel Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kudajambul (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Kabel komunikasi laut menggunakan HotCat
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox cable
|cable_name = JaKa2LaDeMa|cable_logo = [[Berkas:Jaka2ladema.jpg|250x250px]]|cable_type = Fibre-optic|fate = |predecessor = |successor = |construction_beginning = 2008|construction_finished = 2010|first_traffic = |design_capacity = 100 gbit/dtk|lit_capacity = |built_by = Norddeutsche Seekabelwerke GmbH, Fujitsu|defunct = |landings = Pontianak-Ketapang-Pangkalan Bun-Banjarmasin, Sangata-Donggala, dan Benduluk-Denpasar-Mataram|area_served = Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar|owner = Telkom Indonesia|homepage = |footnotes = }}'''Sistem kabel Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar''' ([[bahasa Inggris]]: '''''Java-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar cable system''''', disingkat '''JaKa2LaDeMa''') adalah [[kabel komunikasi bawah laut]] sepanjang 1800 km yang menghubungkan lima pulau di Indonesia: [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Jawa]], [[Bali]], dan [[Lombok]]. Pembangunan kabel ini merupakan bagian dari megaproyek [[Palapa Ring]] oleh [[Telkom]]. Perusahaan yang mengerjakan proyek kabel ini adalah [[Fujitsu]] dari Jepang dan [[Norddeutsche Seekabelwerke GmbH]] dari [[Jerman]].<ref name="fujitsu">{{en}} {{cite journal | author = Fujitsu | title = Fujitsu Upgrades Indonesians JaKa2LaDeMa Submarine Cable System to 100 Gbps | url = http://www.fujitsu.com/global/about/resources/news/press-releases/2013/1220-01.html}} </ref> Diresmikan pada tanggal 30 Desember 2008, kabel ini selesai dikerjakan pada tahun 2010. Kabel JaKa2LaDeMa menjadi transmisi komunikasi suara maupun data yang menunjang trafik internet.<ref name="tempo">{{cite news | url= http://www.tempo.co/read/news/2010/03/29/090236394/Jepang-Danai-US-60-Juta-Proyek-Kabel-Laut-Telkom| title= Jepang Danai US$ 60 Juta Proyek Kabel Laut Telkom | publisher= [[Tempo]]| date= 29/03/2010 }}</ref>
 
'''Sistem kabel Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar''' ([[bahasa Inggris]]: '''''Java-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Makasar cable system''''', disingkat '''JaKa2LaDeMa''') adalah [[kabel komunikasi bawah laut]] sepanjang 1800 km yang menghubungkan lima pulau di Indonesia: [[Kalimantan]], [[Sulawesi]], [[Jawa]], [[Bali]], dan [[Lombok]].<ref name="fujitsu" /> Pembangunan kabel ini merupakan bagian dari megaproyek [[Palapa Ring]] oleh [[Telkom]].<ref name="fujitsu" /> Perusahaan yang mengerjakan proyek kabel ini adalah [[Fujitsu]] dari Jepang dan [[Norddeutsche Seekabelwerke GmbH]] dari [[Jerman]].<ref name="fujitsu">{{en}} {{cite journal | author = Fujitsu | title = Fujitsu Upgrades Indonesians JaKa2LaDeMa Submarine Cable System to 100 Gbps | url = http://www.fujitsu.com/global/about/resources/news/press-releases/2013/1220-01.html}} </ref> Diresmikan pada tanggal 30 Desember 2008, kabel ini selesai dikerjakan pada tahun 2010.<ref name="tempo" /> Kabel JaKa2LaDeMa menjadi transmisi komunikasi suara maupun data yang menunjang trafik internet.<ref name="tempo">{{cite news|url= http://www.tempo.co/read/news/2010/03/29/090236394/Jepang-Danai-US-60-Juta-Proyek-Kabel-Laut-Telkom|title= Jepang Danai US$ 60 Juta Proyek Kabel Laut Telkom|publisher= [[Tempo]]|date= 29/03/2010|access-date= 2015-03-19|archive-date= 2015-04-02|archive-url= https://web.archive.org/web/20150402135019/http://www.tempo.co/read/news/2010/03/29/090236394/Jepang-Danai-US-60-Juta-Proyek-Kabel-Laut-Telkom|dead-url= yes}}</ref>
Teknologi yang diterapkan pada kabel ini adalah ''[[Dense Wavelength Division Multiplexing]]'' (DWDM) dengan kapasitas bawaan per masing-masing sirkuit 10 gigabit per detik dan di tahun 2013 ditngkatkan menjadi 100 gigabit. Motif peningkatan tersebut untuk mengantisipasi perkembangan lalu lintas internet yang meningkat sebesar 47% di seluruh Indonesia di tahun 2012-2017.<ref name="fujitsu" /> Dana yang dikeluarkan untuk proyek ini sebesar US$ 115.5 juta.<ref name="tempo" />
 
Teknologi yang diterapkan pada kabel ini adalah ''[[Dense Wavelength Division Multiplexing]]''  (DWDM) dengan kapasitas bawaan per masing-masing sirkuit 10 gigabit per detik dan dipada tahun 2013 ditngkatkan menjadi 100 gigabit.<ref name="fujitsu" /> Motif peningkatan tersebut untuk mengantisipasi perkembangan lalu lintas internet yang meningkat sebesar 47% di seluruh Indonesia dipada tahun 2012-2017.<ref name="fujitsu" /> Dana yang dikeluarkan untuk proyek ini sebesar US$ 115.5 juta.<ref name="tempo" />
 
Wilayah yang dilingkupi oleh kabel komunikasi ini adalah Ring 4 yang terdiri dari [[Pontianak]]-[[Ketapang]]-Pangkalan Bun-[[Banjarmasin]] dan Ring 8 meliputi [[Sangata]]-[[Donggala]]. Serta Benduluk-[[Denpasar]]-[[Mataram]].<ref name="tempo" />
 
== Rujukan ==
<References />
 
[[Kategori: Telekomunikasi]]
[[Kategori:Kabel komunikasi bawah laut]]