Sistem koordinat Cartesius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
need more veritification |
Need all the veritification |
||
Baris 8:
== Sejarah ==
Kata sifat ''Kartesius'' mengacu pada [[ahli matematika]] dan [[filsuf]] Prancis [[René Descartes]], yang menerbitkan gagasan ini pada 1637. Itu ditemukan secara independen oleh [[Pierre de Fermat]], yang juga bekerja dalam tiga dimensi, meskipun Fermat tidak mempublikasikan penemuan tersebut.<ref>{{Cite web|last1=Bix|first1=Robert A.|last2=D'Souza|first2=Harry J.|date=|title=Analytic geometry|url=https://www.britannica.com/topic/analytic-geometry|website=Encyclopædia Britannica|archive-url=|archive-date=|access-date=2017-08-06}}</ref> Ulama Prancis [[Nicole Oresme]] menggunakan konstruksi yang mirip dengan koordinat Kartesius jauh sebelum zaman Descartes dan Fermat..<ref>{{Cite book|last1=Kent|first1=Alexander J.|last2=Vujakovic|first2=Peter|date=2017-10-04|url=https://books.google.com/books?id=EVRSDwAAQBAJ&q=Nicole+Oresme+coordinate&pg=PT307|title=The Routledge Handbook of Mapping and Cartography|publisher=Routledge|isbn=9781317568216|language=en}}</ref>
Baik Descartes dan Fermat menggunakan satu sumbu dalam perawatan mereka dan memiliki panjang variabel yang diukur dengan mengacu pada sumbu ini. Konsep menggunakan sepasang sumbu diperkenalkan kemudian, setelah ''[[La Géométrie]]'' Descartes diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada tahun 1649 oleh [[Frans van Schooten]] dan murid-muridnya. Para komentator ini memperkenalkan beberapa konsep sambil mencoba mengklarifikasi gagasan yang terkandung dalam karya Descartes.<ref>{{harvnb|Burton|2011|loc=p. 374}}</ref>
Pengembangan sistem koordinat Kartesius akan memainkan peran mendasar dalam pengembangan [[kalkulus]] oleh [[Isaac Newton]] dan [[Gottfried Wilhelm Leibniz]].<ref>A Tour of the Calculus, David Berlinski</ref> Deskripsi dua koordinat bidang itu kemudian digeneralisasikan menjadi konsep [[ruang vektor]].<ref>{{Cite book|last=Axler|first=Sheldon|year=2015|title=Linear Algebra Done Right - Springer|location=|publisher=|isbn=978-3-319-11079-0|series=Undergraduate Texts in Mathematics|pages=1|doi=10.1007/978-3-319-11080-6}}</ref>
Banyak sistem koordinat lain telah dikembangkan sejak Descartes, seperti [[Sistem koordinat kutub|koordinat kutub]] untuk bidang, dan koordinat [[Sistem Koordinat Bola|bola]] dan [[Sistem koordinat silinder|silinder]] untuk ruang tiga dimensi.
== Sistem koordinat dua dimensi ==
|