Sistem multipartai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Alqhaderi Aliffianiko memindahkan halaman Sistem multi-partai ke Sistem multipartai: Multi merupakan awalan sehingga tidak boleh dipisahkan dengan tanda hubung |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
[[Argentina]], [[Austria]], [[Brasil]], [[Denmark]], [[Finlandia]], [[Perancis]], [[Jerman]], [[Islandia]], [[India]], [[Indonesia]], [[Republik Irlandia|Irlandia]], [[Israel]], [[Italia]], [[Lebanon]], [[Meksiko]], [[Moldova]], [[Nepal]], [[Belanda]], [[Selandia Baru]], [[Norwegia]], [[Filipina]], [[Portugal]], [[Rumania]], [[Serbia]], [[Spanyol]], [[Sri Lanka]], [[Swedia]], [[Swiss]], [[Taiwan]], [[Tunisia]], dan [[Ukraina]] adalah contoh negara-negara yang menggunakan sistem multipartai secara efektif dalam sistem demokrasinya. Di negara-negara tersebut, tak ada partai tunggal yang memegang penuh kursi parlemen. Sehingga, berbagai partai politik membentuk [[koalisi]] partai politik dalam menyusun blok kekuatan pengembangan pemerintahan.
== Lihat pula ==
* [[Sistem monopartai]]
== Referensi ==
|