Sistem transmisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
→‎Komponen utama transmisi otomatis: menghapus istilah asing
 
(48 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Shift stick.jpg|jmpl|250px| Tuas pemindah kecepatan (5 kecepatan) pada [[Mazda]] Protege.]]
'''Sistem transmisi''', dalam [[otomotif]], adalah sistem yang menjadi penghantar energi dari [[mesin]] ke [[diferensial]] dan [[As Roda|as]]. Dengan memutar as, [[roda]] dapat berputar dan menggerakkan [[mobil]].
[[Berkas:Transverse engine layout.png|jmpl|Typical layout of transverse engine with manual transmission / transaxle and front wheel drive]]
[[Berkas:Alfa Transaxle.jpg|jmpl|Alfa Romeo rear transaxle]]
'''Sistem transmisi''', dalam [[otomotif]], adalah sistem yang berfungsi untuk konversi [[torsi]] dan [[kecepatan]] (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke [https://www.ommobil.com/2022/06/konstruksi-dan-fungsi-diferensial.html penggerak akhir]. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.
 
== Sistem Transmisi ==
Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya digunakan dalam mobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran (rotasi) antara 600 sampai 6000 [[rpm]]. Sedangkan, roda berputar pada kecepatan rotasi antara 0 sampai 2500 rpm.
Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.
 
Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas putaran mesin yang diizinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada saat mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan yang mendatar. Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi. Dengan kondisi operasi yang berbeda-beda tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh mesin.
Sekarang ini, terdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu [[transmisi manual]] dan [[transmisi otomatis]]. Terdapat juga sistem-sistem transmisi yang merupakan gabungan antara kedua sistem tersebut, namun ini merupakan perkembangan terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil-mobil berteknologi tinggi dan merek-merek tertentu saja.
 
Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya digunakan dalam mobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran (rotasi) antara 600antara600 sampai 6000 [[rpm]]. Sedangkan, roda berputar pada kecepatan rotasi antara 0 sampai 2500sampai2500 rpm.
Transmisi manual merupakan salah satu jenis transmisi yang banyak dipergunakan dengan alasan perawatan yang lebih mudah. Biasanya pada transimi manual terdiri dari 3 sampai dengan 7 ''speed''.
 
Sekarang ini, terdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu [[transmisi manual]] dan [[transmisi otomatis]]. Terdapat juga sistem-sistem transmisi yang merupakan gabungan antara kedua sistem tersebut, namuntetapi ini merupakan perkembangan terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil-mobil berteknologi tinggi dan merek-merek tertentu saja.
Transmisi semi otomatis adalah transmisi yang dapat membuat kita dapat merasakan sistem transmisi manual atau otomatis, bila kita sedang menggunakan sistem transmisi manual kita tidak perlu menginjak pedal kopling karena pada sistem transmisi ini pedal kopling sudah teratur secara otomatis.
 
{| class="wikitable" style="text-align:center"
Transmisi otomatis terdiri dari 3 bagian utama, yaitu : Torque converter, Planetary gear unit, dan Hydraulic control unit.
!colspan="3" style="font-size:90%"|Contoh transmisi 5-kecepatan pada [[rpm]] mesin 4.400
Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis dan dapat memperbesar momen mesin. Sedangkan Torque converter terdiri dari Pump impeller, Turbine runner, dan Stator. Stator terletak diantara impeller dan turbine. Torque converter diisi dengan ATF (Automatic Transmition Fluid). Momen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida.
|-
|style="font-weight:bold" width="80"|Gir nomor
|style="font-weight:bold" width="80"|Rasio gir
|style="font-weight:bold" width="160"|RPM pada{{br}}poros keluar transmisi
|-
|1||3.769||1.167
|-
|2||2.049||2.147
|-
|3||1.457||3.020
|-
|4||1.000||4.400
|-
|5||0.838||5.251
|-
|}
 
Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas putaran mesin yang diizinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada saat mulai bergerak.
 
== Tipe ==
# [[Transmisi manual]].
# [[Transmisi otomatis]].
# [[Transmisi semi-otomatis]]
 
== Komponen utama transmisi manual ==
 
* Counter gear, terdiri dari beberapa gear yang memiliki jumlah gigi yang berbeda sehingga bisa mengubah output kecepatan dan torsi mesin. Counter gear menjadi satu kesatuan dan terletak didalam transmisi manual.
 
* [[Konverter torsi]] merupakan kopling yang dipakai untuk menyambungkan dan memutuskan putaran mesin baik pada transmisi manual dan semi otomatis serta transmisi otomatis, untuk torque converter dipakai pada transmisi otomatis dan CVT.
* Transmisi, dikenal juga dengan [[persneling]] atau bahasa mekanik lain adalah gear box.
* Input shaft. meneruskan putaran dari kopling menuju gigi percepatan. Input shaft juga tepisahkan dengan output shaft dan hanya bisa terhubung oleh sycronizer ring dan counter gear
* .Output shaft, meneruskan putaran dari gigi percepatan menuju final gear melalu perantara poros propeler.
 
== Komponen utama transmisi otomatis ==
 
* Konverter torsi, bekerja secara hydrolis dengan memanfaatkan gaya sentrifugal dari putaran mesin. Di dalamnya terdapat pump impeler, turbin runer, dan stator shaft.
* HCU (Hydrolic Control Unit), bekerja dengan mengatur saluran fluida untuk mendorong piston dari brake dan clutch serta menjalankan lock up clutch.
* ECU AT ( Electronic Control Unit Automatic Transmision), mengelola data yang disampaikan oleh sensor-sensor serta mengatur setiap aktuator agar bekerja dengan tepat. Di dalamnya terdapat solenoid bertugas menutup dan membuka saluran fluida.
* Sensor-sensor, Ini terdiri dari sensor putaran input, sensor putaran output, sensor suhu fluida, sensor RPM, dan sensor trothel.
* Planeatry gear unit, Pada CVT planetary gear unit dipasangkan agar memungkinkan kendaraan bisa berjalan mundur. Namun pada Automatic Transmision (AT) planetary gear unit tidak hanya berguna untuk agar kendaraan bisa berjalan mundur, namun juga untuk mengubah rasio gigi agar bisa didapatkan torsi dan kecepatan kendaraan yang sesuai.
* Primary dan Secondery Puley. Pada CVT puley berfungsi layaknya planetary gear unit pada AT, yakni mengubah rasio gigi agar bisa didapatkan kecepatan dan torsi yang sesuai, namun untuk mundur pada transmisi CVT tetap dibutuhkan planetary gear unit.
 
== Lihat pula ==
* [[Drive aksesori]]
 
== Pranala luar ==
* [https://www.ommobil.com/2022/07/komponen-utama-sistem-transmisi-manual.html Komponen transmisi manual]
* [https://www.ommobil.com/2022/06/Automatic-Transmission-Components-And-unctions.html Transmisi otomatis]: Komponen serta cara kerjanya
 
{{commons category|Transmissions}}
{{otomotif-stub}}
 
[[Kategori:Sistem transmisi| ]]
[[Kategori:Teknik otomotif]]