Soerjopranoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Partai Sarikat Islam: memperbaiki penulisan rujukan
→‎Partai Sarikat Islam: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 130:
Selama menjadi orang partai Sarekat Islam ia pernah masuk penjara sampai tiga kali karena spreek-delict dan tak terhitung lagi pembredelan dan pembeslahan atas hasil tulisan-tulisannya. Sekali ia dipenjarakan di Malang (1923-3 bulan), kedua di Semarang (1926-6 bulan) dan ketiga kalinya di Bandung(Sukamiskin) selama 16 bulan (1933), dengan peringatan untuk keempat kalinya akan diganjar 4 x 16 bulan.{{Butuh rujukan}}
 
Pada era 1932 sampai dengan 1936, ironis sekali bahwa Soerjopranoto yang ikut membesarkan SI melalui berbagai krisis pada tahun 1933 malah diskors bersama dr. Soekiman Wirjosandjojo oleh Tjokroaminoto dan Salim.{{Butuh karenarujukan}} membongkar korupsi.Soerjopranoto Dikemudiandan hariSoekiman skorsingmengungkapkan dicabutkasus dan[[korupsi]] merekayang berduadilakukan kemudianoleh mendirikanTjokroaminoto Partaisebagai Islamanggota Indonesiadi (PII)Persatuan Pegawai Pegadaian Hindia. TetapiKeduanya berada dalam partaisatu tim khusus yang diketuai oleh Soekiman. Karena pengungkapan ini, keduanya dianggap melakukan penghinaan iasecara tidak pernahlangsung aktifkepada karenaTjokroaminoto agaknyayang merasamenjabat keceloksebagai (salahKetua kira)Partai sebabSarekat asasIslam.<ref>{{Cite book|last=Noor|first=Firman|date=2015|url=http://www.penerbit.lipi.go.id/data/naskah1452767204.pdf|title=Perpecahan dan programnyaSoliditas ternyataPartai sangatIslam jauhdi dariIndonesia: apaKasus yangPKB diangandan PKS di Dekade Awal Reformasi|location=Jakarta|publisher=LIPI Press|isbn=978-angankan979-799-842-4|pages=57|url-status=live}}</ref> sebelumnya.
 
Dikemudian hari skorsing dicabut dan mereka berdua kemudian mendirikan Partai Islam Indonesia (PII). Tetapi dalam partai ini ia tidak pernah aktif karena agaknya merasa kecelok (salah kira) sebab asas dan programnya ternyata sangat jauh dari apa yang diangan-angankan sebelumnya.
Tenaga dan pikirannya terutama dicurahkan untuk kemajuan P.P.P.B, Opium Regir Bond, dan sekolah Adhi Dharma Institut (didirikan tahun 1917 di Yogyakarta, dulu cabangnya di Malang, Surabaya, dan Magelang serta Kotaraja). Antara tahun 1933 dan 1935 masuk dipenjara Sukamiskin karena pers delict berhubung dengan tulisan-tulisannya dalam buku ensiklopedia yang ditulis secara jelas sederhana untuk rakyat jelata tetapi sifat isinya mencela pedas dan menggugat kejahatan Kapitalisme dan Kolonialisme dengan maksud supaya cepat meluas menggugah hati rakyat memberikan diri dalam menuntut akan hak-haknya.{{Butuh rujukan}}