Soeroso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: merapikan templat stub
→‎Peristiwa penting: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 52:
Pemerintah Indonesia telah mengangkat Raden Pandji Soeroso sebagai salah seorang [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional Indonesia]], melalui Surat Keputusan Presiden No. 81/TK/1986.<ref name=DaftarPahlawanDepsos>''[http://www.depsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-1 Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://www.webcitation.org/67WW7R2g9?url=http://www.depsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-1 |date=2012-05-09 }}'', Departemen Sosial RI Online, [[Januari]] [[2010]]. Diakses 27 Februari 2011.</ref> Ia juga dikenal sebagai Pendiri sekaligus ketua Induk Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia, sehingga ia juga dijuluki Bapak Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia.{{cn}}
 
== PeristiwaKarier pentingpolitik ==
Pada tahun 1924, Soeroso diangkat menjadi anggota ''Volksraad.''{{Butuh rujukan}}Lalu, selama sidang [[Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan]] (BPUPK), Soeroso dipilih oleh pemerintah pendudukan Jepang sebagai Kepala Tata Usaha. Sementara wakilnya adalah [[Abdoel Gaffar Pringgodigdo]]. Sidang-sidang BPUPK diadakan di Jakarta, sementara Soeroso tinggal di Kota Magelang. Karenanya, urusan tata usaha harian diserahkan kepada Abdoel Gaffar.<ref>{{Cite journal|last=Hardinanto|first=Aris|date=2017|title=Autentisitas SUmber Sejarah Pancasila dalam Masa Sidang Pertama Badan untuk Menyelidiki Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Tanggal 29 Mei-1 Juni 1945|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/veritas/article/view/2524/2214|journal=Veritas et Justitia|volume=3|issue=1|pages=46}}</ref>
 
Setelahnya, Soeroso ditetapkan sebagai Wakil Ketua [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] yang diketuai oleh [[Radjiman Wedyodiningrat]]. Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1945, Soeroso dipilih oleh Soekarno selaku [[Presiden Indonesia]] untuk menjadi [[Daftar Gubernur Jawa Tengah|Gubernur Jawa Tengah]] yang pertama. Lalu Soeroso menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada tahun 1949. Jabatan ini diperolehnya setelah Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta berakhir pada akhir bulan Juni 1949.
* 1924 – Diangkat menjadi anggota ''Volksraad''
 
* 1945 – Sebagai wakil ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia dibawah [[Dr. Radjiman Wedyodiningrat]] sebagai ketua
Pada tahun 1956, Soeroso terplilih menjadi Ketua Badan Koordinasi Pusat Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia. Kemudian pada bulan Agustus 1958, Soeroso diangkat oleh Soekarno untuk menjadi anggota Pertimbangan Penghargaan Perintis Kemerdekaan Indonesia. Badan Koordinasi Pusat Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia akhirnya berganti naman menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri pada tahun 1960.
* 1945 – Ditunjuk oleh [[Presiden Soekarno]] menjadi Gubernur Jawa Tengah Pertama pasca kemerdekaan.
* 1949 – Setelah agresi militer kedua pada akhir bulan Juni di Yogyakarta, R.P. Soeroso menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
* 1958 – Pada bulan Agustus, R.P. Soeroso diangkat oleh Presiden Soekarno untuk menjadi anggota Pertimbangan Penghargaan Perintis Kemerdekaan Indonesia.
* 1956 – R.P. Soeroso terplilih menjadi Ketua Badan Koordinasi Pusat Koperasi Pegawai Negeri Seluruh Indonesia.
* 1960 – Badan koordinasi tersebut berganti nama menjadi Induk Koperasi Pegawai Negeri atau IKPN.
 
== Penghargaan ==