Sophie Jamal

Revisi sejak 23 April 2022 22.46 oleh Agus Damanik (bicara | kontrib) (Peneliti dari Amerika Serikat yang terkena kasus fabrikasi data #WikiGap)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sophie Jamal lahir 6 Juni 1966[1] adalah seorang endokrinologis Kanada dan mantan peneliti penyakit osteoporosis yang menjadi pelaku fabrikasi data pada pertengahan hingga akhir tahun 2010. Jamal menerbitkan sebuah karya tulis ilmiah yang menyatakan bahwa pengobatan jantung menggunakan nitrogliserin merupakan pengobatan osteopoeosia yang setelah diuji ulang tidak menunjukkan hasil yang sama yang dianyatakan sebagai kesalahan dalam menampilkan hasil.

Awal penelitian

Jamal mulai meneliti apakah nitrat dapat mencegah atau mengoba osteoporosid pada tahun 1998, saat bekerja di bawah Steven Cumming yang merupakan pakar osteoporosis di Universitas California, San Francisco. Penelitian pertamanya menggunakan obat-obatan nitrat yang dibandingkan dengan plasebo yang diterbitkan pada tahun 2004 menunjukkan hasil bahwa obat tersebut mampu meningkatkan densitas tulang pada perempuan pengidap osteoporisis setelah menopause.[2] Penelitian Jamal yang paling terkemuka merupakan sebuah karya tulis ilmiah tentang penggunaan nitrogliserin pada penyakit osteoprosis yang diterbitkan pada tahun 2011 bersama Cummings dan Richard Eastell.[note 1] Penelitian tersebut mengklaim nitrogliserin aman dan merupakan penanganan dan pencegahan efektif untuk osteoporosis dengan meningkatkan densitas tulang perempuan lanjut usia di bagian tulang yang rawan terkena penyakit tersebut.[4] Karena penanganan yang biasa digunakan dalam penanganan osteoporosis memiliki efek samping berpotensi berbahaya, penemuan Jamal dinilai sebagai penemuan yang menakjubkan sehingga menarik perhatianrumah sakit seperti Mayo Clinic. Karena perhatian ini, Jamal mendapatkan hibah hampir 260.000 Dollar Kanada untuk melanjutkan penelitian lanjutan pada tahun 2012.[2] She was also awarded the 2012 CSEM Young Investigator Award, a CAD 20,000 grant from the Canadian Society of Endocrinology and Metabolism.[5]

Kasus fabrikasi data

Penelitian yang lebih teliti dilakukan terhadap studi lanjutan yang memperlihatkan inkonsistensi antara hasil yang ada di karya ilmiah dan presentasinya. Eastell yang menjadi salah satu penulis menemukan bahwa ada ketidak samaan antara data mentah dan deksripsi yang adai dilaporan yang dia kirimkan.[2] Ketika Eastell melakukan analisis statistika pada tahun 2014 terhadap data tersebut, dia tidak menemukan perbedaan antara kelompok yang diberikan nitrogliserin dan plasebo.[6] Ketika ditanya oleh Eastell, Jamal menyalahkan rekan penelitinya dengan menyatakan bahwa salah menampilkan data. Kemudian, dia melakukan langkah untuk menutupi penipuannya dengan mengganti rekaman pasien, menghancurkan komputer lamanya serta merubah kontrol suhu untuk menghancurkan spesimen darah serta urin yang disimpan di Canadian Blood Services untuk mencegah penyelidikan.[7] Setelah penyelidikan oleh Rumah Sakit Women's College, Jamal dinyatakan telah memanipulasi data dan melakukan kesalahan dalam menayangkan hasil penemuannya.[8]

Referensi

  1. ^ "Jamal, Sophie (Sophie A.), 1966-". Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. 12 Maret 2002. Diakses tanggal 23 April 2022. 
  2. ^ a b c Shuchman, Miriam (2016). "Misconduct saga rattles bone scientists". CMAJ (dalam bahasa Inggris). 188 (13): 938–939. doi:10.1503/cmaj.109-5314. ISSN 0820-3946. PMC 5026510 . PMID 27551032. 
  3. ^ Dyer, Clare (9 November 2009). "GMC clears research dean of dishonesty". BMJ. Diakses tanggal 7 May 2021. 
  4. ^ Jamal, Sophie A.; Hamilton, Celeste J.; Eastell, Richard; Cummings, Steven R. (2011-02-23). "Effect of Nitroglycerin Ointment on Bone Density and Strength in Postmenopausal Women: A Randomized Trial". JAMA. 305 (8): 800–807. doi:10.1001/jama.2011.176. ISSN 0098-7484. 
  5. ^ "CSEM Awards". The Canadian Society of Endocrinology and Metabolism. Diakses tanggal 3 March 2021. 
  6. ^ "Jamal, Abida Sophina". doctors.cpso.on.ca. Diakses tanggal 24 April 2022. 
  7. ^ Mandel, Michele (20 Mei 2020). "Despite committing research fraud, Toronto doc gets licence back after 2 years" (dalam bahasa Inggris). Torontosun. Diakses tanggal 2022-04-23. 
  8. ^ Boyle, Theresa (2015-10-26). "Women's College researcher 'manipulated' study results: hospital president". The Toronto Star (dalam bahasa Inggris). ISSN 0319-0781. Diakses tanggal 2022-04-23. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan