Sri Mulyani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎Kuotasi: Kalau mau pake subbab ini, gunakan wikiquote. Kutipan harus menggunakan templat {{pquote}}, {{cquote}}, dll.
Sfriu (bicara | kontrib)
Update pranala
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{BLP sources|date=Januari 2024}}
{{Infobox Officeholder
| name = Sri Mulyani
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| image = KIM = Sri Mulyani, Menteri Keuangan (2021).jpg
| imagesize = 200px
| caption = Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (20192021)
| office = [[Daftar Menteri Keuangan Indonesia|Menteri Keuangan Indonesia]] ke-26
| order =
| term_start = 27 Juli 2016
| term_end =
| president = [[Joko Widodo]]
| vicepresident = [[Jusuf Kalla]]<br /> [[Ma'ruf Amin]]
| predecessor = [[Bambang Brodjonegoro]]
| successor =
| office2 = Direktur Pelaksana [[Bank Dunia]]
| term_start2 = 1 Juni 2010
| term_end2 = 27 Juli 2016
| president2 = Robert B. Zoellick<br>[[Jim Yong Kim]]
| predecessor2 = Juan Jose Daboub
| successor2 = Kyle Peters <small>(Plt.)</small><ref>[http://finance.detik.com/read/2016/07/27/125001/3262347/4/surat-presiden-bank-dunia-soal-sri-mulyani-pulang-kampung#main Surat Presiden Bank Dunia Soal Sri Mulyani 'Pulang Kampung'] detikfinance</ref>
| office1 =
| order1 =
| term_start1 = 7 Desember 2005
| term_end1 = 20 Mei 2010
| president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| vicepresident1 = [[Jusuf Kalla]]<br /> [[Boediono]]
| predecessor1 = [[Jusuf Anwar]]
| successor1 = [[Agus Martowardojo]]
| office4 = [[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]]<br/><small>Pelaksana Tugas </small>
| term_start4 = 13 Juni 2008
| term_end4 = 20 Oktober 2009
| president4 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| vicepresident4 = [[Jusuf Kalla]]
| predecessor4 = [[Boediono]]
| successor4 = [[Hatta Rajasa]]
| office5 = [[Daftar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia|Kepala BadanMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional/MenteriKepala NegaraBadan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia]] ke-8
| term_start5 = 21 Oktober 2004
| term_end5 = 7 Desember 2005
| president5 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| vicepresident5 = [[Jusuf Kalla]]
| predecessor5 = [[Kwik Kian Gie]]
| successor5 = [[Paskah Suzetta]]
| birth_name = Sri Mulyani Indrawati
| birth_date = {{birth date and age|1962|8|26}}
| birth_place = [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Lampung]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = [[Independen]]
| spouse = Tonny Sumartono
| children = 3
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]] <br /> [[Universitas Illinois Urbana-Champaign|University of lllinois Urbana Champaign]]
| occupation = {{hlist|[[Ekonom]]|[[Monetarisme|Ahli Moneter]]|[[Peneliti]]|[[Teknokrat]]}}
| signature = Sign Sri Mulyani 2.png
}}
 
[[Doktor|Dr.]] '''Sri Mulyani Indrawati''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Master of Science|M.Sc.]], [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Lampung]]|26|8|1962}}) adalah [[Daftar Menteri Keuangan Indonesia|Menteri Keuangan Republik Indonesia]] saat ini. Ia adalah seorang ekonom terkemuka Indonesia berdarah [[Suku Jawa|Jawa]], kedua orang tuanya berasal dari [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]].
 
Sri Mulyani adalah orang [[Indonesia]] pertama yang menjabat sebagai [[Bank Dunia|Direktur Pelaksana Bank Dunia]]. Jabatan ini diembannya mulai [[1 Juni]] [[2010]] hingga ia dipanggil kembali oleh Presiden [[Joko Widodo]] untuk menjabat sebagai [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] menggantikan [[Bambang Brodjonegoro]]. Ia mulai menjabat lagi sejak [[27 Juli]] [[2016]].
Sebelumnya, dia menjabat [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan saat itu.
 
Pada tahun 2004, ia pernah menjabat sebagai [[Daftar Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia|Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas]] dari [[Kabinet Indonesia Bersatu]]. Pada [[5 Desember]] [[2005]], ketika Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan [[Jusuf Anwar]]. Sejak tahun [[2008]], ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas [[Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]], setelah Menko Perekonomian [[Boediono|Dr. Boediono]] dilantik sebagai [[Daftar Gubernur Bank Indonesia|Gubernur]] [[Bank Indonesia]].
 
Sebelumnya, Sri Mulyani dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di [[Indonesia]]. Ia menjabat sebagai Kepala [[LPEMFakultas FEBEkonomi UIdan Bisnis Universitas Indonesia|Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] ([[LPEMFakultas FEBEkonomi UIdan Bisnis Universitas Indonesia|LPEM FEUI]]) sejak [[Juni]] [[1998]].
 
Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik [[Asia]] untuk tahun [[2006]] oleh ''Emerging Markets'' pada [[18 September]] [[2006]] di sela Sidang Tahunan [[Bank Dunia]] dan [[Dana Moneter Internasional|IMF]] di [[Singapura]].<ref>{{cite news
|first = Yura
|last = Syahrul
Baris 417:
 
== Kehidupan pribadi ==
{{Quote box|Jangan pernah lelah mencintai negeri ini.|Mulyani|source=Seminar Kebijakan Publik dan Etika Publik, 18 Mei 2010<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/frans/sri-mulyani-indrawati-saya-menang_54ffcc56a33311644c511381|title=Sri Mulyani Indrawati: “Saya Menang” oleh Nufransa Wira Sakti - Kompasiana.com|last=Kompasiana.com|website=www.kompasiana.com|language=id|access-date=2017-11-26}}</ref>|width=30%|salign=right}}
Sri Mulyani menikah dengan Tony Sumartono yang juga seorang ekonom dan kemudian mempunyai tiga anak.<ref>{{Cite news|date=October 22, 2009|title=Sri Mulyani Ekonom Pasar Yang Kian Mapan|url=http://beritasore.com/2009/10/22/sri-mulyani-ekonom-pasar-yang-kian-mapan/|dead-url=yes|newspaper=Berita Sore|archive-url=https://web.archive.org/web/20110812112216/http://beritasore.com/2009/10/22/sri-mulyani-ekonom-pasar-yang-kian-mapan/|archive-date=2011-08-12|access-date=2016-10-23}}</ref><ref>{{Cite news|date=December 15, 2009|title=Keluarga Menkeu Sri Mulyani di Tengah Terpaan Kasus Century|url=http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=105637|dead-url=yes|newspaper=Jawa Pos|location=Surabaya|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304030813/http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=105637|archive-date=2016-03-04|access-date=2016-10-23}}</ref> Ia tidak pernah mempunyai hubungan dengan partai politik mana pun.<ref name="sidney" />
 
== Kasus ==
Sebelum pengunduran dirinya sebagai menteri pada tahun 2010, anggota DPR mencurigai Sri Mulyani terlibat tindak pidana [[Aliran dana Lembaga Penjamin Simpanan pada Bank Century|penalangan dana Bank Century]] pada 2008. Dana talangan Century yang awalnya sebesar 1,6 triliun rupiah menjadi 6,7 triliun rupiah.<ref>{{Cite news|last=Administrator|date=2014-05-12|title=Penunggang Gelap di Balik Century|url=https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/145372/penunggang-gelap-di-balik-century|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=16 Oktober 2020}}</ref> Mantan wakil presiden [[Jusuf Kalla]] mengkritik kebijakan-kebijakan Sri Mulyani, termasuk penalangan dana tersebut.<ref>{{Cite news|date=2010-05-21|title=Kalla: Dulu Saya yang Usulkan Sri Mulyani Jadi Menkeu|url=https://nasional.tempo.co/read/249562/kalla-dulu-saya-yang-usulkan-sri-mulyani-jadi-menkeu|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=16 Oktober 2020}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2015-08-19|title=Misbakhun Sebut SBY sebagai Dalang Kasus "Bail Out" Century|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2015/08/19/14095681/Misbakhun.Sebut.SBY.sebagai.Dalang.Kasus.Bail.Out.Century|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-03-01}}</ref>
<nowiki></ref></nowiki>
 
== Catatan ==
Baris 449 ⟶ 448:
{{Kabinet Kerja}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu}}{{Authority control}}{{DEFAULTSORT:Indrawati, Sri Mulyani}}
 
{{DEFAULTSORT:Indrawati, Sri Mulyani}}
[[Kategori:Ekonom Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
Baris 462 ⟶ 459:
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh ekonomi Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandar Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Koordinator Indonesia]]