Stasiun Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
k →‎Bangunan dan tata letak: Diagram tata letak jalur stasiun
(47 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe BA
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line2=blue|type2=Full Racket|right2=Bekasi Timur|left2=Kranji
Baris 36:
* jalur 3: sepur lurus kereta api antarkota arah Cikarang–Cikampek (jalur dwiganda)
* jalur 4: sepur belok KRL arah Jatinegara
* jalur 5: sepur lurus KRL ke arah Jatinegara
* jalur 6: sepur lurus KRL dari arah CikarangJatinegara
* jalur 7: sepur belok KRL arah Cikarang
* jalur 8: sepur simpan/jalur badug
Baris 47:
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
}}
'''Stasiun Bekasi (BKS)''', atau yang juga dikenal sebagai '''Stasiun Bekasi Kota''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe BA yang terletak di [[Marga Mulya, Bekasi Utara, Bekasi|Marga Mulya]], [[Bekasi Utara, Bekasi|Bekasi Utara]], [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]]; pada ketinggian +19 meter, termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi I Jakarta]] dan [[KAI Commuter]]. Stasiun ini melayani ribuan penumpang [[Komuter|penglaju]] menuju wilayah [[Jabodetabek]] dengan [[KRL Commuter Line]] dan terdapat bekas depo KRL di sebelah barat stasiun. Sebagai stasiun yang terletak di jalur KA perkotaan Jabodetabek, stasiun ini juga menjadi salah satu stasiun tersibuk karena dilintasi KA dari wilayah Jabodetabek menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa. Walaupun demikian, sebagian besar KA lintas kotaantarkota tidak berhenti di sini, hanya disinggahi beberapa KA antarkota yang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
 
== Sejarah ==
Baris 61:
Pembangunan [[jalur dwiganda]] ruas [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dilakukan sehingga jalur utama kereta api bertambah menjadi empat. Hal ini dilakukan supaya melancarkan perjalanan [[KRL Commuter Line]] dan KA barang maupun penumpang non KRL sehingga tidak saling terganggu.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/1066044/dikebut-pembangunan-ddt-manggarai-cikarang-ditarget-rampung-2020|title=Dikebut, Pembangunan DDT Manggarai-Cikarang Ditarget Rampung 2020|last=Antara|date=2018-03-03|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2018-05-13|editor-last=Luciana|editor-first=Anisa}}</ref>
 
Terkait dengan pembangunan jalur dwiganda ini, [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]], [[KAI Commuter|KCI]] (sekarang KAI Commuter), Pemkot Bekasi, dan [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] memutuskan untuk merenovasi stasiun ini. Selain itu, tata letak jalur di stasiun ini dirombak besar-besaran. Bangunan baru stasiun ini mengusung konsep minimalis modern dan dibuat menjadi stasiun bertingkat seperti stasiun-stasiun lainnya di jalur Cikarang–Klender. Ciri khas bangunan stasiun peninggalan [[Staatsspoorwegen]] sudah tidak terlihat karena terdampak renovasi yang dilakukan tersebut. Ketika bangunan stasiun baru di sisi selatan rampung dikerjakan, lahan bekas jalur bongkar muat angkutan batu bara di stasiun ini sudah diubah menjadi emplasemen jalur tambahan untuk KRLlayanan CommuterLinekereta api komuter dan menonaktifkan sementara jalur 1-3 untuk melanjutkan pembuatan bangunan stasiun baru di sisi utara.
 
[[File:Lantai_Dua_Stasiun_Bekasi.jpg|220x124px|thumb|right|alt=Lantai dua Stasiun Bekasi pasca renovasi (sebelumnya hanya satu lantai saja). Foto diambil Mei 2023.|Lantai dua Stasiun Bekasi pasca renovasi.]]
 
Setelah bangunan stasiun baru di sisi utara rampung dikerjakan dan juga jalur dwiganda ruas [[Stasiun Cakung|Cakung]]–Bekasi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022, jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi delapan. Jalur 2 dijadikan sepur lurus kereta api non KRLantarkota arah [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 3 dijadikan sepur lurus kereta api non KRLantarkota arah Cikarang–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]], jalur 5 dijadikan sepur lurus KRLkereta komuter Commuter Line arah [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], dan jalur 6 dijadikan sepur lurus KRLkereta komuter Commuter Line arah [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Jalur 1-3 digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh, jalur 4 dapat digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang jarak jauh maupun KRL, jalur 5-7 digunakan untuk KRL, dan jalur 8 untuk parkir rangkaian kereta api.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/q1krzi368|title=Renovasi Stasiun Bekasi akan Diperluas Dua Kali Lipat|date=2019-11-26|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-06-16}}</ref> Jalur dwiganda berujung di sebelah timur stasiun ini, tepatnya di [[perlintasan sebidang]] sebelah timur Jembatan Sungai Bekasi.
 
Bangunan ini memiliki luas 3.600 m² dilengkapi dengan musala, toilet, [[eskalator]], dan [[lift]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4798698/revitalisasi-stasiun-bekasi-fasilitas-dibuat-ramah-bagi-penumpang-difabel|title=Revitalisasi Stasiun Bekasi, Fasilitas Dibuat Ramah bagi Penumpang Difabel|last=Mawardi|first=Isal|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-16}}</ref>
 
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="35" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=BKS|penomoran={{JakRSN|C|21|size=25}}|KAJJ=yes|KRL=yes}}
|-
|Lantai '''1'''
| colspan="24" |'''Bangunan stasiun sisi utara'''
|-
| rowspan="1220" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
| rowspan="2" style="border-top:solid 1px gray;" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota arah {{sta|Jatinegara}} (via jalur dwiganda)
| style="border-top:solid 1px gray;" |Sepur belok
| style="border-top:solid 1px gray;" |→
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|Jalur '''2'''
|Sepur lurus langsung arah Jatinegara (via jalur dwiganda)
|-
| rowspan="3" |Jalur '''32'''
| rowspan="3" |←
|Sepur lurus langsung arah {{sta|Cikampek}} (via jalur dwiganda)<br>{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota arah Cikampek (via jalur dwiganda)
|Sepur lurus arah {{sta|Jatinegara}} (via jalur dwiganda)
| rowspan="3" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat (via jalur dwiganda)
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" | ← {{Small|([[Stasiun Kranji|Kranji]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}} dari dan tujuan {{sta|Kampung Bandan}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| colspan="2" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
| rowspan="3" |
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="3" |→
|-
|Sepur lurus arah {{Sta|Cikampek}} (via jalur dwiganda)
|Jalur '''5'''
| ← {{Small|([[Stasiun Kranji|Kranji]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}} menuju {{sta|Kampung Bandan}}
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur (via jalur dwiganda)
|Jalur '''6'''
| {{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} menuju {{sta|Cikarang}} {{Small|([[Stasiun Bekasi Timur|Bekasi Timur]])}} →
|-
| colspan="24" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|←
| {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
|↔ {{Small|({{sta|Kranji}})}}
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}} dari dan tujuan {{sta|Kampung Bandan}}
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''5'''
|← {{Small|({{sta|Kranji}})}}
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|c|inline=yes}} menuju {{sta|Kampung Bandan}}
| rowspan="2" |
|-
|←
| Sepur lurus KRL Commuter Line ke arah {{sta|Jatinegara}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
| rowspan="2" |
| Sepur lurus KRL Commuter Line dari arah {{sta|Jatinegara}}
|→
|-
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} menuju {{sta|Cikarang}}
|{{Small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''7'''
|
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} menuju {{sta|Cikarang}} {{Small|([[Stasiun Bekasi Timur|Bekasi Timur]])}} →
|{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} menuju {{sta|Cikarang}}
|{{Small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''8'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |↔
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Sepur simpan
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Lantai '''1'''
|'''1'''
| colspan="24" style="border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan stasiun sisi selatan'''
|}
 
Baris 127 ⟶ 164:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Argo Kereta api utama
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
Baris 134 ⟶ 171:
|{{sta|Gambir}}
|Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Gambir pada malam hari.
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Cheribon}} Tambahan
|''Luxury''
| rowspan="9" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |Hanya pada jadwal tertentu pada KA 31F–32F
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="4" |{{kereta api|Argo Cheribon}}
|Eksekutif
| rowspan="7" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="4" |–
|-
Baris 156 ⟶ 187:
|{{kereta api|Argo Muria}}
|Eksekutif
| rowspan="3" |{{sta|Semarang Tawang}}
|Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Merbabu}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Semarang
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
| rowspan="4" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas eksekutif)
|-
|{{kereta api|Argo Merbabu}}
|Eksekutif
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
|{{sta|Semarang Tawang}}
|Via {{Sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
Pemberhentian hanya untuk perjalanan kereta api mengarah Semarang
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
Baris 182 ⟶ 214:
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas campuran)Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Cheribon}} Tambahan
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |Hanya pada jadwal tertentu pada KA 29F–30F
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tegal Bahari}}
|Eksekutif
| rowspan="1312" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Tegal}}
| rowspan="2" |–
|-
|Bisnis
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
|Ekonomi
|{{sta|Semarang Poncol}}
|Via {{Sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Tegal}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya Premium}}
Baris 239 ⟶ 258:
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas ekonomi)Ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
Baris 263 ⟶ 282:
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|-
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
| rowspan="4" |{{kereta api|Argo Cheribon}} Tambahan
|''Luxury''
| rowspan="4" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |Hanya pada jadwal tertentu pada KA 31F–32F
|-
|Eksekutif
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |Hanya pada jadwal tertentu pada KA 29F–30F
|-
|Bisnis
|}
 
Baris 272 ⟶ 306:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Argo Kereta api utama
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|PurwojayaArgo Semeru}}
|''Compartment Suite''
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{staSta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|CilacapSurabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Purwokerto}}–{{sta|KroyaYogyakarta}}
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="6" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="6" |Via {{Sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Mataram}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
| rowspan="3" |{{Sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
|Via {{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Kroya}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas campuran)Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
Baris 323 ⟶ 343:
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| Eksekutif
| rowspan="1819" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="1415" |Via {{Sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="23" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="5" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Senja Utama YogyaBogowonto}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Eksekutif
Baris 342 ⟶ 365:
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="43" |{{kereta api|BogowontoGajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="7" |{{sta|Lempuyangan}}
|-
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="32" |{{kereta api|GajahwongMataram}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
Baris 372 ⟶ 396:
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas ekonomi)Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
| Ekonomi Premium
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="3" |Via {{Sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Progo}}
Baris 384 ⟶ 408:
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
Baris 401 ⟶ 426:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" | Kereta api pendukung (kelas eksekutif) Argo
|-
| rowspan="25" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|''Luxury''
| rowspan="25" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="25" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |KA 51–52 hanya beroperasi pada jadwal pagi
|-
|Eksekutif
|-
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas campuran)
|Hanya KA 43
|-
|Eksekutif
| rowspan="3" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
| rowspan="2" |Hanya KA 49–50
| [[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
| rowspan="5" |{{Sta|Gambir}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="3" |{{sta|Bandung}}
|-
| rowspan="3" |Hanya KA 37 dan 41–50
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="6" |{{Sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|Eksekutif
Baris 423 ⟶ 456:
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="23" |{{kereta api|Pangandaran}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="3" |{{sta|Banjar}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Banjar}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Pangandaran}}Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" align="center" | Kereta api pendukung (kelas ekonomi) Ekonomi
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
| rowspan="2" | Ekonomi
| rowspan="2" | {{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via {{Sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
Baris 465 ⟶ 500:
|}
 
== Antarmoda pendukungInsiden ==
Pada tanggal 1 Februari 2024, sejumlah pengguna jasa [[KRL Commuter Line]] memasang karangan bunga dan batu nisan pada bibir eskalator Stasiun Bekasi. Kejadian ini merupakan protes terhadap eskalator yang tidak segera diperbaiki dalam kurun waktu 100 hari. Akibat dari insiden ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian langsung menginstruksikan untuk langsung memperbaiki eskalator tersebut agar dapat digunakan kembali paling lambat akhir Februari. Eskalator berhasil diperbaiki pada 7 Februari pukul 03.00, tetapi eskalator tersebut mati lagi pada pukul 08.00.<ref>{{Cite news|last=Medistiara|first=Yulida|title=Eskalator di Stasiun Bekasi Sempat Nyala, tapi Kembali Diperbaiki|url=https://news.detik.com/berita/d-7182102/eskalator-di-stasiun-bekasi-sempat-nyala-tapi-kembali-diperbaiki|work=Detik|location=Jakarta|publisher=[[Trans Media]]|language=id-ID|access-date=2024-02-09}}</ref><ref>{{Cite news|last=Setiawan|first=Agus|date=2024-02-01|title=Pengguna KRL Gelar Aksi Duka Cita, Kirimkan Karangan Bunga di Eskalator Stasiun Bekasi|url=https://www.viva.co.id/trending/1683211-pengguna-krl-gelar-aksi-duka-cita-kirimkan-karangan-bunga-di-eskalator-stasiun-bekasi|work=Viva|location=Jakarta|language=id|access-date=2024-02-09}}</ref> Dua hari setelahnya, pada pukul 18.30 WIB, eskalator kembali berfungsi, dengan pembalikan arah naik/turun.<ref>{{Cite news|last=Janati|first=Firda|date=2024-02-09|title=Eskalator Stasiun Bekasi Akhirnya Berfungsi Kembali|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/09/19450031/eskalator-stasiun-bekasi-akhirnya-berfungsi-kembali|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-02-09}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
!Jenis angkutan umum
!Trayek
!Tujuan
|-
| rowspan="8" |Koperasi Angkutan Bekasi (Koasi) Kota Bekasi<ref name="Trayek Angkot di Bekasi">{{Cite web|url=https://infobekasi.co.id/info-kota/transportasi-bekasi/trayek-angkot-di-bekasi/|title=Trayek Angkot di Bekasi|last=|first=|date=|website=|publisher=Info Bekasi|access-date=27 Juni 2018}}</ref>
|K01
|[[Aren Jaya, Bekasi Timur, Bekasi|Aren Jaya]]-[[Terminal Pulo Gadung]]
|-
|K02
|Terminal Bekasi-Pasar Pondok Gede
|-
|K04
|Terminal Bekasi-[[Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi|Kayuringin Jaya]]
|-
|K05
|Terminal Bekasi-[[Jakasetia, Bekasi Selatan, Bekasi|Jakasetia]] (via K.H. Noer Ali)
|-
|K05A
|Terminal Bekasi-[[Jakasetia, Bekasi Selatan, Bekasi|Jakasetia]] (via Pemuda-Patriot)
|-
|K07
|Terminal Bekasi-[[Harapan Jaya, Bekasi Utara, Bekasi|Harapan Jaya]]
|-
|K09B
|[[Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi|Kayuringin Jaya]]-[[Teluk Pucung, Bekasi Utara, Bekasi|Teluk Pucung]]
|-
|K15A
|Terminal Bekasi-Kaliabang Tengah
|-
| rowspan="3" |Trans Patriot
|01
|Pasar Modern Harapan Indah-Terminal Bekasi
|-
|02
|Pasar Alam Vida-[[Summarecon Mal Bekasi]]
|-
|03
|Pasar Sumber Arta-Pasar Tradisional Wisma Asri
|}
 
== Galeri ==
Baris 529 ⟶ 524:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Situs resmi KAI Commuter dan jadwal KRL Commuter Line]
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Kranji|right=Bekasi Timur}}