Stasiun Cicalengka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{future building}}
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Cicalengka 2020.jpg
| caption = Stasiun Cicalengka, setelah dipasang papan nama baru versi 2020.
Baris 35 ⟶ 36:
'''Stasiun Cicalengka (CCL)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Panenjoan, Cicalengka, Bandung|Panenjoan]], [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]], [[Kabupaten Bandung|Bandung]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +689 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Stasiun ini berada tak jauh dari [[jalan raya|Jalan Raya]] [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka–]][[Majalaya, Bandung|Majalaya]]. Stasiun ini adalah salah satu stasiun utama di [[Kabupaten Bandung]] yang masih aktif setelah adanya pemekaran wilayah [[Kota Bandung]], [[Kota Cimahi]], dan [[Kabupaten Bandung Barat]].
 
Stasiun ini cukup ramai karena merupakan stasiun terminus bagi perjalanan [[Kereta api lokal Bandung Raya|KA Lokal Bandung Raya]] dan juga salah satu stasiun pemberhentian bagi perjalanan [[Kereta api lokal Cibatu|KA Lokal Cibatu]]. Rata-rata penumpang stasiun ini adalah pelajar, mahasiswa, dan pegawai dari wilayah [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]], [[Nagreg, Bandung|Nagreg]], [[Cikancung, Bandung|Cikancung]], bahkan ada yang dari [[Cimanggung, Sumedang|Cimanggung]] (Kab. Sumedang) dan [[Balubur Limbangan, Garut|Limbangan]] (Kabsekitarnya.{{Butuh Garut).rujukan}}
 
== Sejarah ==
[[File:KITLV A1301 - Europeanen in het station van Tjitjalengka ten oosten van Bandoeng in een familiealbum van, mogelijk, assistent-resident G.J. Ter Poorten, KITLV 169339.tiff|thumb|ki|Potret bersama orang Eropa di Stasiun Cicalengka, sekitar tahun 1923]]
Stasiun Cicalengka dibuka bersamaan dengan selesainya tahap 5 pembangunan jalur kereta api Priangan di tanggal 10 September 1884. Setelah mencapai Cicalengka, perusahaan kereta api milik pemerintah, [[Staatsspoorwegen|''Staatsspoorwegen'' (SS)]], meneruskan pekerjaan ke arah timur menuju [[Stasiun Garut|Garut]].<ref>{{citenews|url=https://www.sejarahbandung.id/dari-cicalengka-perjuangan-melawan-ilusi/|title=Dari Cicalengka, Perjuangan Melawan Ilusi (Kereta Garut Bag. 3)|last=Fauzan|first=Hevi|date=16 Februari 2022|access-date=16-02-2022|website=sejarahbandung.id}}</ref>
 
Pada rentang tahun 1930-an, pemerintah kolonial Hindia Belanda berencana membangun jalur percabangan menuju [[Stasiun Majalaya]] untuk menjadi jalur kereta api lingkar [[Priangan]]. Pembangunan tersebut sempat terlaksana, tetapi krisis moneter ditambah [[pendudukan Jepang di Indonesia]] membuat pembangunannya tertunda dan mangkrak. Saat ini sisa bekas jalur percabangan tersebut hanya menyisakan ''railbed'' saja di beberapa titik.<ref>{{citenews|url=https://www.sejarahbandung.id/dari-cicalengka-perjuangan-melawan-ilusi/|title=Dari Cicalengka, Perjuangan Melawan Ilusi (Kereta Garut Bag. 3)|last=Fauzan|first=Hevi|date=16 Februari 2022|access-date=16-02-2022|website=sejarahbandung.id}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 45 ⟶ 49:
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=CCL|penomoran={{BandungSSN|BR|23|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|23|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes}}
|-
|Jalur '''1G'''
| rowspan="7" |P
Lantai peron
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="12" |'''P'''
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
Lantai peron
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-righttop:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;none" |{{Small|Peron pulausisi}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur lurusbelok
|→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Padalarang}}
| rowspan="72" |P
|-
|Jalur '''1'''
|← {{Small|([[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta dan Padalarang}}
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|Sepur lurus
|→
|-
|Jalur '''2'''
|← {{Small|([[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta}}, {{Sta|Padalarang}}, {{Sta|Cibatu}}, dan {{Sta|Garut}}
Sepur lurus
|{{Small|([[Stasiun Nagreg|Nagreg]])}} →
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|↔ {{Small|([[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}}, dari dan tujuan {{Sta|Padalarang}}
| rowspan="2" |
|-
|Jalur '''3'''
|← {{Small|([[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta dan Padalarang}}
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 1px black;" |{{Small|Peron pulau (dalam pembangunan)}}
|}
Stasiun ini mempunyai sinyal pengulang mekanik di sebelah [[barat]] dan [[timur]]nya karena ada jalur rel menikung cukup tajam sebelum dan sesudah stasiun ini. Stasiun ini juga mempunyai ''[[Pemutar rel|turntable]]'' dan [[corong air]] yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 2018, ''turntable'' stasiun dipugar dan dicat sehingga dapat digunakan kembali, tetapi pada praktiknya, ''turntable'' ini masih sangat jarang digunakan.
Baris 75 ⟶ 99:
Stasiun ini mempunyai keunikan, yakni jika penumpang [[Kereta api lokal|KA lokal]] belum turun dari kereta seluruhnya, [[penumpang]] yang akan naik tidak diizinkan untuk memasuki [[peron]]. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dekat pintu [[kereta]].
 
Terkait proyek [[jalur ganda]] lintas [[Bandung Raya]] tahap kedua pada petak Haurpugur–Cicalengka, di stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran. Rencananya stasiun ini akan menjadi stasiun paling ujung timur jalur ganda lintas Padalarang–Cicalengkatersebut. BangunanTerdapat stasiunbangunan inibaru yang sedang dibangun menjadibersebelahan dengan bangunan lama stasiun, yang mana bangunan baru tersebut dilengkapi duadengan tingkat[[Jembatan menjadilayang|''skybridge'']] seperti bangunan stasiun-stasiun di lintas Gedebage-Haurpugur.
 
== Layanan kereta api ==
Baris 111 ⟶ 135:
Pada tanggal 19 Agustus 2013, kaca jendela ruang tunggu, ruang PPKA, dan kaca jendela ruang [[kepala stasiun]] pecah berantakan karena diamuk massa yang tidak mendapatkan tiket [[Kereta api lokal Bandung Raya|KA Lokal Bandung Raya]] mengingat jumlah tiketnya dibatasi. Akibatnya, KA tersebut terlambat sekitar 30 menit dari jadwalnya, 05.15. Polisi memeriksa lima orang saksi yang terkait dalam perusakan tersebut.<ref>[http://m.tempo.co/read/news/2013/08/19/058505491/kronologi-perusakan-stasiun-cicalengka Kronologi perusakan Stasiun Cicalengka]</ref>
 
Pada tanggal 5 Januari 2024 pagi hari, [[Commuter Line Bandung Raya]] dengan nomor KA 350 relasi {{sta|Padalarang}}–Cicalengka [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|menabrakbertabrakan]] dengan [[keretaKereta api Turangga|KA Turangga]] dengan nomor KA PLB 65A antararelasi {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Bandung}} di petak [[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]]-Cicalengka, sehingga lalu lintas kereta api lintas selatan [[Pulau Jawa]] koridor Bandung–{{sta|Kroya}} terganggu.<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/5497652/kereta-bandung-raya-tabrakan-dengan-ka-turangga|title=Kereta Bandung Raya Tabrakan dengan KA Turangga|author=Jonathan Pandapotan Purba|publisher=[[Surya Citra Media]]|location=[[Bandung]]|date=5 Januari 2024|access-date=5 Januari 2024|websitework=[[Liputan6.com]]}}</ref>
 
== Antarmoda pendukung ==