Stasiun Lampegan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Jadwal kereta api: per 1 Desember 2019
Dwiartha Lestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{infobox stasiun
| name = Lampegan
| nomorstasiun = {{BandungSSN|LS|04}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| tinggi = +439 m
| kode = LP
| image = Lpn010414 25.JPGjpg
| caption = Pintu masuk dan keluar Stasiun Lampegan, sebelum dipasangi papan nama baru masih menerapkan ketinggian +652 m.2014
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Cianjur
Baris 16 ⟶ 19:
| letak = km 73+252 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = [[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]]
| ticketting = Sistem tiket ''online''daring, hanya melayani penjualan langsung untuk [[kereta api Siliwangi]].
| track = 1
| platform = Satu peron sisi
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske]] manual
|services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Siliwangi|left=Cireungas|right=Cibeber}}
}}
'''Stasiun Lampegan (LP)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Cimenteng, Campaka, Cianjur]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +439 meter (sebelumnya +652 m) ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dan merupakan stasiun yang lokasinya paling barat di [[Kabupaten Cianjur]].
 
Stasiun ini hanya berjarak sekitar 8 km dari Situs Megalitikum [[Situs Gunung Padang|Gunung Padang]], suatu cagar budaya nasional. Letaknya yang demikian ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4166375/petualangan-ke-situs-gunung-padang|title=Petualangan ke Situs Gunung Padang|last=Lilia|first=Brigida Emi|website=detikTravel|language=id|access-date=2019-07-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://travel.tempo.co/read/873238/naik-kereta-ke-situs-meghalitik-gunung-padang-tidak-lama-lagi|title=Naik Kereta ke Situs Meghalitik Gunung Padang, Tidak Lama Lagi|last=Widayati|first=Rully|date=2017-05-08|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-30}}</ref>
Stasiun ini dibangun pada tahun 1879-1882, digunakan untuk merawat dan mengawasi [[Terowongan Lampegan]] yang berada di dekatnya. Awalnya stasiun ini memiliki dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah bekas [[sepur badug]] di sebelah barat, tetapi kini jalur 1 dan weselnya sudah dibongkar karena peristiwa anjloknya [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di wesel dekat mulut terowongan (''lihat di bagian Insiden'') dan saat ini tidak ada lagi persilangan maupun persusulan antarkereta api di stasiun ini.
 
== Sejarah ==
Stasiun ini dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] untuk mengisi slot rute Bandung–Bogor pp. Akan tetapi, kereta api ini dihentikan operasinya pada tahun 2013 karena ketersediaan suku cadang untuk lokomotif diesel hidraulik sudah langka dan usianya yang sudah cukup tua untuk dijalankan, serta ketidaktersediaan subsidi [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] dari Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]. Stasiun ini sempat vakum.<ref>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|date=11 April 2013|accessdate=13 Agustus 2017}}</ref> Stasiun ini mulai melayani penumpang lagi dengan diluncurkannya [[kereta api Siliwangi]] pada tanggal 8 Februari 2014 dengan rute Sukabumi–Cianjur pp.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/02/08/besok-ka-siliwangi-sukabumi-cianjur-beroperasi|title=Besok, KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur Beroperasi|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-07-30}}</ref>
Stasiun ini dibangun pada tahun 1879-1882, digunakan untuk merawat dan mengawasi [[Terowongan Lampegan]] yang beradaterletak di dekatnya. Awalnya stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagaimerupakan sepur lurus ditambah bekas [[sepur badug]] di sebelah barat, tetapi kini jalur 1 dan weselnya sudah dibongkar karena peristiwa anjloknya [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di wesel dekat mulut terowongan (''lihat di bagian Insiden'') dan saat inisehingga tidak ada lagi persilangan maupun persusulanpenyusulan antarkereta api di stasiun ini. Bangunan stasiun ini kini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.
 
Stasiun ini dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] untuk mengisi slot rute Bandung–Bogor pp. Akan tetapi, kereta api ini dihentikan operasinya pada tahun 2013 karena ketersediaan suku cadang untuk lokomotif diesel hidraulik sudah langka dan usianya yang sudah cukup tua untuk dijalankan, serta ketidaktersediaan subsidi [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] dari Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]. Stasiun ini sempat vakum.<ref>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|date=11 April 2013|accessdate=13 Agustus 2017}}</ref> Stasiun ini mulai melayani penumpang lagi dengan diluncurkannya [[kereta api Siliwangi]] pada tanggal 8 Februari 2014 dengan rute Sukabumi–Cianjur pp.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/02/08/besok-ka-siliwangi-sukabumi-cianjur-beroperasi|title=Besok, KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur Beroperasi|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-07-30}}</ref>
Stasiun ini hanya berjarak sekitar 8 km dari Situs Megalitikum [[Situs Gunung Padang|Gunung Padang]], suatu cagar budaya nasional. Letaknya yang demikian ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4166375/petualangan-ke-situs-gunung-padang|title=Petualangan ke Situs Gunung Padang|last=Lilia|first=Brigida Emi|website=detikTravel|language=id|access-date=2019-07-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://travel.tempo.co/read/873238/naik-kereta-ke-situs-meghalitik-gunung-padang-tidak-lama-lagi|title=Naik Kereta ke Situs Meghalitik Gunung Padang, Tidak Lama Lagi|last=Widayati|first=Rully|date=2017-05-08|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-30}}</ref>
 
== Terowongan ==
{{utama|Terowongan Lampegan}}
[[Berkas:47_960.jpg|jmpl|Stasiun Lampegan tempoh doeloe, dengan Terowongan Lampegan di kejauhan.|kiri]]
Nama Lampegan yang disandang oleh stasiun dan terowongan ini berasal dari kejadian saat Terowongan Lampegan dibangun. Yaitu pada saat dibangun terjadi dialog antara para pekerja terowongan, "''Lamp'' pegang" atau "''Lamp aan''" yang berarti: "nyalakan/pegang lampunya."<ref>{{Cite book|title=Jendela Bandung, Pengalaman Bersama Kompas|last=Suganda|first=Her|publisher=Penerbit Buku ''Kompas''|year=2007|isbn=|location=Jakarta|pages=}}</ref> Namun, ada beberapa yang menyebut bahwa kata ''lampegan'' berasal dari kata [[bahasa Sunda]] yang merujuk pada tumbuh-tumbuhan kecil.<ref>{{Cite web|url=https://daerah.sindonews.com/read/1218996/29/terowongan-lampegan-dan-misteri-hilangnya-penari-ronggeng-1499530027|title=Terowongan Lampegan dan Misteri Hilangnya Penari Ronggeng|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2019-07-30}}</ref>
 
Pada tahun 2001, Terowongan Lampegan tertutup mulutnya oleh [[tanah longsor]]. Setelah kejadian itu, stasiun ini sempat diperbaiki kembali, tetapi belum sempat dilintasi kembali, longsor kembali terjadi pada tahun 2006 di petak [[Stasiun Cibeber|Cibeber]]-Lampegan sehingga perjalanan kereta dari arah [[Stasiun Padalarang]] hanya sampai [[Stasiun Cianjur]]. Renovasi stasiun dan terowongan dilakukan setelah kejadian ini dan stasiun berfungsi kembali pada tahun 2010.<ref>{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/wisata/2011/05/07/144331/wisata-sejarah-stasiun-dan-terowongan-lampegan-cianjur|title=Wisata Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur|date=2011-05-07|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2018-01-14|archive-date=2018-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180114185022/http://www.pikiran-rakyat.com/wisata/2011/05/07/144331/wisata-sejarah-stasiun-dan-terowongan-lampegan-cianjur|dead-url=yes}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
[[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]], tujuan [[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]] dan tujuan [[Stasiun Cianjur|Cianjur]]-[[Stasiun Ciranjang|Ciranjang]] (lokal ekonomi AC)
 
=== Jadwal kereta apiLokal ===
{| class="wikitable sortable"
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Lampegan '''per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019)'''.
!Nama kereta api
{| class="wikitable sortable"
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!No. KA
!Keterangan
!KA
!Tujuan
!Kelas
!Tiba
!Berangkat
|-
|{{rint|bandung|sw}} {{Kereta api|Siliwangi}}
|498
|{{Sta|Sukabumi}}
| rowspan="6" |[[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]]
|{{Sta|Cipatat}}
|[[Stasiun Ciranjang|Ciranjang (CRJ)]]
|–
| rowspan="6" |Lokal Ekonomi AC
|06.20
|06.21
|-
|497
|[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]]
|09.45
|09.46
|-
|500
|[[Stasiun Ciranjang|Ciranjang (CRJ)]]
|11.30
|11.31
|-
|499
|[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]]
|15.05
|15.06
|-
|502
|[[Stasiun Ciranjang|Ciranjang (CRJ)]]
|16.50
|16.51
|-
|501
|[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi (SI)]]
|20.15
|20.16
|}
 
Baris 87 ⟶ 59:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:LampeganStlpt.JPGjpg|Stasiun setelahdilihat direnovasidari sisi barat
Berkas:Lpn010414Stlpb.JPGjpg|Stasiun dilihat dari sisi timur
Berkas:Lpn010414 5Stlplk.jpg|StasiunTanda dilihatLokasi dari sisiStasiun baratLampegan
Berkas:Lpn010414 4Stlptt.JPGjpg|KAEks Siliwangi[[Pemutar diberangkatkanrel|meja dariputar]] di Stasiun Lampegan.
Berkas:Lpn010414Tw 3lp crg.JPGjpg|[[Sisi barat Terowongan Lampegan]] yang terletak tidak jauh di sebelah barat(pihak dayaCireungas), stasiun2020
Berkas:43_960Lampegan, Train, and Tunnel.jpg|[[Kereta api Cianjuran]]Siliwangi berhenti di Stasiun Lampegan. Tampak Terowongan Lampegan di depan lokomotif. (2022)
</gallery>
 
Baris 98 ⟶ 70:
{{Reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Manggarai–Padalarang|left=Cireungas|right=Sindangresmi}}
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Cireungas|line=Manggarai–Padalarang|next=Sindangresmi}}
{{s-end}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
 
{{stasiun-stub}}
{{coord|-6.9499774|107.0615485|display=title}}