Stasiun Lampegan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(25 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{infobox stasiun
| name = Lampegan
| nomorstasiun = {{BandungSSN|LS|04}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| tinggi = +439 m
| kode = LP
| image =
| caption =
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Cianjur
Baris 16 ⟶ 19:
| letak = km 73+252 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = [[Kereta api Siliwangi|Siliwangi]]
| ticketting = Sistem tiket
| track = 1
| platform = Satu peron sisi
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens
|services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI|line=Siliwangi|left=Cireungas|right=Cibeber}}
}}
'''Stasiun Lampegan (LP)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Cimenteng, Campaka, Cianjur]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +439 meter (sebelumnya +652 m) ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dan merupakan stasiun yang lokasinya paling barat di [[Kabupaten Cianjur]].
Stasiun ini hanya berjarak sekitar 8
Stasiun ini dibangun pada tahun 1879-1882, digunakan untuk merawat dan mengawasi [[Terowongan Lampegan]] yang berada di dekatnya. Awalnya stasiun ini memiliki dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah bekas [[sepur badug]] di sebelah barat, tetapi kini jalur 1 dan weselnya sudah dibongkar karena peristiwa anjloknya [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] di wesel dekat mulut terowongan (''lihat di bagian Insiden'') dan saat ini tidak ada lagi persilangan maupun persusulan antarkereta api di stasiun ini. Bangunan stasiun ini kini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI.▼
== Sejarah ==
Stasiun ini dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] untuk mengisi slot rute Bandung–Bogor pp. Akan tetapi, kereta api ini dihentikan operasinya pada tahun 2013 karena ketersediaan suku cadang untuk lokomotif diesel hidraulis sudah langka dan usianya yang sudah cukup tua untuk dijalankan, serta ketidaktersediaan subsidi [[Kewajiban pelayanan publik|PSO]] dari Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]. Stasiun ini sempat vakum.<ref>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|date=11 April 2013|accessdate=13 Agustus 2017}}</ref> Stasiun ini mulai melayani penumpang lagi dengan diluncurkannya [[kereta api Siliwangi]] pada tanggal 8 Februari 2014 dengan rute Sukabumi–Cianjur pp.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/02/08/besok-ka-siliwangi-sukabumi-cianjur-beroperasi|title=Besok, KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur Beroperasi|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-07-30}}</ref>▼
▲Stasiun ini dibangun pada tahun 1879-1882, digunakan untuk merawat dan mengawasi [[Terowongan Lampegan]] yang
▲Stasiun ini dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] untuk mengisi slot rute Bandung–Bogor pp. Akan tetapi, kereta api ini dihentikan operasinya pada tahun 2013 karena
▲Stasiun ini hanya berjarak sekitar 8 km dari Situs Megalitikum [[Situs Gunung Padang|Gunung Padang]], suatu cagar budaya nasional. Letaknya yang demikian ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur.<ref>{{Cite web|url=https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4166375/petualangan-ke-situs-gunung-padang|title=Petualangan ke Situs Gunung Padang|last=Lilia|first=Brigida Emi|website=detikTravel|language=id|access-date=2019-07-30}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://travel.tempo.co/read/873238/naik-kereta-ke-situs-meghalitik-gunung-padang-tidak-lama-lagi|title=Naik Kereta ke Situs Meghalitik Gunung Padang, Tidak Lama Lagi|last=Widayati|first=Rully|date=2017-05-08|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-30}}</ref>
== Terowongan ==
{{utama|Terowongan Lampegan}}
Nama Lampegan yang disandang oleh stasiun dan terowongan ini berasal dari kejadian saat Terowongan Lampegan dibangun. Yaitu pada saat dibangun terjadi dialog antara para pekerja terowongan, "''Lamp'' pegang" atau "''Lamp aan''" yang berarti: "nyalakan/pegang lampunya."<ref>{{Cite book|title=Jendela Bandung, Pengalaman Bersama Kompas|last=Suganda|first=Her|publisher=Penerbit Buku ''Kompas''|year=2007|isbn=|location=Jakarta|pages=}}</ref> Namun, ada beberapa yang menyebut bahwa kata ''lampegan'' berasal dari kata [[bahasa Sunda]] yang merujuk pada tumbuh-tumbuhan kecil.<ref>{{Cite web|url=https://daerah.sindonews.com/read/1218996/29/terowongan-lampegan-dan-misteri-hilangnya-penari-ronggeng-1499530027|title=Terowongan Lampegan dan Misteri Hilangnya Penari Ronggeng|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2019-07-30}}</ref>
Pada tahun 2001, Terowongan Lampegan tertutup mulutnya oleh [[tanah longsor]]. Setelah kejadian itu, stasiun ini sempat diperbaiki kembali, tetapi belum sempat dilintasi kembali, longsor kembali terjadi pada tahun 2006 di petak [[Stasiun Cibeber|Cibeber]]-Lampegan sehingga perjalanan kereta dari arah [[Stasiun Padalarang]] hanya sampai [[Stasiun Cianjur]]. Renovasi stasiun dan terowongan dilakukan setelah kejadian ini dan stasiun berfungsi kembali pada tahun 2010.<ref>{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/wisata/2011/05/07/144331/wisata-sejarah-stasiun-dan-terowongan-lampegan-cianjur|title=Wisata Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur|date=2011-05-07|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2018-01-14|archive-date=2018-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180114185022/http://www.pikiran-rakyat.com/wisata/2011/05/07/144331/wisata-sejarah-stasiun-dan-terowongan-lampegan-cianjur|dead-url=yes}}</ref>
== Layanan kereta api ==
===
!Nama kereta api
▲{| class="wikitable sortable"
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|bandung|sw}} {{Kereta api|Siliwangi}}
|{{Sta|Sukabumi}}
|{{Sta|Cipatat}}
|–
|}
Baris 87 ⟶ 59:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stlpt.jpg|Stasiun dilihat dari sisi
Berkas:Stlpb.jpg|Stasiun dilihat dari sisi
Berkas:Stlplk.jpg|Tanda Lokasi Stasiun Lampegan
Berkas:Stlptt.jpg|Eks [[Pemutar rel|
Berkas:Tw lp crg.jpg|Sisi barat Terowongan Lampegan (pihak Cireungas), 2020
Berkas:Lampegan, Train, and Tunnel.jpg|Kereta api Siliwangi berhenti di Stasiun Lampegan. Tampak Terowongan Lampegan di depan lokomotif. (2022)
</gallery>
Baris 96 ⟶ 70:
{{Reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Manggarai–Padalarang|left=Cireungas|right=Sindangresmi}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
Baris 106 ⟶ 77:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Lampegan]]
[[Kategori:Campaka, Cianjur]]
|