Stasiun Pasar Senen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Bangunan dan tata letak: Diagram tata letak jalur stasiun |
||
(48 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
| oldname = Station Passar-Senen
| letak = km 6+145 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| line = '''Lintas utara Jawa''': {{KA|Tegal Bahari}}, {{KA|Tawang Jaya}}, {{KA|Tawang Jaya Premium}}, {{KA|Menoreh}}, {{KA|Gumarang}}, {{KA|Dharmawangsa}}, {{KA|Kertajaya}}, {{KA|Airlangga}}, {{KA|Brantas}}, {{KA|Jayabaya}}, {{KA|Majapahit}}, dan {{KA|Matarmaja}}<br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Sawunggalih}}, {{KA|Fajar dan Senja Utama Yogya}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Gajahwong}}, {{KA|Progo}}, {{KA|Jaka Tingkir}}, {{KA|Bengawan}}, {{KA|Fajar dan Senja Utama Solo}}, {{KA|Mataram}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Singasari}}, dan {{KA|Kutojaya Utara}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Cikuray}} dan {{KA|Serayu}}<br>'''Komuter''': [[
| platform = 3 (satu peron sisi yang cukup tinggi di jalur 1, satu peron pulau tengah yang tinggi di antara jalur 3 dan 4, dan satu peron sisi bertangga yang tinggi di jalur 6; masing-masing terhubung dengan lorong bawah tanah)
| track = 6 (jalur 3 dan 4: sepur lurus)
Baris 38:
| other_services_collapsible = yes
| other_services = {{adjacent stations|system=Transjakarta
|line1=2|left1=Galur|right1=Kwitang|oneway-right1=yes|transfer1=Pasar Senen
|left2=Galur|right2=
|type3=A|left3=Galur|right3=Kwitang|transfer3=Pasar Senen
|
|type5=F|left5=Galur|right5=Senen Raya|oneway-left5=true|transfer5=Pasar Senen
|
|
|line8=14|left8=Landasan Pacu|oneway-left8=true|right8=Senen Raya|transfer8=Pasar Senen
<!--|system23=MRTJ
|line23=ew|right23=Galur|left23=Kwitang|transfer23=Senen-->
}}
Baris 63 ⟶ 59:
|type5=D|left5=Galur|right5=Kwitang|oneway-right5=yes
|type6=D|left6=Galur|right6=Atrium|oneway-left6=yes
|line11=7|type11=F|left11=
|type12=F|left12=Galur|right12=
|line21=5|left21=Budi Utomo|right21=Pal Putih|transfer21=Senen Sentral
|type22=K|left22=Budi Utomo|right22=Pal Putih|transfer22=Senen Sentral
Baris 88 ⟶ 84:
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}
}}
'''Stasiun Pasar Senen (PSE)''' (juga disebut sebagai '''Stasiun Senen''' atau '''Jakarta Pasar Senen''') adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Senen, Senen, Jakarta Pusat|Senen]], [[Senen, Jakarta Pusat|Senen]], [[Kota Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], tepatnya di wilayah ramai dekat [[Gelanggang Remaja]] Jakarta Pusat dan pusat perbelanjaan [[Pasar Senen]]; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi I Jakarta]] serta [[KAI Commuter]] pada ketinggian +4,7 m dan salah satu dari lima stasiun utama di Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Stasiun kereta api utama lainnya adalah Stasiun {{sta|Gambir}} yang difokuskan pada kereta api antarkota kelas eksekutif dan sebagian kecil kelas campuran.
Stasiun
== Sejarah ==
Baris 114 ⟶ 110:
Sebagai inovasi dalam mengoptimalkan asetnya, [[Kereta Api Indonesia|KAI]] menawarkan program hak penamaan (''Exclusive Naming Rights''). Program ini dijalankan kembali setelah terakhir dilaksanakan pada [[Stasiun Sudirman Baru|Stasiun BNI City]] pada 2018 dan [[Stasiun Metland Telagamurni]] pada 2019. Melalui program ini, jenama (''brand'') dari mitra yang menjalin kontrak dapat diterapkan pada berbagai aspek media KAI meliputi papan petunjuk (''signage, wayfinding''), peta jalur, hingga pengumuman (''announcement'') baik di stasiun maupun di dalam kereta.<ref>{{Cite news|last=Arini|first=Shafira Cendra|date=2022-09-09|title=KAI Buka Peluang Perusahaan Kasih Nama Stasiun Manggarai-Jatinegara, Minat?|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6282753/kai-buka-peluang-perusahaan-kasih-nama-stasiun-manggarai-jatinegara-minat?single=1|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|location=Jakarta|access-date=2022-09-14}}</ref>
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan program hak penamaan stasiun fase 1 dapat selesai tahun ini. Oleh karena itu pada [[20 September]] [[2022]], KAI melaksanakan ''Exclusive Meeting Gathering'' bagi para calon mitra di Hotel Mulia, Jakarta. Untuk fase 1 ini, hak penamaan ditawarkan bagi stasiun kereta api antarkota seperti Stasiun Pasar Senen serta beberapa stasiun di Jakarta, antara lain [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Tebet]], [[Stasiun Cikini]], [[Stasiun Sudirman]], [[Stasiun Juanda]], [[Stasiun Gondangdia]], [[Stasiun Palmerah]] dan [[Stasiun Manggarai]].<ref>{{Cite news|date=2022-09-09|title=Tawarkan Hak Penamaan 10 Stasiun, KAI Bakal Gelar Exclusive Marketing Gathering, Catat Tanggalnya!|url=https://www.jpnn.com/news/tawarkan-hak-penamaan-10-stasiun-kai-bakal-gelar-exclusive-marketing-gathering-catat-tanggalnya|work=[[Jawa Pos|JPNN]]|location=Jakarta|access-date=2022-09-22|last=Artada|first=Yessy}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 3 dan 4 merupakan sepur lurus.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
|+{{Infobox station/KAI header 2|kode=PSE|KRL=yes|KAJJ=yes|left=KMO|right=GST|penomoran={{JakRSN|C|04|seq=1|size=25}}}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan keberangkatan KA dari arah timur}}
|-
| rowspan="10" style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''6'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |← {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}<br>{{rint|KAI|KAI}} Jalur kedatangan KA antarkota
|-
|Jalur '''5'''
|Jalur parkir rangkaian KA antarkota
|-
|Jalur '''4'''
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 1px grey;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center
|-
| colspan="2" style="text-align:center;height:40pt" |'''Bangunan tengah stasiun'''
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center
|-
|Jalur '''3'''
|{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|-
| width="100" |Jalur '''2'''
| width="500"
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |{{rint|KAI|KAI}} Jalur keberangkatan dan kedatangan KA antarkota
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
=== Bangunan utama ===
Bangunan ini diarsiteki oleh [[J. van Gendt]], dengan gaya arsitektur ''Neo-Indische''. Karakter vernakularnya sangat menonjol, dapat dilihat dari atap limasan yang mendominasi dengan ditambahkan atap teritisan di atas pintu masuk ''hall'' untuk melindungi bangunan dari rembesan air hujan, dan jika dilihat dari luar terlihat seperti bangunan dengan dua lantai. Pintu-pintunya bergaya Romantik dengan balutan konsol atap yang diekspos.{{Sfn|Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI|2014|p=15}}
Stasiun ini menjadi populer karena selalu didatangi oleh kaum pe[[mudik]] yang hendak menggunakan jasa angkutan kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Jawa]].<ref>{{Cite news|last=Rudi|first=Alsadad|date=2017-06-21|editor-last=Akuntono|editor-first=Indra|title=Beda Suasana di Stasiun Gambir dan Senen Saat Musim Mudik Lebaran|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/21/20034761/beda.suasana.di.stasiun.gambir.dan.senen.saat.musim.mudik.lebaran|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=en|access-date=2018-06-03}}</ref> Agar pengaturan penumpang lebih nyaman, pihak Daerah Operasi I Jakarta menyediakan pintu-pintu yang terpisah menurut jenis keretanya, yakni untuk kereta api jarak jauh dan untuk KRL Commuter Line. Selain itu, terdapat pula terowongan bawah tanah yang menghubungkan peron jalur 1 dengan 3 dan jalur 4 dengan 6.{{Sfn|Sudarsih|2014|p=17}}
=== Integrasi antarmoda dan Monumen Tekad Merdeka ===
[[Berkas:Monumen PSE Side.jpg|jmpl|"Monumen Tekad Merdeka" atau "Perjuangan Senen" yang terletak pada selasar depan stasiun]]
Bagian depan Stasiun Pasar Senen telah mengalami perombakan total dan diresmikan oleh Menteri BUMN [[Erick Thohir]], Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]], serta Gubernur DKI Jakarta [[Anies Baswedan]] pada 17 Juni 2020. Program renovasi ini merupakan proyek kerja sama KAI, Pemprov DKI, dan [[MRT Jakarta]]. Lahan seluas 1.427,5 m² di depan stasiun dijadikan sebuah plaza dengan akses pejalan kaki dan difabel serta terintegrasi dengan [[
[[File:Independent Struggle Monument at Pasar Senen, Jakarta.jpg|thumb|Monumen Perjuangan Senen yang terletak di pojok antara Jalan Pasar Senen dengan Jl Letjen Suprapto (Taman HKSN) Pasar Senen, Jakarta.]]
Monumen di depan stasiun, yaitu "Monumen Tekad Merdeka"
== Ciri khas ==
Baris 177 ⟶ 174:
!Keterangan
|-
! colspan="5
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Tegal Bahari}}
Baris 187 ⟶ 184:
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |
|
| rowspan="2" |
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |
|
| rowspan="4" |
| rowspan="2" |
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |
|
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
Baris 221 ⟶ 218:
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="6" |'''Pasar Senen'''
|{{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{Sta|Tegal}}
|-
|{{kereta api|Menoreh}}
|{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
| rowspan="3" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |{{
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|-
Baris 258 ⟶ 251:
!Keterangan
|-
!
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| Eksekutif
| rowspan="
| rowspan="2" | {{Sta|Kutoarjo}}
| rowspan="
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" | {{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" | {{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
Baris 281 ⟶ 269:
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Eksekutif
Baris 292 ⟶ 278:
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Gajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''
|-
|Eksekutif
Baris 298 ⟶ 284:
|Ekonomi
|-
| rowspan="
|Eksekutif
| rowspan="
| rowspan="
Perjalanan kereta api menuju Surakarta hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="
|Eksekutif
|-
Baris 337 ⟶ 317:
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="3" |Ekonomi
| rowspan="4" |'''Pasar Senen'''
|{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Purwokerto}}
|-
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
| rowspan="2" |Ekonomi Premium
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
Baris 349 ⟶ 339:
|{{Sta|Kutoarjo}}
|Via {{sta|Purwokerto}}
|}
Baris 371 ⟶ 348:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
Baris 377 ⟶ 354:
| rowspan="2" |'''Pasar Senen'''
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
Baris 395 ⟶ 372:
| rowspan=2 | Hanya mengarah Kampung Bandan/Jakarta Kota
|-
|{{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (
|{{Sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}} (sebagian jadwal) </small><br><small> {{sta|Tambun}} (sebagian jadwal) </small>
|{{sta|Kampung Bandan}}
Baris 409 ⟶ 386:
| rowspan="8" |BRT [[Transjakarta]]
|{{Rint|jakarta|tjk2}}
|Monumen
|-
|{{Rint|jakarta|tjk2A}}
|Rawa
|-
|{{Rint|jakarta|tjk5}}
Baris 418 ⟶ 395:
|-
|{{Rint|jakarta|tjk5d}}
|
|-
|{{Rint|jakarta|tjk7f}}
|Kampung Rambutan—Juanda <small>via [[Koridor 10 Transjakarta|Koridor 10]] dan [[Koridor 2 Transjakarta|2]]</small> (di
|-
|{{Rint|jakarta|tjk14}}
|Pasar Senen—Jakarta International Stadium (di halte Pasar Senen)
|-
|PRJ2
Baris 470 ⟶ 447:
|Terminal Pasar Senen—Terminal Pulo Gadung <small>via Yos Sudarso—Boulevard Barat Kelapa Gading</small>
|-
| rowspan="
| P9A ([[Mayasari Bakti]])
| Terminal Pasar Senen—Terminal Bekasi <small>via
|-
| AC100A (
|Terminal Pasar Senen—Terminal Cileungsi <small>via
|-
| x2 ([[
|Terminal Pasar Senen—Terminal Pondok Cabe <small>via Sudirman—Thamrin—R.S. Fatmawati</small>
|}
Baris 509 ⟶ 470:
== Referensi ==
=== Kutipan ===
Baris 525 ⟶ 483:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta
{{Commonscat|Pasar Senen Station}}
|