Stasiun Tanah Abang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 52:
Seiring waktu, stasiun ini juga terus berkembang, dengan adanya bangunan pintu masuk dan keluar baru yang terletak dekat dengan Depo Lokomotif Tanah Abang. Bangunan pintu masuk dan keluar baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru, seperti berbagai toko. Pintu masuk dan keluar stasiun ini sudah diintegrasikan dengan [[Jembatan penyeberangan orang|JPO]] yang menghadap Jalan Jatibaru Bengkel,<ref>{{Cite news|title=Wajah Baru Stasiun Tanah Abang|url=https://kumparan.com/kumparannews/wajah-baru-stasiun-tanah-abang|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-05-13}}</ref> serta ''skybridge'' yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.<ref>{{Cite news|title=Setelah "Skybridge" Rampung, Pintu Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Ditutup|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/14441881/setelah-skybridge-rampung-pintu-stasiun-tanah-abang-di-jalan-jatibaru|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-05-13|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus|first=David Oliver|last=Purba}}</ref><ref>{{Cite news|title=Mulai 7 Februari, Akses Penumpang Stasiun Tanah Abang Lewat "Skybridge"|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/04/15462501/mulai-7-februari-akses-penumpang-stasiun-tanah-abang-lewat-skybridge|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-05-13|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari|first=Nibras Nada|last=Nailufar}}</ref><ref>{{Cite news|last=Swasty|first=Renatha|date=2018-11-16|title=Pintu Keluar/Masuk Stasiun Tanah Abang Diubah Demi Skybridge|url=https://www.medcom.id/nasional/metro/GbmL6pON-pintu-keluar-masuk-stasiun-tanah-abang-diubah-demi-skybridge|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2020-05-13}}</ref>
 
Selain melayani KRL dan Langsiran Lokomotif, Stasiun Tanah Abang juga dijadikan tempat parkir untuk rangkaian [[kereta api Jayakarta|Jayakarta]] merupakan KA penumpang rangkaian panjang yang terdiri dari 15 kereta dalam satu rangkaiannya, yang sebelumnya Stasiun Tanah Abang pernah tempat parkir untuk rangkaian [[Kereta api Gumarang|Gumarang]] dan kini rangkaian ini dipindahkan ke [[Stasiun Tanjung Priuk]] semenjak adanya rangkaian [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]] datang ke Stasiun Tanah Abang untuk menukarkan tempat parkir yang sebelumnya di [[Stasiun Tanjung Priuk]]. Mulai Juli 2022 yang semula tempat parkir rangkaian kereta api jarak jauh dan rangkaian panjang ([[kereta api Jayakarta|Jayakarta]]) di Stasiun Tanah Abang dan kini rangkaian kereta jarak jauh dan rangkaian panjang dipindahkan ke Depo Kereta [[Stasiun Cipinang|Cipinang]] (CPN) agar memudahkan kirim rangkaian kereta api ke [[Stasiun Pasar Senen]]. Mulai 25 Desember 2022 semua Lokomotif, KRD Penolong, dan [[Kereta inspeksi di Indonesia|Kereta Inspeksi (KAIS)]] di Depo Lokomotif Tanah Abang akan dipindahkan ke Depo Lokomotif Cipinang, dan rencananya Depo Lokomotif Tanah Abang di sini akan dibangun Stasiun Tanah Abang (Baru). Memang sudah sejak lama Pemprov DKI Jakarta, Kemenhub, dan PT KAI berencana untuk membangun bangunan baru Stasiun Tanah Abang, dengan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD), selain stasiun nantinya juga akan dibangun apartemen seperti yang ada di [[Stasiun Tanjung Barat]] dan [[Stasiun Pondok Cina]]. Setelah depo tersebut dibongkar, terdapat [[Lokomotif BB304]] dan [[Lokomotif BB306]] disana, serta terdapat dua gerbong barang disana. Namun pada tanggal 14 Maret 2023, keseluruhan kereta tersebut dibongkar ditempat sedangkan kedua Lokomotif BB 304 dan BB 306 di depo tersebut telah dirucat permanen sepenuhnya ditempat.
 
{|table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3