Suku Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambah template nama dgn askara Bali
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
|region5 = [[Sulawesi Tenggara]]
|pop5 = 49.411
|region6 = [[SumatraSumatera Selatan]]
|pop6 = 38.552
|region7 = [[Sulawesi Selatan]]
|pop7 = 27.330
|region8 = [[Jawa Barat]]
|pop8 = 20.832
|region9 = [[Jawa Timur]]
|pop9 = 20.363
|region10 = [[DKI Jakarta]]
|pop10 = 15.181
|region11 = [[Sulawesi Barat]]
|pop11 = 14.657
|region12 = [[Sulawesi Utara]]
|pop12 = 14.347
|region13 = [[Kalimantan Selatan]]
|pop13 = 11.999
|langs = [[Bahasa Bali]] dan [[Bahasa Indonesia]]
|rels = '''Mayoritas'''<br>[[Berkas:Modre symbol Omkara.png|17px]] 95,22% [[Hindu Bali]]<br>'''Minoritas'''<br>{{•}}[[Berkas:Allah-green.svg|15px]] 3,24% [[Islam|Islam Sunni]]<br>{{•}}[[Berkas:Christian cross.svg|12px]] 1,26% [[Kristen]] ([[Protestan]] & [[Katolik]])<br>{{•}}[[Berkas:Dharma Wheel (2).svg|18px]] 0,26% [[Agama Buddha|Budha]]<br>{{•}}0,02% Lainnya<ref name=2010census>{{cite book |author=Aris Ananta |author2=Evi Nurvidya Arifin |author3=M Sairi Hasbullah |author4=Nur Budi Handayani |author5=Agus Pramono |title=Demography of Indonesia's Ethnicity |location=Singapore |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |date=2015 |page=273}}</ref>
|rels = Mayoritas: [[Hindu Bali]]{{br}} Minoritas: [[Islam]], [[Kristen]] ([[Protestan]] & [[Katolik]]), dan [[Buddha]]
|related = [[Suku TenggerSasak|Suku TenggerSasak/Lombok]], [[Suku Osing|Sumbawa]], [[Suku OsingJawa]], [[Suku Sasak|Suku Sasak/LombokOsing]], [[Suku Sumbawa|Suku SumbawaMadura]]
}}
 
'''Suku Bali''' ({{lang-ban|ᬳᬦᬓ᭄‌ᬩᬮᬶ|'''anak Bali'''}},; disebut juga '''''wong Bali'',''' atau '''''krama Bali''''') adalah [[suku bangsa]] mayoritas di pulau [[Bali]], yang menggunakan [[bahasa Bali]] dan mengikuti budaya Bali. Menurut hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], ada kurang lebih 3,9 juta orang Bali di Indonesia.<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=23 Februari 2022|pages=23-41|archive-date=12 Juli 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref> Sekitar 3,3 juta orang Bali tinggal di [[Provinsi Bali]] dan sisanya terdapat di [[Nusa Tenggara Barat]], [[Sulawesi Tengah]], [[Lampung]], [[Bengkulu]] dan daerah penempatan transmigrasi asal Bali lainnya.<ref name="SUKU"/>
 
== Asal usul ==
Baris 38 ⟶ 50:
|align=left
|total_width=500
|header=Para gadis memakai ''sabuk'', baju Bali asli
|image1=A Balinese girl behind the door during The Pandan War festival; Riza Nugraha; June 2006.jpg
|caption1=Gadis memakai baju Bali asli
|image2=Girls in traditional Hindu dress in Bali Indonesia.jpg
|caption2=
}}
{{multiple image
|align=left
|total_width=500
|header=Para gadis Bali memakai [[kebaya]] modern
|image1=Kebaya Bali.jpg
|caption1=
|image2=Three Balinese girls wearing kebaya.jpg
|caption2=Tiga gadis memakai [[kebaya]] modern
}}
Kebudayaan Bali terkenal akan [[Tari|seni tari]], [[Seni pertunjukan|seni pertujukan]], dan [[Ukiran|seni ukir]]. [[Miguel Covarrubias|Covarrubias]] mengamati bahwa setiap orang Bali layak disebut sebagai seniman, sebab ada berbagai aktivitas seni yang dapat mereka lakukan—terlepas dari kesibukannya sebagai petani, pedagang, kuli, sopir, dan sebagainya—mulai dari menari, bermain musik, melukis, memahat, menyanyi, hingga bermain lakon. Dalam suatu desa yang bobrok sekalipun dapat dijumpai sebuah [[pura]] yang indah, pemain [[gamelan]] andal, dan bahkan aktor berbakat.{{sfn|Vickers|2012|p=293}} Bahkan [[sesajen]] yang dibuat wanita Bali memiliki sisi artistik pada jalinan potongan daun [[kelapa]] dan susunan buah-buahan yang rapi dan menjulang.{{sfn|Vickers|2012|p=294}} Menurut Covarrubias, seniman Bali adalah perajin [[amatir]], yang melakukan aktivitas seni sebagai wujud [[yadnya|persembahan]], dan tidak peduli apakah namanya akan dikenang atau tidak.{{sfn|Vickers|2012|p=296}} Seniman Bali juga merupakan peniru yang baik, sehingga ada pura yang didekorasi dengan ukiran menyerupai dewa khas [[Tionghoa]], atau dihiasi [[relief]] kendaraan bermotor, yang mereka contoh dari majalah asing.{{sfn|Vickers|2012|p=298}}
 
[[Gamelan]] merupakan bentuk [[Musik|seni musik]] yang vital dalam berbagai acara tradisional masyarakat Bali. Setiap jenis musik disesuaikan dengan acaranya. Musik untuk ''piodalan'' (hari jadi) berbeda dengan musik pengiring acara ''metatah'' (mengasah gigi), demikian pula pernikahan, [[ngaben]], [[melasti]], dan sebagainya.{{sfn|Spies|1938|p=6–10}} Gamelan yang beraneka ragam pun disesuaikan dengan berbagai jenis tari yang ada di Bali. Menurut [[Walter Spies|Spies]], seni tari membuat utuh kehidupan masyarakat Bali sekaligus menjadi elemen penting dalam serangkaian upacara adat maupun pribadi yang tidak ada habisnya.{{sfn|de Zoete|1938|p=6–10}}