Suku Bali Aga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
Dalam ''geringsing'', baik benang lusi maupun benang pakan kapas dicelup secara hati-hati dan dicelup silang sebelum ditenun; pola akhir hanya muncul saat kain ditenun. Menurut pakar tekstil John Guy, asal-usul ''geringsing'' tradisional Bali masih belum jelas, meskipun beberapa kain menunjukkan pengaruh yang jelas dari ''[[patola]]'',<ref>Guy, John, ''Indian Textiles in the East'', Thames & Hudson, 2009, p. 13</ref> ikat ganda sutra yang diproduksi di [[Gujarat]] selama puncak [[perdagangan rempah-rempah]] (abad ke-16 hingga ke-17). Banyak dari kain impor ini kemudian menjadi inspirasi bagi tekstil buatan lokal, namun salah satu teorinya adalah bahwa kain buatan Bali diekspor ke India dan disalin di sana untuk diproduksi ke pasar Asia. Banyak di antaranya memiliki motif Hindu yang unik seperti mandala dari pandangan mata burung dengan pusat suci tempat segala sesuatu terpancar. Lainnya menampilkan desain yang jelas-jelas terinspirasi oleh ''patola'', misalnya desain yang dikenal sebagai [[bunga kamboja]] (''jepun'').<ref>Guy, p. 96.</ref> Palet ''geringsing'' biasanya berwarna merah, netral, dan hitam. ''Geringsing'' dianggap sebagai kain suci, memiliki sifat supernatural, terutama untuk membantu dalam bentuk penyembuhan, termasuk pengusiran setan.<ref>Guy, p. 96.</ref> Secara etimologi, ''gering'' 'mati' dan ''sing'' 'tidak'.
 
==SeeLihat alsojuga==
{{Portal|Indonesia}}
*[[AncestorPemujaan worshipleluhur]]
*[[AnimismAnimisme]]
*[[BalineseSuku peopleBali]]
*[[HinduismHinduisme in IndonesiaBali]]
*[[Hindu di Indonesia]]
*''[[Nak Nusé]]''
*[[Pandanus]]