Suku Romani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Slovakia +Slowakia)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
 
 
Pada Abad Pertengahan, sebagian besar orang [[Eropa]] menganggap bahwa dunia itu hanya seluas desa atau kota mereka sendiri. Sewaktu orang Rom datang dalam kelompok-kelompok yang besar hal ini tentunya sangat mengejutkan. Ada banyak hal dalam diri mereka yang pasti mengundang rasa ingin tahu. Selain warna kulit, mata, dan rambut mereka yang gelap, pakaian, tata krama, dan bahasa pendatang baru ini sama sekali berbeda, dan orang Rom cenderung tidak mau berbaur—kebiasaan yang kalau ditelusuri mungkin karena mereka dulunya hidup dalam masyarakat [[India]] yang terbagi berdasarkan [[kasta]]. Puluhan tahun kemudian, rasa ingin tahu orang Eropa berganti menjadi rasa curiga.
 
Orang Rom secara harfiah dikucilkan—dipaksa mendirikan kemah hanya di luar perkampungan dan dilarang masuk bahkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau menimba air. Desas-desus yang berkembang adalah, "Mereka suka menculik anak-anak, dan bahkan memakannya!" Di beberapa tempat, hukum mewajibkan orang Rom untuk memasak di tempat terbuka agar siapa pun yang ingin tahu dapat memeriksa isi belanga mereka. Sering kali pemeriksaan ini dilakukan dengan menumpahkan makanan untuk hari itu ke tanah. Tidak heran, ada orang Rom yang mencuri makanan untuk bertahan hidup.
Baris 77:
* [[Bahasa Ibrani]] : צוענים (''Tso-a-nim'') (jamak) ou צועני (''Tso-a-ni'') (tunggal)
* [[Bahasa Italia]] : ''Zingari''
* [[Bahasa Jepang]] : ''roma''
* [[Bahasa Katalan]] : Gitano
* [[Bahasa Korea]] : roma-in''