Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tertunda]
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(29 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotakinfo provinsi
|nama = Sulawesi Utara
|nama lain = Minahasa
|singkatan = Sulut
|bendera = Flag of North Sulawesi.svg
|lambang = Coat of arms of North Sulawesi.svg
Baris 38 ⟶ 37:
|nama sekretaris daerah = [[Steve Hartke Andries Kepel]]
|luas = 13892,47
|penduduk = 26668212660415
|tahun populasi = 31 Desember [[20222023]]
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="SULUT">{{cite web|url=https://sulut.bps.go.id/publication/2021/02/26/ef5603fcc2c336b42cc0e4a5/provinsi-sulawesi-utara-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2021|website=www.sulut.bps.go.id|accessdate=31 Mei 2021|format=pdf|archive-date=2021-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210510022920/https://sulut.bps.go.id/publication/2021/02/26/ef5603fcc2c336b42cc0e4a5/provinsi-sulawesi-utara-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = 192auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama = [[Kristen]] 67,38%<br>— [[Protestan]] 62,94%<br>— [[Katolik]] 4,44%<br>[[Islam]] 31,80% <br> [[Hindu]] 0,58%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,14%<br> Lainnya 0,35%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Utara&wid=7100000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama Yang Dianut di Provinsi Sulawesi Utara|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=31 Mei 2021|archive-date=2022-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220910160318/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Utara&wid=7100000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>
|{{Tree list}}
* 67,33% [[Kekristenan]]
** 62,86% [[Protestan]]
** 4,47% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|31,87% [[Islam]] |0,59% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,14% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,05% Kepercayaan |0,02% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = {{collapsible list|[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)| [[Bahasa Manado|Melayu Manado]] ''([[basantara|lingua franca]])''|[[Rumpun bahasa Minahasa|Minahasa]]|[[Bahasa Mongondow|Mongondow]]|[[Bahasa Sangir|Sangir]]|[[Bahasa Talaud|Talaud]]|[[Bahasa Bantik|Bantik]]|[[Bahasa Ratahan|Ratahan]]|[[Bahasa Ponosakan|Ponosakan]]|[[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]]}}
|IPM = {{increase}} 75,04 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://sulut.bps.go.id/indicator/26/1810/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.sulut.bps.go.id|accessdate=26 Maret 2024}}</ref>
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|kode area = {{collapsible list|
Baris 53 ⟶ 59:
0438 - Bitung}}
|dau = Rp 1.488.989.572.000,00- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>
|IPM = {{increase}} 73,30 ([[2021]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/494/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2019-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=26 November 2021|archive-date=2021-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20211115073524/https://www.bps.go.id/indicator/26/494/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
|lagu = {{ubl|"O Ina Ni Keke"|"Sayang Sayang Si Patoka'an"|"Tahanusangkara"|"Tano Tanobon"}}
|kode pos = 95''xxx''
Baris 68 ⟶ 73:
}}
 
'''Sulawesi Utara''' (disingkat '''Sulut''') adalah salah satu [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] yang terletak di ujung utara [[Pulau Sulawesi]], [[Indonesia]], dengan [[ibu kota]] terletak di kota [[Kota Manado|Manado]]. Sulawesi Utara atau Sulut berbatasan dengan [[Laut Maluku]] dan [[Samudra Pasifik|Samudra Pasifik]] di sebelah timur, Laut Maluku dan [[Teluk Tomini]] di sebelah selatan, [[Laut Sulawesi]] dan [[Provinsi Gorontalo]] di sebelah barat, dan [[Davao Barat|Provinsi Davao Occidental]] di sebelah utara. Penduduk Sulawesi Utara pada akhir tahun [[20222023]] berjumlah 2.666660.821415 jiwa, dan luas wilayahnya adalah 13.892,47 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Juni 2023|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
 
Sulawesi Utara memiliki [[kepulauan]] dengan jumlah [[pulau]] sebanyak 287 pulau dengan 59 di antaranya berpenghuni. [[Wilayah administratif]] Sulawesi Utara terbagi menjadi 4 [[kota]] dan 11 [[kabupaten]] dengan 1.664 [[desa]]/[[kelurahan]]. Sulawesi Utara terbagi menjadi dua zona yaitu zona selatan yang berupa [[dataran rendah]] dan [[dataran tinggi]] serta zona utara yang meliputi [[kepulauan]]. [[Zona Ekonomi Eksklusif|Zona ekonomi eksklusif]] Sulawesi Utara mencapai 190.000 [[Kilometer persegi|km<sup>2</sup>]] dengan [[pesisir]] [[pantai]] sepanjang 2.395,99&nbsp;km dan luas [[hutan]] mencapai 701. 885 [[hektare]]. Wilayah Sulawesi Utara juga memiliki banyak [[gunung berapi]], dikarenakan letaknya yang berada di tepian [[Lempeng Sunda]].<ref>{{Cite book|last=Sosilawati, dkk.|first=|date=2017|url=https://bpiw.pu.go.id/uploads/buku_produk/Buku_1Sulawesi.pdf|title=Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020: Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Infrastruktur PUPR Pulau Sulawesi|location=Jakarta Selatan|publisher=Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR|isbn=978-602-61190-3-2|pages=14|url-status=live|access-date=2021-02-10|archive-date=2021-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210511132717/https://bpiw.pu.go.id/uploads/buku_produk/Buku_1Sulawesi.pdf|dead-url=no}}</ref>
Baris 74 ⟶ 79:
== Sejarah ==
=== Prasejarah ===
{{utama|Prasejarah Sulawesi Utara}}
 
==== Benda Purbakala temuan Arkeologi Masa Prasejarah ====
Baris 90 ⟶ 94:
Budaya yang dibawa oleh suku bangsa penutur bahasa [[Austronesia]] meninggalkan warisan-warisan budaya yang terdiri dari alat-alat batu neolitik beliung persegi, benda-benda yang terbuat dari batu-batu besar (megalitik) dan penguburan dengan menggunakan tempayan tanah liat. Warisan budaya semacam itu banyak ditemukan peninggalannya di Sulawesi Utara. Alat-alat batu neolitik telah ditemukan di gua-gua di daerah Talaud, di Guaan [[Bolaang Mongondow]] dan daerah Oluhuta yang sebelum pemekaran wilayah daerah itu termasuk ke dalam wilayah Sulawesi Utara.
 
Demikian juga benda-benda megalitik banyak ditemukan di Sulawesi Utara dalam bentuk kubur batu waruga, batu bergores [[Watu Pinawetengan]], [[menhir]] ‘watu tumotowa’, kubur tebing batu Toraut dan lesung batu, yang umumnya ditemukan di Tanah Minahasa dan Bolaang Mongondow. Sedangkan kubur tempayan tanah liat ditemukan di beberapa daerah seperti di Bukit Kerang Passo di Kecamatan Kakas Minahasa, di Liang Buiduane Salibabu, di Tara-tara, Kombi, dan di beberapa daerah lainnya.{{cn}}
 
=== Sejarah Peradaban di Sulawesi Utara ===
{{utama|Sejarah Sulawesi Utara}}
 
Sejarah peradaban manusia di daerah ini cukup panjang dan menarik. Daerah ini pada zaman es melanda dunia pada masa plestosin jutaan tahun yang lalu, merupakan bagian daratan yang menghubungkan Pulau Sulawesi dengan daratan Filipina bahkan daratan Asia. Setelah zaman es berakhir, Sulawesi Utara menjadi daratan yang membentuk jazirah Pulau Sulawesi dan kepulauan di bagian utaranya.
Sejarah peradaban manusia di daerah ini cukup panjang dan menarik. Daerah ini pada zaman es melanda dunia pada masa plestosin jutaan tahun yang lalu, merupakan bagian daratan yang menghubungkan Pulau Sulawesi dengan daratan Filipina bahkan daratan Asia. Setelah zaman es berakhir, Sulawesi Utara menjadi daratan yang membentuk jazirah Pulau Sulawesi dan kepulauan di bagian utaranya.{{cn}}
 
Selain daratan yang sebagian besar merupakan dataran tinggi, Sulawesi Utara juga terdiri dari pulau-pulau yang jumlahnya cukup banyak, lebih dari 150 pulau. Daerah ini mempunyai karakter alam yang khas yaitu dataran tinggi lebih luas dari dataran rendahnya, memiliki banyak gunung berapi dan sebagian besar masih aktif termasuk gunung api bawah laut, memiliki banyak gugusan karang yang membentuk pulau-pulau, selain itu kerak bumi daerah ini berdekatan bahkan sebagian berada tepat di daerah terjadinya proses subduksi (perbenturan) lempeng-lempeng (plates) tektonik antara lempeng Pasifik-Filipina-Australia dengan lempeng Sangihe dan Halmahera. Bahkan terletak dekat dengan pertemuan lempeng-lempeng dunia seperti lempeng Pasifik, Eurasia, dan Australia.
Baris 110 ⟶ 115:
Selain itu Sulawesi Utara pada masa lalu merupakan wilayah penghasil rempah-rempah, beras, dan emas yang potensial yang menjadi ajang pertarungan kepentingan hegemoni ekonomi antara bangsa Portugis, Spanyol, Belanda dan Kerajaan-kerajaan di sekitar daerah ini, yang akhirnya bermuara pada pertarungan politik dan militer (Meilink-Roelofsz, 1962: 93-100). Pada masa lalu daerah ini juga menjadi rute perdagangan antara barat dan timur serta penyebaran agama Kristen, Islam maupun kepercayaan atau agama yang dibawa oleh pedagang-pedagang Cina. Sulawesi Utara juga berperan dalam perjuangan-perjuangan kemerdekaan dengan munculnya pahlawan-pahlawan asli dari daerah ini.
 
Wilayah Indonesia Timur termasuk daratan Sulawesi Utara dan kepulauan Sangihe, Sitaro, dan Talaud, sejak dahulu adalah merupakan wilayah yang strategis di kawasan Pasifik, karena merupakan jembatan penghubung antara kawasan Asia dengan Kepulauan Pasifik (Bellwood, 1996; Veth 1996). Pada masa lalu wilayah ini menjadi bagian dari rute perjalanan migrasi fauna dan manusia beserta kebudayaannya. Bukti-bukti yang menunjukkan bahwa di dalam migrasi fauna prasejarah pernah melewati dan singgah di wilayah ini adalah ditandai dengan adanya fosil gading gajah purba (stegodon) yang ditemukan di Pintareng, di Kabupaten Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara (Husni, 1996/1997, 1999), dan geraham binatang purba di lembah Napu di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, serta fosil-fosil binatang purba lainnya di Cabenge di Sulawesi Selatan (Santoso, 2001, 2002, 2003).{{cn}}
 
=== Masa ditemukannya Tulisan ===
Baris 121 ⟶ 126:
Perlawanan melawan penjajahan Spanyol memuncak tahun 1660-1664. Kapal [[Belanda]] mendarat di [[Kota Manado]] pada tahun [[1660]] dalam membantu perjuangan [[Konfederasi Minahasa]] melawan Spanyol. Perserikatan negara-negara republik anggota Konfederasi Minahasa mengadakan Perjanjian Dagang dengan [[VOC]]. Perjanjian kerja sama dagang ini kemudian menjadikan VOC memonopoli perdagangan, yang lama kelamaan mulai memaksakan kehendaknya, akhirnya menimbulkan perlawanan tahun 1700-an di Ratahan yang memuncak pada [[Perang Minahasa-Belanda]] tahun 1809-1811 di Tondano.
 
=== Benda Temuan ArkeologIArkeologi Masa Sejarah ===
Di antaranya Benteng-benteng Portugis seperti di Amurang, Kema, Batu Waruga di Sawangan, Tomohon, Tondano, Tompaso kemudian tugu-tugu batu di semua desa disebut Batu Tumotowa.
 
Baris 130 ⟶ 135:
 
== Geografi ==
[[Berkas:Prov. Sulawesi Utara.jpg|jmpl|250px220px|kaki|Peta Administrasi Provinsi Sulawesi Utara]]
[[Berkas:Wilayah Sulawesi Utara (1960-2000).gif|thumb|220px|ka|Peta Pemekaran Administrasi Sulawesi Utara dari 1960 hingga sekarang]]
 
Sulawesi Utara terletak di [[semenanjung]] paling utara di [[Sulawesi|Pulau Sulawesi]]. Lokasinya berada di perbatasan bagian utara Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Tinungki, I., dkk.|date=2021|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/Mengapa%20Harus%20Memilih%20-%20Partisipasi%20Masyarakat%20Sulut%20Saat%20Pilkada%20di%20Tengah%20Pandemi.pdf|title=Mengapa Harus Memilih?: Partisipasi Masyarakat Sulut Saat Pilkada di Tengah Pandemi|location=Manado|publisher=KPU Provinsi Sulawesi Utara|isbn=978-623-6183-16-8|editor-last=Saelangi, S., dkk.|pages=34|url-status=live|access-date=2023-05-26|archive-date=2023-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230526020238/https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/Mengapa%20Harus%20Memilih%20-%20Partisipasi%20Masyarakat%20Sulut%20Saat%20Pilkada%20di%20Tengah%20Pandemi.pdf|dead-url=no}}</ref> Sulawesi Utara terletak pada titik koordinat 0°LU – 3°LU dan 123°BT – 126°BT serta merupakan salah satu daerah yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa.
Baris 136 ⟶ 143:
Sulawesi Utara terdapat 41 buah gunung dengan ketinggian berkisar antara 1.112–1.995 [[dpl]]. Kondisi geologi sebagian besar adalah wilayah vulkanik muda, sejumlah besar erupsi serta bentuk kerucut gunung berapi aktif yang padam menghiasi Minahasa bagian tengah, daerah Bolaang Mongondow, dan Kepulauan Sangihe. Material-material yang dihasilkan letusannya berbentuk padat serta lain-lain bahan vulkanik lepas. Semua vulkanik ini berbentuk pegunungan (otogenisa) menghasilkan morfologi yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan perbedaan relief topografik yang cukup besar.
 
Sulawesi Utara terdapat 5 wilayah yang di kelilingi oleh gunung api aktif yakni [[Gunung Ambang]] dengan ketinggian 1.689 dpl di [[Kabupaten Bolaang Mongondow]], [[Gunung Soputan]] dengan ketinggian 1.783 dpl di [[Kabupaten Minahasa Tenggara]], Gunung Lokon dengan ketinggian 1.579,6 dpl dan Gunung Mahawu dengan ketinggian 1.331,0 m yang merupakan hulu dari 12 sungai besar dengan 7 danau di [[Kota Tomohon]], [[Gunung Tangkoko]] dengan ketinggian 1.149,0 [[dpl]] di [[Kota Bitung]], dan Kepulauan Sangihe ada Karangetang dengan ketinggian 1.320,0 dpl.{{cn}}
Sulawesi Utara terdapat 5 wilayah yang di kelilingi oleh gunung api aktif yaitu:
* Kabupaten Bolang Mongondow
# Gunung Ambang dengan ketinggian 1.689 dpl
* Kabupaten Minahasa Tenggara dengan
# Gunung Soputan dengan ketinggian 1.783 dpl
* Kota Tomohon
# Gunung Lokon dengan ketinggian 1.579,6 dpl
# Gunung Mahawu dengan ketinggian 1.331,0 m yang merupakan hulu dari 12 sungai besar dengan 7 danau.
* Kepulauan Sangihe yakni
# Karangetang dengan ketinggian 1.320,0 dpl
# Ruang dengan ketinggian 714,0 dpl
# Banuawuhu
# Submarin
# Gunung Awu.
* Kota Bitung dengan
# Gunung Tangkoko dengan ketinggian 1.149,0 [[dpl]]
 
=== Relief ===
[[Berkas:Pantai Pangalisang, Pulau Bunaken, Sulawesi (15032261857).jpg|jmpl|220px|ki|Pantai Pangalisang [[Bunaken]], Sulawesi Utara]]
 
Secara fisiografis, wilayah Provinsi Sulawesi Utara dapat dikelompokkan dalam dua zona: zona selatan dan zona utara. Dataran rendah, dan dataran tinggi pada bagian selatan (dari Bolaang hingga Minahasa Utara) memiliki tanah yang cukup subur. Pada bagian utara (dari [[Pulau Miangas]], Sangihe, hingga Pulau Siau) kepulauan.
 
Terbentang rangkaian [[gunung berapi|pegunungan berapi]]: Di [[Minahasa Tenggara]] terdapat [[Gunung Soputan]]. Di [[Kota Tomohon]] terdapat [[Gunung Lokon]], di [[Pulau Siau]] tedapat [[Gunung Karangetang]]. Sedangkan di [[Minahasa Utara]] terdapat gunung tertinggi yaitu [[Gunung Klabat]] di [[Kota Airmadidi]] gunung tersebut sudah lama tidak aktif, di puncaknya terdapat danau.
 
=== Hidrografi ===
Tiga sungai terpenting di Sulawesi Utara adalah [[Sungai Tondano]], [[Sungai Poigar]], dan [[Sungai Ranoyapo]]. [[Sungai Tondano]] memiiki hulu di [[Danau Tondano]] di daerah [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]], dan mengalir melalui tengah Kota Manado. [[Sungai Ranoyapo]] memiiki hulu di [[Pegunungan Wulur Mahatus]] di daerah [[Kabupaten Minahasa Selatan|Minahasa Selatan]], dan mengalir melalui sebagian daerah di Minahasa Selatan bermuara di [[Kota Amurang]].{{cn}}
 
=== Luas Wilayah ===
Baris 175 ⟶ 169:
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Gubernur ===
{{utama|Daftar Gubernur Sulawesi Utara}}
 
{{:Daftar Gubernur Sulawesi Utara}}
Gubernur Sulawesi Utara saat ini dijabat oleh [[Olly Dondokambey]], didampingi wakil gubernur [[Steven Kandouw]]. Olly dan Steven menjabat dua periode, yakni periode pertama tahun 2016-2021, dan sekarang masih menjabta untuk periode kedua tahun 2021-2024.
 
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No.
! colspan=2|Gubernur
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Periode
! colspan=2|Wakil Gubernur
|-
| rowspan = "2" | 12
| rowspan = "2" | [[Berkas:Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (Periode II).png|125x125px]]
| rowspan = "2" | [[Olly Dondokambey]]
| 12 Februari 2016
| 12 Februari 2021
| 14
| rowspan = "2" | [[Berkas:Wagub Sulawesi Utara Steven Kandouw (Periode II).png|125x125px]]
| rowspan = "2" | [[Steven Kandouw]]
|-
| 15 Februari 2021
| ''Petahana''
| 15
|-
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 185 ⟶ 204:
=== Dewan Perwakilan ===
Sulawesi Utara mengirim 6 wakil ke [[DPR]] RI, dan empat wakil ke [[DPD]]. Empat wakil Provinsi Sulawesi Utara di DPD untuk periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 adalah Dr. [[Maya Rumantir|Maya G. Rumantir]]; Dr. [[Aryanthi Baramuli]]; [[Fabian Sarundajang]]; Benny Rhamdani; [[Cherish Harriette]]; [[Djafar Alkatiri]]; Stefanus B.A.N. Liow; 6 wakil di DPR RI untuk periode 2014-2019 adalah [[Olly Dondokambey]]; [[E.E. Mangindaan]] SE ; [[Vanda Sarundajang]]; [[Aditya Anugrah Moha]]; [[Yasti Soepredjo Mokoagow]]; [[Wenny Warouw]];
 
=== Kantor Konsulat General ===
Kantor Konsulat General negara Filipina {{flagicon|Philippines}} berkedudukan di kota [[Manado]] [https://manadopcg.dfa.gov.ph/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221015082130/https://manadopcg.dfa.gov.ph/ |date=2022-10-15 }}
 
=== Kabupaten dan Kota ===
Baris 194 ⟶ 210:
 
== Demografi ==
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 052-10.jpg|jmpl|ka|220px|Prangko [[Republik Indonesia]] ([[2010]]).]]
 
Pada tahun 2010, jumlah [[penduduk]] Sulawesi Utara sebanyak 2.270.596 jiwa. Jumlah tersebut diketahui melalui sensus penduduk.<ref>{{Cite book|date=Maret 2011|url=https://sulut.bps.go.id/publication/2014/01/01/504a2cd29f5f000f992835c2/booklet-penduduk-sulawesi-utara-hasil-sensus-penduduk-2010.html|title=Penduduk Provinsi Sulawesi Utara 2010: Struktur Umum dan Jenis Kelamin|location=Manado|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara|pages=2|url-status=live|access-date=2023-05-26|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530035530/https://sulut.bps.go.id/publication/2014/01/01/504a2cd29f5f000f992835c2/booklet-penduduk-sulawesi-utara-hasil-sensus-penduduk-2010.html|dead-url=no}}</ref> Laju [[pertumbuhan penduduk]] Sulawesi Utara sebesar 1,28 persen/tahun. Hampir 45% penduduk tinggal di perkotaan, dan sisanya sebesar 55% tinggal di pedesaan. Angka partisipasi sekolah untuk tingkat sekolah dasar lumayan tinggi sebesar 96,10% sehingga penduduk yang tidak menikmati bangku sekolah dasar hanya kurang dari 5%.
 
=== Bahasa ===
[[Bahasa resmi]] instansi pemerintahan di Sulawesi Utara adalah [[bahasa Indonesia]]. Hingga 2019, [[Badan Bahasa]] mencatat ada 10 [[bahasa daerah]], di Sulawesi Utara<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Penyebaran Bahasa di Indonesia|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Sulawesi%20Utara|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=25 Mei 2020|archive-date=2020-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200726084719/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Sulawesi%20Utara|dead-url=no}}</ref> walaupun sebenarnya ada lebih dari 10 bahasa yang dituturkan di Sulawesi Utara karena satu rumpun etnis di Sulawesi Utara ada berbagai sub-etnis dengan bahasanya masing-masing. Bahasa daerah yang ada di Sulawesi Utara antara lain: bahasa [[Bahasa Melayu Manado|Melayu Manado]], [[Bahasa Mongondow|Mongondow]], [[Bahasa Tontemboan|Tontemboan]], [[Bahasa Tondano|Tondano]], [[Bahasa Tombulu|Tombulu]], [[Bahasa Tonsea|Tonsea]], [[Bahasa Tonsawang|Tonsawang]], [[Bahasa Ratahan|Ratahan]], [[Bahasa Ponosakan|Ponosakan]], [[Bahasa Bantik|Bantik]], [[Bahasa Sangihe|Sangihe]], dan [[Bahasa Talaud|Talaud]]
# [[Bahasa Melayu Manado]]
# [[Bahasa Mongondow]]
# [[Bahasa Tontemboan]]
# [[Bahasa Tondano]]
# [[Bahasa Tombulu]]
# [[Bahasa Tonsea]]
# [[Bahasa Tonsawang]]
# [[Bahasa Ratahan]]
# [[Bahasa Ponosakan]]
# [[Bahasa Bantik]]
# [[Bahasa Sangihe]]
# [[Bahasa Talaud]]
 
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Tarian Kabasaran.jpg|jmpl|220px|ki|[[Kabasaran]], tarian [[Suku Minahasa|Minahasa]] di Sulawesi Utara.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Minahassa priesteres met hoofdtooi TMnr 10006020.jpg|jmpl|250px|ka|Pendeta perempuan Tonaas Walian.]]
[[Berkas:Maengket Traditional Dance.jpg|jmpl|kanan|250px|Tarian Maengket.]]
 
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], dari 2.263.463 jiwa penduduk yang terdaftar, mayoritas penduduk Sulawesi Utara adalah suku [[Suku Minahasa|Minahasa]] yakni 1.019.314 jiwa (45,04%).<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=2 November 2021|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref> Selain Minahasa, penduduk asli Sulawesi Utara lainnya termasuk suku [[Suku Bolaang Mongondow|Bolaang Mongondow]], [[Suku Sangir|Sangir]], [[Suku Talaud|Talaud]], [[Suku Siau|Siau]], [[Suku Bajau|Bajau]] dan [[Suku Bantik|Bantik]], sebanyak 879.579 jiwa (38,86%).<ref name="SUKU"/>
 
[[Berkas:Maengket Traditional Dance.jpg|jmpl|ka|220px|Tarian Maengket.]]
Suku Bajau mendiami beberapa desa pinggir pantai Sulawesi Utara di bagian utara [[Kabupaten Minahasa Utara]]. [[Suku Bantik]], konon adalah keturunan pengungsian dari Talaud, tersebar di Bolaang, dan Minahasa bagian Barat. [[Suku Wawontehu]] tinggal di sebagian wilayah [[Bunaken Kepulauan, Manado|Bunaken]], kota Manado. Namun demikian, etnisitas di Sulawesi Utara termasuk heterogen, ditambah suku lain daerah provinsi lainnya di Indonesia. Suku Minahasa dan [[Suku Mongondow|Bolaang Mongondow]] menyebar hampir di seluruh wilayah Sulawesi Utara daratan. [[Suku Sangir]], [[Suku Talaud]], [[Suku Siau]] mendiami di [[Kabupaten Kepulauan Sangihe]], [[Kabupaten Kepulauan Talaud]], dan [[Pulau Lembeh]], terutama di daerah pesisir utara, timur dan barat daratan Sulawesi utara.
 
Baris 316 ⟶ 321:
Catatan: Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], suku [[Sulawesi]] lainnya termasuk semua suku-suku yang berasal dari pulau [[Sulawesi]], secara khusus yang ada di Sulawesi Utara selain dari suku [[Suku Minahasa|Minahasa]], seperti suku [[Suku Bolaang Mongondow|Bolaang Mongondow]], [[Suku Sangir|Sangir]], [[Suku Talaud|Talaud]], [[Suku Siau|Siau]], [[Suku Bajau|Bajau]] dan [[Suku Bantik|Bantik]]. Sementara, suku asal Kalimantan lainnya termasuk suku-suku yang berasal dari pulau [[Kalimantan]] selain dari [[Suku Dayak|Dayak]], dan [[Suku Banjar|Banjar]].<ref name="SUKU"/>
 
=== PerekonomianAgama ===
[[Berkas:Cathedral Church Manado - panoramio.jpg|jmpl|220px|ka|Gereja Katedral Manado]]
=== Sumber daya alam ===
[[Berkas:Chinese Temple Manado.jpg|jmpl|ki|Salah satu Vihara di Manado]]
* [[Gas alam]]
[[Berkas:Masjid Raya Ahmad Yani Manado.jpg|jmpl|220px|ka|Masjid Raya Ahmad Yani Manado]]
* [[Emas]]
* [[Hutan]]
* [[Kayu]]
* [[Kopi]]
* [[Ikan]]
* [[Rempah-rempah]]
* [[Kelapa]]
* [[Cengkih]]
* [[Durian]]
 
Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu provinsi di [[Indonesia]] dan [[Sulawesi]], mayoritas penduduknya menganut agama [[Kekristenan]]. Ada lima wilayah kabupaten dan kota di kawasan Bolaang Mongondow, mayoritas penduduknya menganut agama [[Islam]]. Penduduk yang beragama [[Hindu]] sebagian besar bermukim di [[Kabupaten Bolaang Mongondow]], dan penduduk beragama [[Agama Buddha|Buddha]] serta [[Konghucu]] umumnya berada di [[Kota Manado]].<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Utara&wid=7100000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama Yang Dianut di Provinsi Sulawesi Utara|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=31 Mei 2021|archive-date=2022-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220910160318/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Utara&wid=7100000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>
 
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] pada akhir tahun 2023, penduduk Sulawesi Utara yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 67,33% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 62,86% dan [[Katolik]] sebanyak 4,47%. Kemudian, penduduk yang menganut agama [[Islam]] sebanyak 31,87%, [[Hindu]] sebanyak 0,59%, [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,14%, [[Konghucu]] sebanyak 0,02% dan kepercayaan atau penghayat kepercayaan sebanyak 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=26 Maret 2024|format=visual}}</ref>
Berikut adalah banyaknya penduduk Sulawesi Utara pada tahun 2010 dan 2023:
 
{| class="wikitable sortable"
|-
!rowspan="2"|Agama
!colspan="2"|2010<ref name="AGAMA"/>
!colspan="2"|2023<ref name="DUKCAPIL"/>
|-
!Jumlah
!%
!Jumlah
!%
|-
|style="background:Turquoise;"| [[Protestan]] ||align=right| 1.444.141 ||align=right| 63,60% ||align=right| 1.672.363 ||align=right| 62,86%
|-
|style="background:Yellow;"| [[Islam]] ||align=right| 701.699 ||align=right| 30,90% ||align=right| 847.968 ||align=right| 31,87%
|-
|style="background:Orchid;"| [[Katolik]] ||align=right| 99.980 ||align=right| 4,40% ||align=right| 118.965 ||align=right| 4,47%
|-
|style="background:Pink;"| [[Hindu]] ||align=right| 13.133 ||align=right| 0,58% ||align=right| 15.734 ||align=right| 0,59%
|-
|style="background:Honeydew;"| [[Buddha]] ||align=right| 3.076 ||align=right| 0,14% ||align=right| 3.718 ||align=right| 0,14%
|-
|style="background:Honeydew;"| [[Konghucu]] ||align=right| 511||align=right| 0,02% ||align=right| 420 ||align=right| 0,02%
|-
|style="background:orange;"| Lainnya* ||align=right| 8.056 ||align=right| 0,35% ||align=right| 1.247 ||align=right| 0,05%
|-
|style="background:white;"| '''Total''' ||align=right| '''2.270.569''' ||align=right| '''100%''' ||align=right| '''2.660.415''' ||align=right| '''100%'''
|-
|}
 
== Pendidikan ==
[[Berkas:Universitas Sam Ratulangi.JPG|jmpl|220px|ka|Rektorat [[Universitas Sam Ratulangi]] Manado]]
 
Sulawesi Utara juga memiliki sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Perguruan tinggi negeri diantaranya [[Universitas Negeri Manado]], [[Universitas Sam Ratulangi]], [[Universitas Terbuka]] (UPBJJ [[Manado]]), [[Politeknik Negeri Manado]], dan [[Politeknik Negeri Nusa Utara]]. Sementara perguruan tinggi swasta yakni [[Universitas Katolik De La Salle]], [[Universitas Kristen Indonesia Tomohon]], [[Universitas Klabat]], [[Universitas Sariputra Indonesia Tomohon]], [[Universitas Nusantara Manado]] dan [[Universitas Teknologi Sulawesi Utara]].
 
Ada juga beberapa perguruan tinggi ikatan dinas yakni [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]–[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]], [[Sekolah Calon Bintara]] Secaba–[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]], dan [[Sekolah Polisi Negara]] Karombasan–[[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Sementara non ikatan dinas yakni [[Institut Agama Kristen Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]], [[Politeknik Kesehatan Manado]] [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]], [[Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara]]–[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], dan [[Institut Agama Islam Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].
 
== Perekonomian ==
=== Perbankan ===
[[File:Logo Bank BSG.png|thumb|220px|ka|Logo Bank SulutGo]]
Sulawesi Utara terdapat kantor [[Bank Indonesia]] Perwakilan Sulawesi Utara yang berkedudukan di [[Manado]]. Tugas Bank Indonesia yang terdiri dari bidang moneter, sistem pembayaran, dan perbankan. Di daerah-daerah tugas Bank Indonesia lebih dominan di bidang sistem pembayaran dan perbankan.
 
Di bidang sistem pembayaran menyelenggarakan sistem kliring dan BI-RTGS dan di bidang perbankan mengawasi dan membina bank-bank agar beroperasi dengan sehat dan menguntungkan.
 
Selain itu Sulawesi Utara memiliki Bank Pembangunan nya sendiri yaitu [[Bank BSG]] yang awalnya dikenal dengan nama Bank SulutGo (Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo) yang mana Bank ini milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi [[Gorontalo]] dan tercatat sebagai BUMD masing masing daerah.{{cn}}
[[File:Logo Bank BSG.png|thumb|Logo Bank SulutGo]]
Selain itu Sulawesi Utara memiliki Bank Pembangunan nya sendiri yaitu [[Bank BSG]] yang awalnya dikenal dengan nama Bank SulutGo (Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo) yang mana Bank ini milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi [[Gorontalo]] dan tercatat sebagai BUMD masing masing daerah
 
=== Industri ===
Baris 347 ⟶ 387:
 
=== Pariwisata ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Alfoers graf Minahasa Sulawesi TMnr 10016738.jpg|jmpl|250px220px|Waruga di Minahasa]]
[[Berkas:Gua Jepang Kiawa.jpg|jmpl|250px220px|Gua Jepang di Kawangkoan]]
 
{{col|3}}
* Kuburan Borgo
Baris 387 ⟶ 428:
* [[Arung Jeram Sungai Nimanga]]
{{EndDiv}}
 
== Pendidikan ==
Sulawesi Utara juga memiliki sejumlah perguruan tinggi yaitu:
 
=== Perguruan Tinggi di bawah Kementerian/Lembaga/Instansi Negara ===
 
=== Ikatan Dinas ===
*[[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]–[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]
*[[Sekolah Calon Bintara]] Secaba–[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
*[[Sekolah Polisi Negara]] Karombasan–[[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
 
==== Non Ikatan Dinas ====
*[[Institut Agama Kristen Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
*[[Politeknik Kesehatan Manado]] [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]
*[[Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara]]–[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]
*[[Institut Agama Islam Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
 
=== Perguruan Tinggi Negeri ===
* [[Universitas Negeri Manado]]
* [[Universitas Sam Ratulangi]]
* [[Universitas Terbuka]] (UPBJJ [[Manado]])
* [[Politeknik Negeri Manado]]
* [[Politeknik Negeri Nusa Utara]]
 
=== Perguruan Tinggi Swasta ===
* [[Universitas Katolik De La Salle]]
* [[Universitas Kristen Indonesia Tomohon]]
* [[Universitas Klabat]]
* [[Universitas Sariputra Indonesia Tomohon]]
* [[Universitas Nusantara Manado]]
* [[Universitas Teknologi Sulawesi Utara]]
 
== Seni dan Budaya ==
[[Berkas:Rumah Minahasa Sulawesi Utara.JPG|jmpl|220px|ki|''Wale'', rumah adat Minahasa]]
{{utama|Budaya Sulawesi Utara}}
 
[[Berkas:Rumah Minahasa Sulawesi Utara.JPG|jmpl|''Wale'', rumah adat Minahasa]]
 
Sulawesi Utara merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya Indonesia lainnya. Sulawesi Utara mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya seperti:
Baris 429 ⟶ 437:
* [[Masamper]] (sebuah tradisi di wilayah Sangihe Talaud)
* [[Hari Pengucapan Syukur]] (atau Pesta Syukuran dalam tradisi [[Kristen]] [[Minahasa]] yang juga terdapat di dalam Kebudayaan [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]])
 
=== Sastra ===
* Asaren tuah Puhuna
* [[Hikayat Prang Tondano]]
* Hikayat Danau Tondano
* Legenda Pingkan Matindas
* Legenda Toar Lumimuut
* Legenda Mamanua
 
=== Senjata tradisional ===
Baris 445:
 
=== Tarian ===
[[Berkas:Maengket.jpg|jmpl|200px220px|Tari Maengket dari [[Minahasa]]]]
 
Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki setidaknya 14 suku bangsa, memiliki kekayaan tari-tarian yang sangat banyak dan juga sangat mengagumkan. Beberapa tarian yang terkenal di tingkat nasional dan bahkan dunia merupakan tarian yang berasal dari Sulawesi Utara, seperti [[Tari Poco-poco]] .
 
Beberapa tarian yang ada di Sulawesi Utara yakni tarian dari [[Suku Sangihe|Sangihe]] yakni [[Tari Poco-poco]], dan [[Tari Gunde]]. Kemudian tarian orang [[Suku Minahasa|Minahasa]] yakni [[Tari Maengket]], dan [[Tari Kabasaran|Cakalele]].
'''Tarian Suku Sangihe'''
* [[Tari Poco-poco]]
*[[Tari Gunde]]
 
'''Tarian Suku Minahasa'''
* [[Tari Maengket]]
 
'''Tarian Suku Minahasa'''
* [[Tari Kabasaran|Cakalele]]
 
=== Makanan Khas ===
Baris 464 ⟶ 456:
== Tokoh ==
=== Pahlawan Nasional ===
[[Berkas:Maria Walanda Maramis.JPG|jmpl|150px250px|Maria Walanda Maramis]]
Bangsa Sulawesi Utara merupakan bangsa yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaannya.<!-- Perang Sulawesi Utara adalah perang yang telah merepotkan dialami bangsa Spanyol dan Belanda, setelah Perang Diponegoro.--> Kegigihan perang Sulawesi Utara, dapat dilihat dan dibuktikan oleh sejumlah pahlawan (baik pria maupun wanita), serta bukti-bukti lainnya (perwira Belanda tewas dalam perang Sulawesi utara, serta kuburan Belanda dan Kubur Borgo Portugis/Spanyol yang mencatat sebagai kuburan [[Belanda]], [[Portugis]], [[Spanyol]] di luar Negeri Belanda, Portugis dan Spanyol).
 
Baris 481 ⟶ 473:
* [[Lambertus Nicodemus Palar]]
* [[John Lie]]
 
=== Tokoh asal Sulawesi Utara ===
:''Lihat pula [[Suku di Sulawesi Utara]] untuk tokoh-tokoh yang bukan berasal dari provinsi Sulawesi Utara namun berketurunan Sulawesi Utara.''
* [[Henk Ngantung]]
* [[Marie Thomas]]
* [[Benny Mamoto]]
* [[Thomas Trikasih Lembong|Thomas Lembong]]
* [[Juna Rorimpandey]]
 
== Lihat pula ==