Sulawesi Utara: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Update data, Merapihkan infobox dan isi (agama)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 80:
== Sejarah ==
=== Prasejarah ===
{{utama|Prasejarah Sulawesi Utara}}
 
==== Benda Purbakala temuan Arkeologi Masa Prasejarah ====
Baris 96 ⟶ 95:
Budaya yang dibawa oleh suku bangsa penutur bahasa [[Austronesia]] meninggalkan warisan-warisan budaya yang terdiri dari alat-alat batu neolitik beliung persegi, benda-benda yang terbuat dari batu-batu besar (megalitik) dan penguburan dengan menggunakan tempayan tanah liat. Warisan budaya semacam itu banyak ditemukan peninggalannya di Sulawesi Utara. Alat-alat batu neolitik telah ditemukan di gua-gua di daerah Talaud, di Guaan [[Bolaang Mongondow]] dan daerah Oluhuta yang sebelum pemekaran wilayah daerah itu termasuk ke dalam wilayah Sulawesi Utara.
 
Demikian juga benda-benda megalitik banyak ditemukan di Sulawesi Utara dalam bentuk kubur batu waruga, batu bergores [[Watu Pinawetengan]], [[menhir]] ‘watu tumotowa’, kubur tebing batu Toraut dan lesung batu, yang umumnya ditemukan di Tanah Minahasa dan Bolaang Mongondow. Sedangkan kubur tempayan tanah liat ditemukan di beberapa daerah seperti di Bukit Kerang Passo di Kecamatan Kakas Minahasa, di Liang Buiduane Salibabu, di Tara-tara, Kombi, dan di beberapa daerah lainnya.{{cn}}
 
=== Sejarah Peradaban di Sulawesi Utara ===
{{utama|Sejarah Sulawesi Utara}}
 
Sejarah peradaban manusia di daerah ini cukup panjang dan menarik. Daerah ini pada zaman es melanda dunia pada masa plestosin jutaan tahun yang lalu, merupakan bagian daratan yang menghubungkan Pulau Sulawesi dengan daratan Filipina bahkan daratan Asia. Setelah zaman es berakhir, Sulawesi Utara menjadi daratan yang membentuk jazirah Pulau Sulawesi dan kepulauan di bagian utaranya.
Sejarah peradaban manusia di daerah ini cukup panjang dan menarik. Daerah ini pada zaman es melanda dunia pada masa plestosin jutaan tahun yang lalu, merupakan bagian daratan yang menghubungkan Pulau Sulawesi dengan daratan Filipina bahkan daratan Asia. Setelah zaman es berakhir, Sulawesi Utara menjadi daratan yang membentuk jazirah Pulau Sulawesi dan kepulauan di bagian utaranya.{{cn}}
 
Selain daratan yang sebagian besar merupakan dataran tinggi, Sulawesi Utara juga terdiri dari pulau-pulau yang jumlahnya cukup banyak, lebih dari 150 pulau. Daerah ini mempunyai karakter alam yang khas yaitu dataran tinggi lebih luas dari dataran rendahnya, memiliki banyak gunung berapi dan sebagian besar masih aktif termasuk gunung api bawah laut, memiliki banyak gugusan karang yang membentuk pulau-pulau, selain itu kerak bumi daerah ini berdekatan bahkan sebagian berada tepat di daerah terjadinya proses subduksi (perbenturan) lempeng-lempeng (plates) tektonik antara lempeng Pasifik-Filipina-Australia dengan lempeng Sangihe dan Halmahera. Bahkan terletak dekat dengan pertemuan lempeng-lempeng dunia seperti lempeng Pasifik, Eurasia, dan Australia.
Baris 116:
Selain itu Sulawesi Utara pada masa lalu merupakan wilayah penghasil rempah-rempah, beras, dan emas yang potensial yang menjadi ajang pertarungan kepentingan hegemoni ekonomi antara bangsa Portugis, Spanyol, Belanda dan Kerajaan-kerajaan di sekitar daerah ini, yang akhirnya bermuara pada pertarungan politik dan militer (Meilink-Roelofsz, 1962: 93-100). Pada masa lalu daerah ini juga menjadi rute perdagangan antara barat dan timur serta penyebaran agama Kristen, Islam maupun kepercayaan atau agama yang dibawa oleh pedagang-pedagang Cina. Sulawesi Utara juga berperan dalam perjuangan-perjuangan kemerdekaan dengan munculnya pahlawan-pahlawan asli dari daerah ini.
 
Wilayah Indonesia Timur termasuk daratan Sulawesi Utara dan kepulauan Sangihe, Sitaro, dan Talaud, sejak dahulu adalah merupakan wilayah yang strategis di kawasan Pasifik, karena merupakan jembatan penghubung antara kawasan Asia dengan Kepulauan Pasifik (Bellwood, 1996; Veth 1996). Pada masa lalu wilayah ini menjadi bagian dari rute perjalanan migrasi fauna dan manusia beserta kebudayaannya. Bukti-bukti yang menunjukkan bahwa di dalam migrasi fauna prasejarah pernah melewati dan singgah di wilayah ini adalah ditandai dengan adanya fosil gading gajah purba (stegodon) yang ditemukan di Pintareng, di Kabupaten Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara (Husni, 1996/1997, 1999), dan geraham binatang purba di lembah Napu di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, serta fosil-fosil binatang purba lainnya di Cabenge di Sulawesi Selatan (Santoso, 2001, 2002, 2003).{{cn}}
 
=== Masa ditemukannya Tulisan ===
Baris 136:
 
== Geografi ==
[[Berkas:Prov. Sulawesi Utara.jpg|jmpl|250px220px|ka|Peta Administrasi Provinsi Sulawesi Utara]]
 
Sulawesi Utara terletak di [[semenanjung]] paling utara di [[Sulawesi|Pulau Sulawesi]]. Lokasinya berada di perbatasan bagian utara Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Tinungki, I., dkk.|date=2021|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/Mengapa%20Harus%20Memilih%20-%20Partisipasi%20Masyarakat%20Sulut%20Saat%20Pilkada%20di%20Tengah%20Pandemi.pdf|title=Mengapa Harus Memilih?: Partisipasi Masyarakat Sulut Saat Pilkada di Tengah Pandemi|location=Manado|publisher=KPU Provinsi Sulawesi Utara|isbn=978-623-6183-16-8|editor-last=Saelangi, S., dkk.|pages=34|url-status=live|access-date=2023-05-26|archive-date=2023-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230526020238/https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/Mengapa%20Harus%20Memilih%20-%20Partisipasi%20Masyarakat%20Sulut%20Saat%20Pilkada%20di%20Tengah%20Pandemi.pdf|dead-url=no}}</ref> Sulawesi Utara terletak pada titik koordinat 0°LU – 3°LU dan 123°BT – 126°BT serta merupakan salah satu daerah yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa.
Baris 142 ⟶ 143:
Sulawesi Utara terdapat 41 buah gunung dengan ketinggian berkisar antara 1.112–1.995 [[dpl]]. Kondisi geologi sebagian besar adalah wilayah vulkanik muda, sejumlah besar erupsi serta bentuk kerucut gunung berapi aktif yang padam menghiasi Minahasa bagian tengah, daerah Bolaang Mongondow, dan Kepulauan Sangihe. Material-material yang dihasilkan letusannya berbentuk padat serta lain-lain bahan vulkanik lepas. Semua vulkanik ini berbentuk pegunungan (otogenisa) menghasilkan morfologi yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan perbedaan relief topografik yang cukup besar.
 
Sulawesi Utara terdapat 5 wilayah yang di kelilingi oleh gunung api aktif yakni [[Gunung Ambang]] dengan ketinggian 1.689 dpl di [[Kabupaten Bolang Mongondow]], [[Gunung Soputan]] dengan ketinggian 1.783 dpl di [[Kabupaten Minahasa Tenggara]], Gunung Lokon dengan ketinggian 1.579,6 dpl dan Gunung Mahawu dengan ketinggian 1.331,0 m yang merupakan hulu dari 12 sungai besar dengan 7 danau di [[Kota Tomohon]], [[Gunung Tangkoko]] dengan ketinggian 1.149,0 [[dpl]] di [[Kota Bitung]], dan Kepulauan Sangihe ada Karangetang dengan ketinggian 1.320,0 dpl.{{cn}}
Sulawesi Utara terdapat 5 wilayah yang di kelilingi oleh gunung api aktif yaitu:
* Kabupaten Bolang Mongondow
# Gunung Ambang dengan ketinggian 1.689 dpl
* Kabupaten Minahasa Tenggara dengan
# Gunung Soputan dengan ketinggian 1.783 dpl
* Kota Tomohon
# Gunung Lokon dengan ketinggian 1.579,6 dpl
# Gunung Mahawu dengan ketinggian 1.331,0 m yang merupakan hulu dari 12 sungai besar dengan 7 danau.
* Kepulauan Sangihe yakni
# Karangetang dengan ketinggian 1.320,0 dpl
# Ruang dengan ketinggian 714,0 dpl
# Banuawuhu
# Submarin
# Gunung Awu.
* Kota Bitung dengan
# Gunung Tangkoko dengan ketinggian 1.149,0 [[dpl]]
 
=== Relief ===
Baris 200 ⟶ 186:
 
== Demografi ==
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 052-10.jpg|jmpl|ka|220px|Prangko [[Republik Indonesia]] ([[2010]]).]]
 
Pada tahun 2010, jumlah [[penduduk]] Sulawesi Utara sebanyak 2.270.596 jiwa. Jumlah tersebut diketahui melalui sensus penduduk.<ref>{{Cite book|date=Maret 2011|url=https://sulut.bps.go.id/publication/2014/01/01/504a2cd29f5f000f992835c2/booklet-penduduk-sulawesi-utara-hasil-sensus-penduduk-2010.html|title=Penduduk Provinsi Sulawesi Utara 2010: Struktur Umum dan Jenis Kelamin|location=Manado|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara|pages=2|url-status=live|access-date=2023-05-26|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530035530/https://sulut.bps.go.id/publication/2014/01/01/504a2cd29f5f000f992835c2/booklet-penduduk-sulawesi-utara-hasil-sensus-penduduk-2010.html|dead-url=no}}</ref> Laju [[pertumbuhan penduduk]] Sulawesi Utara sebesar 1,28 persen/tahun. Hampir 45% penduduk tinggal di perkotaan, dan sisanya sebesar 55% tinggal di pedesaan. Angka partisipasi sekolah untuk tingkat sekolah dasar lumayan tinggi sebesar 96,10% sehingga penduduk yang tidak menikmati bangku sekolah dasar hanya kurang dari 5%.
 
Baris 350 ⟶ 337:
|}
 
== PerekonomianPendidikan ==
[[Berkas:Universitas Sam Ratulangi.JPG|jmpl|220px|ka|Rektorat [[Universitas Sam Ratulangi]] Manado]]
=== Sumber daya alam ===
* [[Gas alam]]
* [[Emas]]
* [[Hutan]]
* [[Kayu]]
* [[Kopi]]
* [[Ikan]]
* [[Rempah-rempah]]
* [[Kelapa]]
* [[Cengkih]]
* [[Durian]]
 
Sulawesi Utara juga memiliki sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Perguruan tinggi negeri diantaranya [[Universitas Negeri Manado]], [[Universitas Sam Ratulangi]], [[Universitas Terbuka]] (UPBJJ [[Manado]]), [[Politeknik Negeri Manado]], dan [[Politeknik Negeri Nusa Utara]]. Sementara perguruan tinggi swasta yakni [[Universitas Katolik De La Salle]], [[Universitas Kristen Indonesia Tomohon]], [[Universitas Klabat]], [[Universitas Sariputra Indonesia Tomohon]], [[Universitas Nusantara Manado]] dan [[Universitas Teknologi Sulawesi Utara]].
 
Ada juga beberapa perguruan tinggi ikatan dinas yakni [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]–[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]], [[Sekolah Calon Bintara]] Secaba–[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]], dan [[Sekolah Polisi Negara]] Karombasan–[[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]. Sementara non ikatan dinas yakni [[Institut Agama Kristen Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]], [[Politeknik Kesehatan Manado]] [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]], [[Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara]]–[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], dan [[Institut Agama Islam Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]].
 
== Perekonomian ==
=== Perbankan ===
[[File:Logo Bank BSG.png|thumb|220px|ka|Logo Bank SulutGo]]
Sulawesi Utara terdapat kantor [[Bank Indonesia]] Perwakilan Sulawesi Utara yang berkedudukan di [[Manado]]. Tugas Bank Indonesia yang terdiri dari bidang moneter, sistem pembayaran, dan perbankan. Di daerah-daerah tugas Bank Indonesia lebih dominan di bidang sistem pembayaran dan perbankan.
 
Di bidang sistem pembayaran menyelenggarakan sistem kliring dan BI-RTGS dan di bidang perbankan mengawasi dan membina bank-bank agar beroperasi dengan sehat dan menguntungkan.
 
Selain itu Sulawesi Utara memiliki Bank Pembangunan nya sendiri yaitu [[Bank BSG]] yang awalnya dikenal dengan nama Bank SulutGo (Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo) yang mana Bank ini milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi [[Gorontalo]] dan tercatat sebagai BUMD masing masing daerah.{{cn}}
[[File:Logo Bank BSG.png|thumb|Logo Bank SulutGo]]
Selain itu Sulawesi Utara memiliki Bank Pembangunan nya sendiri yaitu [[Bank BSG]] yang awalnya dikenal dengan nama Bank SulutGo (Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo) yang mana Bank ini milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Provinsi [[Gorontalo]] dan tercatat sebagai BUMD masing masing daerah
 
=== Industri ===
Baris 381 ⟶ 363:
 
=== Pariwisata ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Alfoers graf Minahasa Sulawesi TMnr 10016738.jpg|jmpl|250px220px|Waruga di Minahasa]]
[[Berkas:Gua Jepang Kiawa.jpg|jmpl|250px220px|Gua Jepang di Kawangkoan]]
 
{{col|3}}
* Kuburan Borgo
Baris 421 ⟶ 404:
* [[Arung Jeram Sungai Nimanga]]
{{EndDiv}}
 
== Pendidikan ==
Sulawesi Utara juga memiliki sejumlah perguruan tinggi yaitu:
 
=== Perguruan Tinggi di bawah Kementerian/Lembaga/Instansi Negara ===
 
=== Ikatan Dinas ===
*[[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]]–[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]
*[[Sekolah Calon Bintara]] Secaba–[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
*[[Sekolah Polisi Negara]] Karombasan–[[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
 
==== Non Ikatan Dinas ====
*[[Institut Agama Kristen Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
*[[Politeknik Kesehatan Manado]] [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]
*[[Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara]]–[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]
*[[Institut Agama Islam Negeri Manado]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
 
=== Perguruan Tinggi Negeri ===
* [[Universitas Negeri Manado]]
* [[Universitas Sam Ratulangi]]
* [[Universitas Terbuka]] (UPBJJ [[Manado]])
* [[Politeknik Negeri Manado]]
* [[Politeknik Negeri Nusa Utara]]
 
=== Perguruan Tinggi Swasta ===
* [[Universitas Katolik De La Salle]]
* [[Universitas Kristen Indonesia Tomohon]]
* [[Universitas Klabat]]
* [[Universitas Sariputra Indonesia Tomohon]]
* [[Universitas Nusantara Manado]]
* [[Universitas Teknologi Sulawesi Utara]]
 
== Seni dan Budaya ==
{{utama|Budaya Sulawesi Utara}}
[[Berkas:Rumah Minahasa Sulawesi Utara.JPG|jmpl|220px|ka|''Wale'', rumah adat Minahasa]]
 
[[Berkas:Rumah Minahasa Sulawesi Utara.JPG|jmpl|''Wale'', rumah adat Minahasa]]
 
Sulawesi Utara merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya Indonesia lainnya. Sulawesi Utara mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya seperti:
Baris 463 ⟶ 414:
* [[Masamper]] (sebuah tradisi di wilayah Sangihe Talaud)
* [[Hari Pengucapan Syukur]] (atau Pesta Syukuran dalam tradisi [[Kristen]] [[Minahasa]] yang juga terdapat di dalam Kebudayaan [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]])
 
=== Sastra ===
* Asaren tuah Puhuna
* [[Hikayat Prang Tondano]]
* Hikayat Danau Tondano
* Legenda Pingkan Matindas
* Legenda Toar Lumimuut
* Legenda Mamanua
 
=== Senjata tradisional ===
Baris 479 ⟶ 422:
 
=== Tarian ===
[[Berkas:Maengket.jpg|jmpl|200px220px|Tari Maengket dari [[Minahasa]]]]
 
Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki setidaknya 14 suku bangsa, memiliki kekayaan tari-tarian yang sangat banyak dan juga sangat mengagumkan. Beberapa tarian yang terkenal di tingkat nasional dan bahkan dunia merupakan tarian yang berasal dari Sulawesi Utara, seperti [[Tari Poco-poco]] .
 
Beberapa tarian yang ada di Sulawesi Utara yakni tarian dari [[Suku Sangihe|Sangihe]] yakni [[Tari Poco-poco]], dan [[Tari Gunde]]. Kemudian tarian orang [[Suku Minahasa|Minahasa]] yakni [[Tari Maengket]], dan [[Tari Kabasaran|Cakalele]].
'''Tarian Suku Sangihe'''
* [[Tari Poco-poco]]
*[[Tari Gunde]]
 
'''Tarian Suku Minahasa'''
* [[Tari Maengket]]
 
'''Tarian Suku Minahasa'''
* [[Tari Kabasaran|Cakalele]]
 
=== Makanan Khas ===
Baris 498 ⟶ 433:
== Tokoh ==
=== Pahlawan Nasional ===
[[Berkas:Maria Walanda Maramis.JPG|jmpl|150px250px|Maria Walanda Maramis]]
Bangsa Sulawesi Utara merupakan bangsa yang gigih dalam mempertahankan kemerdekaannya.<!-- Perang Sulawesi Utara adalah perang yang telah merepotkan dialami bangsa Spanyol dan Belanda, setelah Perang Diponegoro.--> Kegigihan perang Sulawesi Utara, dapat dilihat dan dibuktikan oleh sejumlah pahlawan (baik pria maupun wanita), serta bukti-bukti lainnya (perwira Belanda tewas dalam perang Sulawesi utara, serta kuburan Belanda dan Kubur Borgo Portugis/Spanyol yang mencatat sebagai kuburan [[Belanda]], [[Portugis]], [[Spanyol]] di luar Negeri Belanda, Portugis dan Spanyol).
 
Baris 515 ⟶ 450:
* [[Lambertus Nicodemus Palar]]
* [[John Lie]]
 
=== Tokoh asal Sulawesi Utara ===
:''Lihat pula [[Suku di Sulawesi Utara]] untuk tokoh-tokoh yang bukan berasal dari provinsi Sulawesi Utara namun berketurunan Sulawesi Utara.''
* [[Henk Ngantung]]
* [[Marie Thomas]]
* [[Benny Mamoto]]
* [[Thomas Trikasih Lembong|Thomas Lembong]]
* [[Juna Rorimpandey]]
 
== Lihat pula ==