Surah Al-Ma’idah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
Baris 15:
|name-ar=المآئدة|Classification=[[Madaniyah]]|prev_sura=an-Nisa'|next_sura=al-An'am|hizb=11-13}}
 
'''Surah Al-Ma'idah''' ({{lang-ar|سورة المائدة|translit=sūrah al-mā’idah|lit=hidangan}}) adalah [[surah]] ke-5 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk golongan surah [[Madaniyah]]. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di [[Mekkah]], tetapi ayat ini diturunkan sesudah Nabi [[Muhammad]] [[hijrah]] ke [[Madinah]], yakni sewaktu peristiwa [[Haji Wada']].

Surah ini dinamakan ''Al-Ma'idah'' (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi Isa meminta kepada nabi Isa agar [[Allah]] menurunkan untuk mereka ''Al-Ma'idah'' (hidangan makanan) dari langit (ayat 112). Selain itu, Surah Al-Ma'idah juga disebut ''Al-Uqud'' (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat pertama surah ini, diyang manamemuat Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap sesamanya. Dinamakan juga ''Al-Munqidz'' (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir surah ini memuat kesaksian [[Nabi Isa|Isa Al-Masih]] terhadap kaum pengikutnya.
 
== Isi ==
Baris 38 ⟶ 40:
== Ayat-ayat penting ==
 
=== 1–3 Hukum makanan halal/haram dan larangan berburu di Tanah Haram ===
Hewan-hewan yang [[Halal|dihalalkan]] dan [[Haram|diharamkan]] dalam Islam dibahas dalam ayat 1 hingga 3 Surah Al-Ma’idah. Hewan-hewan yang dihalalkan adalah seluruh hewan ternak, kecuali yang disebutkan dalam ayat ketiga surah tersebut. Hewan yang haram karena hukum asal zatnya juga haram terdiri atas [[bangkai]], [[darah]], [[daging babi]], hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, hewan yang tercekik, terpukul, terjatuh, ditanduk, atau diterkam hewan buas kecuali yang sempat disembelih dengan menyebut nama Allah.<ref>{{Cite book|last=Jajuli|first=S.|date=2018|title=Ekonomi dalam Al-Qur'an|location=Yogyakarta|publisher=Deepublish|isbn=9786024536923|pages=94|url-status=live}}</ref>
 
=== 3 Kesempurnaan agama Islam ===
Ayat ini memuat kalimat sebagai berikut: "Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu."{{cite quran|5|3}} Ayat ini diturunkan di Arafah berdasarkan hadis ''shahih'' berikut:
{{quote|Narrated '[[Umar|Umar bin Al-Khattab]]: Once a Jew said to me, "O the chief of believers! There is a verse in your Holy Book which is read by all of you (Muslims), and had it been revealed to us, we would have taken that day (on which it was revealed) as a day of celebration." 'Umar bin Al-Khattab asked, "Which is that verse?" The Jew replied, "This day I have perfected your religion for you, completed My favor upon you, and have chosen for you Islam as your religion." (5:3) 'Umar replied,"No doubt, we know when and where this verse was revealed to the Prophet. It was Friday and the Prophet was standing at 'Arafat (i.e. the Day of Hajj).|[[Muhammad al-Bukhari|Bukhari]]}}
 
=== 27–31 Qabil dan Habil ===
Baris 47 ⟶ 52:
 
=== 51 Jangan menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin/teman setia ===
{{Utama|Kasus surah Al-Ma'idahMa’idah 51}}
 
=== Ayat 54 ===