Swastika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Masjid Ampang Gadang 2020 07b.jpg|jmpl|300px|ka|Ventilasi ukir berbentuk Swastika di [[Masjid Ampang Gadang]], sebuah masjid tua di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia.]]
{{Referensi}}▼
'''Swastika''' (
Diyakini sebagai salah satu simbol tertua di dunia, telah ada sekitar 4000 tahun lalu (berdasarkan temuan pada makam di Aladja-hoyuk, [[Turki]]), berbagai variasi Swastika dapat ditemukan pada tinggalan-tinggalan arkeologis (
Wilayah geografis tersebut mencakup [[Turki]], [[Yunani]], [[Kreta]], [[Siprus]], [[Italia]], [[Persia]], [[Mesir]], [[Babilonia]], [[Mesopotamia]], [[India]], [[Tibet]], [[Cina]], [[Jepang]], negara-negara [[Skandinavia]] dan [[Slavia]], [[Jerman]] hingga [[Benua Amerika|Amerika]].
Baris 13 ⟶ 12:
== Swastika dalam berbagai bangsa ==
Simbol ini, yang dikenal dengan berbagai nama seperti misalnya '''Tetragammadion''' di [[Yunani]] atau '''Fylfot''' di [[Inggris]], menempati posisi penting dalam kepercayaan maupun kebudayaan bangsa-bangsa kuno, seperti bangsa Troya, Het, Kelt serta Teuton. Simbol ini dapat ditemukan pada kuil-kuil Hindu, Jaina dan Buddha maupun gereja-gereja Kristen (Gereja St. Sophia di Kiev, Ukrainia, Basilika St. Ambrose, Milan, serta Katedral Amiens, Prancis), mesjid-mesjid Islam (
Swastika pernah (dan masih) mewakili hal-hal yang bersifat luhur dan sakral, terutama bagi pemeluk Hindu,<ref name="Sullivan2001p216">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=TcdKAQAAQBAJ&pg=PA216|title=The A to Z of Hinduism|author=Bruce M. Sullivan|publisher=Scarecrow Press|year=2001|isbn=978-1-4616-7189-3|pages=216}}</ref> [[Jaina]], [[Buddha]],<ref name="snodgrass82">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=nzqK8dDCM0UC&pg=PA82|title=The Symbolism of the Stupa|author=Adrian Snodgrass|publisher=Motilal Banarsidass|year=1992|isbn=978-81-208-0781-5|pages=82–83}}</ref> pemeluk kepercayaan Gallic-Roman (yang altar utamanya berhiaskan petir, swastika dan roda), pemeluk kepercayaan Celtic
Di pihak yang lain, Swastika juga menempati posisi sekuler sebagai semata-mata motif hiasan arsitektur maupun lambing entitas bisnis, mulai dari perusahaan bir hingga laundry.
Bahkan, swastika juga pernah menjadi simbol dari
Swastika juga banyak mengandung arti, bila searah dengan arah jarum jam berarti mengandung hal - hal yang bersifat atau mengandung kebaikan. sedangkan bila berlawanan dengan arah jarum jam maka merupakan suatu bentuk kejelekan dan banyak digunakan oleh para penyihir - penyihir dizaman dahulu.
Swastika yang searah jarum jam juga berarti mengikuti arus aturan dan kebiasaaan kehidupan yang berlaku di masyarakat pada umumnya (searah jarum jam = searah perputaran waktu kehidupan di bumi), sedangkan bila berlawanan dengan arah jarum jam maka merupakan suatu perbuatan yang berlawanan dari segala arus aturan dan kebiasaan yang berkembang di masyarakat, hal ini bisa berarti baik maupun buruk (berlawanan arah jarum jam = berlawanan arah dengan perputaran waktu bumi / berlawanan dengan segala hal yang biasa dalam kehidupan pada umumnya, melambangkan Batara Kala yang menakutkan). Contohnya
== Lihat juga ==
* [[Swastika hutan]]
{{reflist}}
{{agama-stub}}▼
[[Kategori:Simbol]]
[[Kategori:Hindu]]
[[Kategori:Buddhisme]]
[[Kategori:NSDAP]]
▲{{agama-stub}}
|