Syair: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Jiaminglimjm (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 24225397 oleh 103.121.213.67 (bicara) typo
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Syair''' adalah salah satu jenis [[puisi]] klasik yang memperoleh pengaruh [[Budaya Arab|kebudayaan Arab]].<ref name=":0" /> Syair termasuk salah satu puisi lama yang berasal dari Persia dan dibawa ke dalam sastra Indonesia bersama dengan masukmasuknya ajaran Islam ke Indonesia.<ref name=":1">{{Cite news|last=Hafidha|first=Selma Intania|date=2020-11-10|title=Syair adalah Puisi Lama, Pahami Ciri-ciri dan Contohnya|url=https://hot.liputan6.com/read/4404553/syair-adalah-puisi-lama-pahami-ciri-ciri-dan-contohnya|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-12-13|editor-last=Kinapti|editor-first=Tyas Titi}}</ref> Jumlah baris pada syair adalah empat baris dengan jumlah [[suku kata]] antara delapan hingga sepuluh suku kata. Bagian syair secara keseluruhan hanya memuat isi dan tidak memiliki sampiran. [[Rima]] yang digunakan pada syair berpola a-a-a-a.<ref name=":0">{{Cite book|last=Kosasih, E.|first=|date=2008|url=https://tabloidsastra.files.wordpress.com/2015/11/apresiasi-sastra-indonesia-_-e-kosasih.pdf|title=Apresiasi Sastra Indonesia|location=Jakarta|publisher=Nobel Edumedia|isbn=978-602-8219-57-0|pages=14|url-status=live}}</ref> Isi syair dapat berupa kisah romantis, peristiwa [[sejarah]], ajaran [[agama]]. Syair juga dapat berisi [[Metafora|kiasan]] atau saduran.<ref>{{Cite book|last=Sumaryanto|first=|date=2010|url=http://ebook.pustaka.sumbarprov.go.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=402&bid=379|title=Mengenal Pantun dan Syair|location=Semarang|publisher=PT. Sindur Press|isbn=978-979-067-054-9|pages=12|url-status=live}}</ref>
 
== Asal istilah ==
Baris 5:
 
Syair dikenal berdasarkan ajaran [[tasawuf]] yang berkembang di [[Nusantara]]. Syair berbahasa Arab yang tercatat paling tua di Nusantara adalah catatan di [[batu nisan]] [[Sultan]] [[Malik al-Saleh|Malik al-Shaleh]] di Pasee, [[Aceh]], tertanggal 1297 M (696/97 MI). Sedangkan syair berbahasa Melayu yang tertua adalah syair pada [[prasasti Minye Tujoh]], Aceh, tertulis tahun 1380 M (781/82 AH).<ref name=":2" /> Kata syair yang terekam pada batu nisan Sultan Malik al-Saleh:
Ini kubur adalah kepunyaan almarhum hamba yang, dihormati, yang diampuni, yang taqwa, yang menjadi penasehat, yang terkenal, yang berleeturunanberketurunan, yang mulia, yang kuat beribadah, penakluk, yang bergelar dengan Sultan Malik As-Salih (Tanggal wafat, bulan Ramadhan tahun 696 Hijrah / 1297 Masehi).<ref name=":2">{{Cite book|last=Zulkhairi|first=Hermansyah &|date=2014|url=https://books.google.co.id/books?id=yRimCAAAQBAJ&pg=PA30&dq=syair+berasal+dari+arab&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjY9tm91sntAhWrH7cAHcFLA3gQ6AEwAXoECAIQAg#v=onepage&q=syair%20berasal%20dari%20arab&f=false|title=Transformasi Syair Jauharat At-Tauhid Di Nusantara|location=Denpasar|publisher=Lhee Sagoe Press|isbn=978-602-1586-16-7|pages=31|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Ciri ==
Baris 195:
1. Seri Negeri gelaran diberi
 
 
Main project sekai guyss!!
Sebuah pulau cantik berseri
Bernaung dibawah sebuah negeri