Syech Jangkung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah
Baris 70:
==Kerbau Landoh==
Saridin membuka perguruan dengan nama Panembahan Landoh "Sigit Kalimosodo" di Miyono yang dalam waktu relatif singkat tersebar luas sampai di Kudus dan sekitarnya. Kendati demikian, Saridin bersama anak lelakinya,[[Gelar kebangsawanan Jawa|Raden Bagus Momok Moekmin]], beserta murid-muridnya, tetap bercocok tanam.
Silsilah Raden Bagus Momok Moekmin (Momok Landoh) atau Raden Tirtakusuma dari Ibu Gusti Raden Ayu Retno Jinoli menurut Naskah Pustoko Darah Agung Rangkainya sebagai berikut (1)[[Bhre KerthabumiKertabhumi|Prabu Brawijaya/Bhre Kerthabumi]]
(2)[[Bondan Kejawan|Raden Bondan Kejawan]] (3)[[Ki Getas Pandawa]] (4)[[Ki Ageng Sela]] (5)[[Ki Ageng Enis]] (6)[[Ki Ageng Pamanahan|Raden Bagus Kacung/Ki Ageng Pamanahan]] (7)[[Panembahan Senopati|Raden Bagus "Srubut" Dananjaya/ Danang Sutawijaya (Panembahan Senopati)]] (8)[[Anyakrawati|Raden Bagus Tandu(Mas Djolang)]] (9)Gusti Raden Ayu Retno Jinoli (10)Raden Bagus Momok Moekmin / Raden Tirtakusuma (Gus Momok Landoh)
 
Sebagai tenaga bantu untuk membajak sawah,[[Gelar kebangsawanan Jawa|Raden Bagus Momok Moekmin]] minta dibelikan seekor kerbau milik seorang warga Dukuh Landoh. Meski kerbau itu boleh dibilang tidak lagi muda umurnya, tenaganya sangat diperlukan sehingga hampir tak pernah berhenti dipekerjakan di sawah.